Sukses

6 Fakta Menarik Dominika yang Pernah Jadi Lokasi Syuting Pirates of the Caribbean

Dominika merupakan negara kepulauan Antillen kecil di Laut Karibia bagian timur, dengan keindahannya sempat jadi lokasi syuting film Pirates of the Caribbean.

Liputan6.com, Jakarta - Dominika merupakan negara kepulauan Antillen kecil di Laut Karibia bagian timur. Negara itu terletak di antara pulau Guadeloupe Prancis dan Marie-Galante di utara dan Martinik di selatan. Republik Dominika telah menjadi anggota Persemakmuran sejak kemerdekaan pada 1978.

Di sisi utara dan timur Dominika batasan dengan Samudera Atlantik, sementara di sisi selatan berbatasan dengan Laut Karibia dan sisi barat berbatasan dengan Kepulauan Haiti. Mengutip dari Britannica, Kamis (16/2/2023), ibu kota Dominika adalah Santo Domingo dan pelabuhan utamanya adalah Roseau.

Berkat keindahannya negara ini pernah menjadi lokasi beberapa syuting film Hollywood seperti The Good Father, Pirates of the Caribbean; Dead Man’s Chest dan Pirates of Caribbean; at World’s End. Keindahan alam Dominika yang luar biasa, terutama topografi pegunungannya yang spektakuler telah memukau generasi pecinta alam. Dominika memiliki sejumlah gunung berapi aktif, meskipun jarang terjadi letusan. 

Dominika merupakan pulau paling berhutan Karibia. Hutan Dominika adalah habitat berbagai jenis burung dan hewan, termasuk dua burung beo seperti burung beo kekaisaran atau sisserou dan burung beo berleher merah yang lebih kecil yang disebut Amazona arausiaca yang hanya ditemukan di Dominika.

Selain itu ada banyak burung kolibri, yang berkepala biru asli Dominika dan pulau tetangga Martinik. Masih banyak hal mengenai Dominika, berikut enam fakta menarik Dominika yang dirangkum Liputan6.com pada Kamis (16/1/2023). 

1. Didominasi Etnis Keturunan Afrika

Penduduknya sebagian besar keturunan Afrika, dengan beberapa orang Eropa, orang-orang dari anak benua India dan Karib. Dominika adalah satu-satunya pulau dengan kelompok Indian Karibia yang relatif besar dan khas, keturunan orang-orang yang mendiami pulau itu sebelum penjajahan Eropa. 

Sebagian besar orang Karib yang tersisa, sejumlah kecil di antaranya semata-mata keturunan Karibia yang tinggal di wilayah Karibia seluas kira-kira 1.500 hektar di bagian timur pulau dan termasuk di antara penduduk termiskin di Dominika. Namun terdapat juga orang-orang Haitu sebagai kelompok minoritas di Dominika. Sebagian besar orang Haitu datang sebagai imigran gelap, adapun sisanya lahir di Dominika dan masuk secara legal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Sejarah Dominika

Republik Dominika merupakan negara kepulauan yang jadi bagian dari Pulau Hispaniola, yakni pulau terbesar kedua di gugusan kepulauan di Laut Karibia, Amerika. Berdasarkan sejarah, pertama kali Pulau Hispaniola ditemukan sang pelaut terkenal Christopher Columbus pada 1492. 

Jika dilihat dari sejarah, kota Santo Domingo didirikan Bartholomew Columbus yang merupakan saudara Christopher Columbus pada 4 Agustus 1496. Nama Dominika diberikan untuk menghormati kesucian hari Minggu serta romo mereka bernama Domingo de Guzman.

Juan Pablo Duarte dikenang sebagai pahlawan besar Dominika dan bapak pendiri negeri ini. Ia mmerupakan salah satu tokoh yang memprakarsai kemerdekaan Republik Dominika dari Haiti, yang tercatat pada 27 Februari 1844.

3. Sungai Sebagai Pembangkit Listrik

Republik Dominika punya banyak sungai, termasuk Soco yang dapat dilayari, Higuamo, Romana, Yaque del Norte, Yaque del Sur, Yuna River, Yuma, dan Bajabonico. Dua pulau terbesar dekat pesisir adalah Pulau Saona di tenggara dan Pulau Beata di barat daya.

