Sukses

Powerbank Meledak di Dalam Pesawat, 2 Penumpang Terluka Bakar

Ada aturan membawa powerbank ke dalam pesawat yang harus diperhatikan untuk keselamatan semua.

Liputan6.com, Jakarta - Insiden kebakaran yang diakibatkan powerbank yang meledak di dalam pesawat kembali terjadi. Kali ini menimpa pada penerbangan maskapai Scoot dari Taiwan menuju Singapura, Selasa malam, 10 Januari 2023.

Rekaman tentang suasana saat kejadian beredar viral di media sosial yang diambil lewat ponsel penumpang yang tidak disebutkan namanya. Rekaman itu menunjukkan pramugari berusaha membuat orang yang panik tetap tenang saat api dan asap muncul di kabin.

Dikutip dari Daily Mail, Minggu (15/1/2023), kebakaran itu terjadi setelah power bank meledak dan dengan cepat udara di kabin dipenuhi asap. Terdapat 189 penumpang dan sejumlah awak dalam pesawat yang akan berangkat dari Bandara Internasional Taoyuan di Taiwan sekitar puku 19.35 waktu setempat.

Dua orang dalam penerbangan TR993 mengalami luka bakar ringan. Salah seorang korban adalah pemilik powerbank yang meledak saat kepanasan. Orang lain yang terluka dilaporkan adalah temannya. Sementara, seluruh penumpang lainnya berhasil dievakuasi tanpa cedera. 

Para penumpang sebelumnya melihat percikan api berwarna oranye terang muncul dari baris 16, tempat penumpang pembawa powerbank itu duduk. Pilot pun terpaksa menghentikan proses lepas landas pesawat.

Kedua korban yang terluka segera mendapat pertolongan medis setelah dievakuasi. Mereka tidak dirawat di rumah sakit dan dinyatakan aman untuk melanjutkan penerbangan.

Sementara, pesawat yang terlibat insiden kembali ke hanggar setelah api dipadamkan sepenuhnya. Setelah menjalani inspeksi menyeluruh, pesawat itu kembali terbang pada malam itu. Investigasi lebih lanjut atas insiden tersebut sedang dilakukan menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh maskapai Scoot.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Aksi Pramugari

Maskapai Scoot meminta maaf atas insiden yang dialami para penumpang. "Keselamatan pelanggan dan kru kami adalah prioritas utama kami," demikian pernyataan resmi Scoot.

Sementara itu, penumpang mengapresiasi kinerja para pramugari. Angie Tan kepada Channel News Asia menyebut para awak kabin Scoot berhak diapresiasi karena sikap profesional mereka saat menangani situasi berbahaya. "Hormat untuk para awak kabin karena mereka tahun betul apa yang harus dilakukan," ujarnya.

"Mereka berhak mendapat pengakuan atas latihan, kerja keras, dan sikap tenang mereka," sambungnya.

Ia menjelaskan pramugari pertama-tama menyuruh para penumpang menjauh dari api. Dengan tenang, mereka mengarahkan para penumpang menjauh dari ledakan. Selanjutnya. pramugari lain mengambil alat pemadam kebakaran dan api pun bisa dipadamkan dalam tiga menit.

Pada saat yang sama, kabin sudah dipenuhi asap. Awak kabin pun menyalakan ventilator dan asap dengan segera dijernihkan sebelum proses evakuasi dimulai.

3 dari 4 halaman

Aturan Bawa Powerbank ke Pesawat

Ada sederet aturan yang wajib dipatuhi ketika membawa powerbank ke dalam pesawat udara. Menurut keterangan yang disampaikan di akun Instagram resmi Yogyakarta International Airport (YIA), aturan itu tercantum dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE. 015 tahun 2018 tentang Ketentuan Membawa Pengisi Baterai Portable (Powerbank) dan Baterai Lithium Cadangan pada Pesawat Udara.

Pertama, powerbank atau Baterai Lithium cadangan dengan kapasitas tidak melebihi 20.000 mAh (100Wh) diizinkan untuk dibawa ke dalam pesawat udara. Kedua, powerbank atau Baterai Lithium cadangan dengan kapasitas lebih dari 20.000 mAh (100Wh) tetapi tidak melebihi 32.000 mAh (160Wh) diizinkan maksimal dua unit tiap penumpang dengan persetujuan dari maskapai pengangkut.

Ketiga, powerbank atau Baterai Lithium cadangan dengan kapasitas melebihi 32.000 mAh (160Wh) atau tidak mencantumkan kapasitasnya dilarang dibawa masuk ke dalam pesawat udara. Keempat, powerbank atau Baterai Lithium cadangan yang dibawa ke dalam pesawat udara harus dipastikan tidak terhubung dengan perangkat elektronik lain. Powerbank harus ditempatkan pada bagasi kabin dan dilarang ditempatkan pada bagasi tercatat.

 

4 dari 4 halaman

Cara Merawat Powerbank

Dilansir dari laman Medium, Minggu, 7 Maret 2021, ada beberapa tips untuk memelihara powerbank. Pertama, jangan gunakan powerbank Anda di tempat yang panas dan lembap. Panas dan suhu yang berlebihan menyebabkan powerbank meledak.

Kedua, jangan gunakan ponsel saat mengisi daya. Menggunakan perangkat seluler saat mengisi daya, Anda mungkin tidak memperhatikan bahwa perangkat menjadi panas. Jadi, jangan beraktivitas seperti bermain game atau mengobrol saat perangkat seluler Anda diisi daya oleh powerbank.

Ketiga, jangan mengisi daya powerbank hingga dayanya benar-benar habis. Keempat, gunakan dan isi ulang powerbank Anda sesering mungkin. Ini akan membantu menjaga powerbank Anda dan meningkatkan masa pakai baterai.

Kelima, rawat powerbank dengan hati-hati. Hindari menjatuhkan atau mengetuk. Jangan menaruh beban berat pada powerbank Anda. Jangan duduk di atasnya karena powerbank terlalu sensitif.

Penumpang juga tidak disarankan untuk mengecas powerbank atau ponsel di dalam bu. Pengamat Keselamatan Transportasi, Ahmad Wildan menjelaskan alasan untuk tidak mengecas powerbank dalam perjalanan jauh karena perbedaan kapasitas yang cukup besar.

"Kapasitas power bank rata-rata besar, dan yang perlu menjadi perhatian tidak semua power bank memiliki sistem penyimpanan yang baik, banyak ditemukan power bank abal-abal sehingga isinya tidak sesuai. Dan pada saat dicas, justru mengalami panas berlebih. Kalau HP sistem penyimpanannya cenderung lebih safe karena dilengkapi sistem proteksi," ujarnya, dikutip dari kanal Regional Liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.