Sukses

6 Fakta Menarik Belarusia, Negara Eropa Timur yang Dijuluki Rusia Putih

Hingga mencapai kemerdekaannya pada 1991, Belarusia yang berada di Eropa Timur sebelumnya dikenal sebagai Rusia Putih.

Liputan6.com, Jakarta - Belarusia merupakan negara di kawasan Eropa Timur. Hingga mencapai kemerdekaannya pada 1991, Belarusia sebelumnya dikenal sebagai Rusia Putih adalah negara terkecil dari tiga republik Slavia yang termasuk dalam Uni Soviet. Belarusia berbatasan dengan Lituania dan Latvia di barat laut, Rusia di utara dan timur, Ukraina di selatan, dan Polandia di barat.

Orang Belarusia berbagi identitas etnis dan bahasa yang berbeda, masyarakatnya tidak pernah menikmati persatuan dan kedaulatan politik kecuali selama periode singkat pada 1918. Sejak kemerdekaan, Belarus mempertahankan hubungan dekat dengan tetangganya yang paling dominan, Rusia.

Sekitar seperlima populasi Belarus tinggal di ibu kota yang terletak di pusat, Minsk, sebuah kota modern luas yang hampir seluruhnya dibangun kembali setelah nyaris hancur dalam Perang Dunia II. 

Bagian hutan Belarusia ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada 1992. Dilestarikan selama berabad-abad sebagai hutan perburuan pribadi raja-raja Polandia pertama dan kemudian tsar Rusia, itu dijadikan cagar alam. Masih banyak hal lain mengenai Belarusia, berikut enam fakta menarik Belarusia yang dirangkum Liputan6.com pada Kamis (22/12/2022). 

1. Sistem Pemerintahan

Belarusia menganut sistem pemerintahan republik presidensial, diperintah oleh seorang presiden dan Majelis Nasional. Jangka waktu untuk setiap presidensi adalah lima tahun. 

Belarusia sering digambarkan sebagai kediktatoran terakhir Eropa karena pemerintahan otoriternya. Aleksandr Lukashenko sempat menjadi presiden Belarusia sejak 1994.

Pada 1996, Lukashenko menyerukan pemungutan suara kontroversial untuk memperpanjang masa jabatan presiden sebelumnya lima menjadi tujuh tahun, yang berakibat pemilihan seharusnya terjadi pada 1999 ditunda hingga 2001.

Namun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di negara ini memiliki kekuasaan untuk menunjuk perdana menteri, membuat amandemen konstitusi.Mereka dapat menyerukan mosi tidak percaya pada perdana menteri, dan memberikan saran mengenai kebijakan luar negeri dan dalam negeri. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Sejarah

Hingga 2000 SM, budaya Bandkeramik mendominasi Belarusia. Selain itu, terdapat sisa-sisa dari budaya Dnieper-Donets ditemukan di Belarusia dan sebagian Ukraina.

Dalam catatan sejarah, suku Kimmeri dan penggembala lainnya menjelajahi daerah itu pada 1.000 SM dan pada 500 M. Slavia mengambil tempat tinggal, yang dibatasi oleh Bangsa Skithia yang sempat menjelajahi pinggirannya.

Penjajah dari Asia, di antaranya adalah Hun dan Avar, tetapi tidak dapat menyingkirkan kehadiran Slavia. Wilayah yang kini menjadi Belarusia pertama kali dihuni suku-suku Baltik di abad ke-3. Sekitar abad ke-5, wilayah tersebut diambil alih oleh suku Slavia. Pengambilalihan tersebut sebagian karena kurangnya koordinasi militer Balt tetapi asimilasi bertahap Balt ke dalam budaya Slavia bersifat damai

3. Pergantian Mata Uang 

Mata uang Belarusia yaitu rubel Belarusia. Mata uang ini diperkenalkan pada Mei 1992 untuk menggantikan rubel Soviet dan telah mengalami redenominasi dua kali sejak saat itu.

Koin pertama Republik Belarus dikeluarkan pada 27 Desember 1996. Rubel lalu diperkenalkan kembali dengan nilai baru pada tahun 2000 dan telah digunakan sejak saat itu. Sebagai bagian dari Persatuan Rusia dan Belarusia, kedua negara telah membahas penggunaan satu mata uang di sepanjang garis yang sama dengan Euro.