Republik Dominika menggunakan sungai dan alirannya untuk membangkitkan listrik, dan banyak PLTA serta bendungan yang dibangun di sungai, termasuk Bao, Nizao, Ozama, dan Higuamo. Di utara bahkan terdapat tiga tepi sungai yang secara geografis merupakan kelanjutan kepulauan Bahama ke tenggara yaitu Tepi Navidad, Tepi Silver dan Tepi Mouchoir. 

4. Alhokol Khas Mama Juana

Jika berkunjung di negara ini, wisatawan akan menemukan minuman beralkohol khas Dominika yang bernama Mama Juana. Minuman ini adalah campuran dari anggur merah, madu, rum, hingga jamu atau ramuan herbal. Minuman alkohol ini disebut minuman yang paling diburu oleh para pelancong dari luar negeri.

 

 

3 dari 4 halaman

5. Wisata Sejarah dan Pantai di Dominika

Untuk wisatanya, Museum Fortaleza Ozama adalah salah satu tempat untuk melihat sejarah masa silam Dominika. Museum ini didirikan pada 1502 ini dulunya merupakan benteng pertahanan yang dibangun untuk melindungi Santo Domingo dari bajak laut dan penjajah.

Di benteng yang telah dijadikan museum tersebut, wisatawan bisa menaiki anak tangga hingga ke puncak untuk mendapatkan pemandangan indah. Selain itu bangunan geraja The Basilica of Higuey merupakan salah satu yang termegah di dunia bahkan jadi simbol dari Republik Dominika yang diresmikan tahun 1970 oleh Paus Johanes Paulus IV. Bentuk bangunan gereja menyerupai tangan yang sedang berdoa, memiliki tinggi 79,8 meter.

Setiap tahunnya, ribuan orang mengunjungi gereja ini untuk memperingati kemenangan Dominika saat Perang Sabana pada 1691. Gereja memiliki arsitektur memesona, dilengkapi dengan menara dan di puncaknya terdapat lonceng raksasa yang terbuat dari perunggu berlapis emas 24 karat.

Wisata pantainya yang terkenal adalah pasir putih di Pantai Bani Dunes, Barahona. Bukit pasir putihnya yang berkilau dan membentang luas di sepanjang garis pantai jadi atraksi alam menarik buat pengunjung. 

Selain itu ada juga Pantai Punta Cana, menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pasangan baru yang berbulan madu. Bentangan pasir putih sepanjang garis pantai, laut yang biru, dan ombak Pantai Punta Cana tidak terlalu besar sehingga aman untuk dikunjungi.

4 dari 4 halaman

6. Kuliner Khas Dominika

Mengutip dari Taste Atlas, Kamis (16/2/2023), Callaloo adalah hidangan nasional resmi Dominika. Supnya dibuat dengan kombinasi sayuran berdaun seperti dasheen atau bayam, santan, daging asin, ubi, bawang, paprika, pisang hijau, dan pangsit yang terdiri dari tepung dan tepung jagung. Setelah selesai, callaloo disajikan sendiri atau dengan roti panggang dan irisan alpukat.

Sup ini secara tradisional dikonsumsi selama musim karnaval, tetapi juga secara teratur disiapkan di pesta-pesta lokal dan di bar pinggir jalan sebagai penambah energi. Ada pula kudapan, Conconetes yang merupakan kue tradisional yang berasal dari Dominika.

Kue-kue pedesaan ini biasanya dibuat dengan kombinasi kelapa parut, tepung terigu, gula pasir, baking powder, air kayu manis, jahe, dan garam. Air kayu manis dibuat dengan merebus batang kayu manis dalam air.

Bahan-bahan tersebut dicampur bersama menjadi massa yang homogen, dan sendok campuran tersebut kemudian diletakkan di atas loyang dan dipanggang dalam oven sampai berwarna cokelat keemasan dan renyah. Mereka dapat dengan mudah ditemukan di sebagian besar colmados (toko pojok) di negara ini. Dianjurkan untuk menyajikannya dengan shake buah, kopi, atau coklat di sampingnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.