Jadi Tren Skincare, Ini Manfaat Dahsyat Clay Mask

Liputan6.com, Jakarta Rutinitas perawatan kulit yang dilakukan kaum hawa nggak lepas dari yang namanya masker wajah. Itu karena masker wajah bermanfaat untuk menghilangkan minyak berlebih serta membantu menghilangkan penumpukan kotoran yang jadi penyebab kulit kusam dan hiperpigmentasi.

Nah, seiring perkembangan industri kecantikan, dua tahun lalu masker wajah seperti clay mask sempat menjadi tren. Clay mask merupakan jenis masker dari tanah liat seperti kaolin atau bentonit yang punya banyak manfaat bagi kulit.

Clay mask emina misalnya yang merupakan masker tanah liat dengan kandungan kaya mineral, tekstur scrub yang ringan, dan memiliki fungsi utama untuk membersihkan kulit karena membantu mengeksfoliasi sel kulit mati. Selain itu, apa saja sih manfaat dari clay mask? Biar lebih jelas, yuk simak penjelasan berikut ini:

2 dari 9 halaman

Bersihkan Pori-pori Tersumbat

Menggunakan clay mask bisa menghilangkan minyak berlebih dari pori-pori. Ion bermuatan negatif di tanah liat, bisa menarik debu, kotoran, minyak, dan bahkan membuka pori-pori. Jika kamu memiliki kulit berminyak alami, mengoleskan clay mask secara teratur sekali atau dua kali seminggu dapat membantu mengatasi minyak berlebih.

3 dari 9 halaman

Atasi Jerawat

Clay mask mampu menyerap minyak dari kulit dan mencegah bentuk jerawat ringan, seperti jerawat, komedo, dan komedo putih. Jenis jerawat ini terbentuk ketika pori-pori tersumbat oleh kotoran dan minyak yang berlebihan. Untuk mengatasi jerawat, disarankan untuk mencampur clay mask dengan air hangat. Panas membantu meningkatkan keringat dan jumlah minyak dan kotoran dilepaskan kulit.

4 dari 9 halaman

Cegah komedo

Clay mask mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, yang dapat menyebabkan komedo. Masker komedo ini tentunya dapat membersihkan komedo yang ada dan juga mencegah munculnya komedo muncul kembali.

5 dari 9 halaman

Lembutkan Kulit

Clay mask bisa membuka pori-pori, menghilangkan komedo, dan mengatasi jerawat. Hasilnya kulit akan terasa lembut dan lembap. Perbedaan akan sangat terasa setelah menggunakan perawatan clay mask.

6 dari 9 halaman

Cerahkan Kulit

Selain melembutkan, menggunakan perawatan clay mask juga bisa membantu mencerahkan kulit. Clay mask bisa membersihkan pori-pori, mengurangi munculnya bekas luka, dan mengangkat sel kulit mati. Gabungan manfaat ini bisa membuat kulit tampak cerah dan jauh dari kusam.

7 dari 9 halaman

Samarkan Bekas Jerawat atau Luka

Selain mengatasi jerawat, clay mask juga bisa menyamarkan bekas jerawat dan luka. Clay mask bisa mengurangi munculnya bekas jerawat yang membandel. Clay mask bisa membersihkan residu yang dapat menimbulkan bekas luka.

8 dari 9 halaman

Meregenerasi Kulit

Tanah liat bisa menyembuhkan jaringan kulit yang rusak dan membantu regenerasi sel kulit baru. Dengan cara ini, clay mask membantu menghilangkan kerutan dan garis halus dengan mengencangkan kulit. Menggunakan clay mask bisa membantu mengurangi tanda penuaan dini dan membuat kulit tampak muda dan segar.

9 dari 9 halaman

Kecangkan Kulit

Berkat sifat pengelupasannya, clay mask menghilangkan komedo dan kotoran yang membandel. Ini mempertahankan kelembaban dan menghilangkan minyak berlebih. Clay mask membuat kulit terasa lebih kencang dari biasanya.

Cara Penggunaan Masker yang Tepat untuk Berbagai Jenis Kulit

Menurut para ahli, sebagian besar masker wajah perlu digunakan sekitar sekali atau dua kali dalam seminggu. Namun, beberapa jenis kulit mungkin sanggup untuk mendapat perawatan masker w=ajah dengan lebih sering.

- Untuk Kulit Kering

Jika kamu memiliki kulit kering, bisa gunakan masker wajah yang lembut dan menghidrasi hanya sekitar satu sampai dua kali minggu.

- Untuk Kulit Berminyak

Jika kulit kamu termasuk kulit berminyak dan mudah berjerawat, bisa gunakan masker wajah sekali atau dua kali seminggu.

- Untuk Kulit Sensitif

Jika memiliki kulit sensitif, kamu harus ekstra hati-hati dengan perawatan masker wajah. Pilihlah masker yang dapat menghidrasi dan dapat digunakan setiap hari atau tiga kali seminggu. Selain itu, jauhi penutup wajah yang mengandung senyawa sintesis dan aroma buatan.

(*)