Hal tersebut menyebabkan usulan agar rubel Belarusia dihentikan dan digantikan oleh rubel Rusia, mulai 1 Januari 2008. Bank Nasional Belarusia tak lagi mematok rubel Belarusia ke rubel Rusia pada Agustus 2007. Kemudian mata uang baru, rubel Belarusia baru diperkenalkan pada Juli 2016, menggantikan rubel Belarusia.

 

3 dari 4 halaman

4. Budaya dan Demografi

Dalam hal budaya masyarakat Belarusia difasilitasi oleh pemerintahnya dengan mensponsori festival budaya tahunan seperti Bazaar Slavianski di Vitebsk, yang menampilkan pemain, artis, penulis, musisi, dan aktor Belarusia. Beberapa hari libur negara, seperti Hari Kemerdekaan dan Hari Kemenangan, menarik banyak orang dan sering kali menampilkan pajangan seperti kembang api dan parade militer, terutama di Vitebsk dan Minsk.

Sementara itu, sekira 45 persen negara ini ditutupi oleh lahan hutan, salah satunya dikenal sebagai Taman Nasional Belovezhskaya Pushcha. Tempat ini merupakan kawasan lindung dan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Taman ini terkenal dengan pemandangannya yang subur serta flora dan faunanya. Hutan ini juga merupakan rumah bagi 800 bison Eropa, hewan darat terberat di Eropa. Hutan ini juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dan Kawasan Konservasi Khusus Natura 2000 Uni Eropa yang mencakup area seluas 141.885 hektare.

Namun sayangnya, Belarusia menerima sekitar 60 persen dari kontaminasi yang terjadi di bekas Uni Soviet, berasal dari bencana Chernobyl pada 1986. Bahkan polusi kimia dan nuklir di negara ini adalah salah satu masalah lingkungan utama.

4 dari 4 halaman

5. Pariwisata

Kunjungi Minsk, yaitu Ibu kota Belarus dengan banyak hal untuk ditawarkan kepada pengunjung. Wisatawan bisa pergi ke Alun-alun Kemerdekaan yang memiliki luas 7 hektar dan merupakan salah satu alun-alun umum terbesar di seluruh Eropa.

Area Danau Braslav juga menarik, jika Anda ingin menjelajahi sisa-sisa dari gletser kuno, maka tempat yang cocok untuk Anda adalah Area Danau Braslav. Ada sekitar 300 danau di wilayah ini yang dikenal sebagai 'Blue Necklace' Belarusia karena perairannya yang biru.

Mir Castle atraksi premium di Belarus, Mir Castle terletak di wilayah Grodno dan berasal dari abad ke-16. Arsitekturnya dibangun dalam gaya Barok, Gotik, dan Renaisans, dan dikelilingi oleh dinding benteng. Kastil ini merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, meskipun rusak parah oleh tembakan meriam di masa lalu.

6. Kuliner

Untuk kulinernya, Belarusia trekenal dengan hidangan kentang bahkan dikenal setidaknya memiliki 300 resep berbeda untuk kentang. Salah satunya kudapan berbahan dasar kentang yang populer di Belarusia adalah draniki. Kuliner ini merupakan pancake kentang yang dibumbui dengan garam dan bawang bombay, lalu dimasak dengan cara digoreng.

Ada pula pyachysta sebagai hidangan tradisional Belarusia yang disiapkan pada acara-acara perayaan dan hari libur. Tidak ada resep tetap, tetapi hidangan biasanya termasuk ayam rebus, panggang, atau rebus, babi, atau potongan besar daging sapi atau babi. Pyachysta biasanya selalu disajikan dengan kentang di sampingnya, tetapi wortel, kacang polong, jamur, atau kol juga dapat ditambahkan.

Kemudian kuliner lainnya adalah khaladnik, yaitu sup bit dingin yang telah menjadi makanan pokok Belarusia sejak akhir abad ke-18. Hidangan dibuat dengan bit rebus dicampur dengan kefir, mentimun, daun bawang, dan dill. Sup secara tradisional disajikan bersama sesendok krim asam, taburan adas cincang, dan sering kali telur rebus di atasnya.

Menu favorit musim panas yang menyegarkan ini memiliki warna merah jambu khas dan rasa asam segar yang sangat kontras dengan sisi kentang rebus. Ada juga sedikit variasi khaladnik dalam masakan Polandia dan Lituania, yang dikenal sebagai sup dingin di kedua negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.