Sukses

2 Cangkir Teh Hitam per Hari Dapat Menurunkan Risiko Kematian

Sebuah studi baru menemukan, minum teh dapat menurunkan risiko kematian.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi baru menemukan bahwa minum teh baik untuk kesehatan. Dikutip dari CNN Health, Kamis, 31 Agustus 2022,  minum dua atau lebih cangkir teh hitam sehari dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah dari semua penyebab.

Kesimpulan itu terangkum dalam penelitian yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine. Studi ini mengamati hampir 500 ribu pria dan wanita berusia 40 hingga 69 tahun yang berpartisipasi dalam UK Biobank, yang menampung informasi genetik dan kesehatan yang mendalam, antara tahun 2006 dan 2010.

Basis data tersebut mencakup informasi yang dilaporkan peserta tentang kebiasaan minum teh mereka. Hal itu meliputi frekuensi dan apa yang mereka tambahkan ke cangkir teh mereka, menurut penelitian.

Beberapa peserta tidak minum teh hitam sama sekali, tetapi karena data berasal dari Inggris, ada juga banyak orang yang meminumnya secara teratur. Lalu, beberapa ada yang minum hingga 10 cangkir sehari, kata penulis utama studi Maki Inoue-Choi, seorang ahli epidemiologi di National Cancer Institute di AS.

Biobank menindaklanjuti survei hingga 10 tahun berikutnya. Dari penelitian itu, mereka menemukan bahwa orang yang minum dua cangkir teh atau lebih setiap hari untuk sementara waktu lebih kecil kemungkinannya meninggal karena penyakit kardiovaskular, penyakit jantung iskemik, dan stroke.

Penelitian ini merupakan pandangan yang menarik tentang kebiasaan minum teh, tetapi masih ada lebih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan sebelum merekomendasikan perubahan pola makan, kata Howard Sesso, seorang profesor kedokteran di Harvard Medical School dan ahli epidemiologi di Brigham and Women's Hospital di Boston. Sesso tidak terlibat dalam penelitian ini.

"Para penulis mencoba untuk mengontrol faktor diet lainnya, tetapi peminum teh biasanya berbeda dari peminum non-teh dengan cara lain yang kemungkinan akan melemahkan temuan ini. Kami benar-benar membutuhkan lebih banyak uji klinis acak yang menguji asupan teh," kata Sesso dalam email.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bagaimana Jika Ditambah Susu dan Gula?

Bagi banyak peminum teh, proses pembuatan teh mereka sangat penting. Berapa suhu air yang dibutuhkan? Apakah menambahkan susu? Apakah harus menambahkan gula? Sebanyak apa?

Jika Anda tidak dapat membayangkan meminum teh hitam, jangan khawatir dulu. Tidak ada pengurangan manfaat kesehatan yang signifikan bagi mereka yang menambahkan susu atau gula, menurut penelitian tersebut.

Kalsium, gula, dan protein tidak terpengaruh oleh panas. Temperatur tinggi mungkin mengurangi jumlah Vitamin A dan D tetapi tidak menghilangkannya. Satu-satunya hal dalam susu yang benar-benar hancur oleh panas adalah Vitamin C.

Jumlah susu yang biasanya dimasukkan orang ke dalam teh sangat sedikit sehingga tidak masalah, kecuali jika Anda tidak toleran laktosa atau alergi terhadap salah satu protein dalam susu. Itu tidak berarti cara itu paling sehat untuk minum teh. Inoue-Choi mengatakan para ahli kesehatan sangat menganjurkan untuk membatasi gula dan lemak jenuh seperti yang ada dalam susu.

3 dari 4 halaman

Haruskah Mengubah Kebiasaan Minum?

Meskipun sulit untuk mengatakan dengan pasti, dari penelitian sejauh ini, Inoue-Choi mengatakan ada beberapa alasan bagus mengapa teh hitam bisa sangat bermanfaat. "Ada beberapa mekanisme yang mungkin," katanya.

"Teh kaya akan senyawa bioaktif, mereka memiliki potensi untuk mengurangi stres teroksidasi dan peradangan. Itu bisa melindungi terhadap kondisi kesehatan seperti kanker dan penyakit jantung," sambungnya.

Selain teh hitam, sudah banyak penelitian tentang manfaat kesehatan dari teh hijau. Studi observasional, seperti salah satu dari 2013, menunjukkan bahwa itu dapat memperlambat pertumbuhan legiun prakanker, sementara sebuah studi 2014 menemukan bahwa konsumsi teh hijau dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif yang lebih rendah.

"Baik teh hitam dan teh hijau berasal dari variasi tanaman yang sama, Camellia sinensis, tetapi sedikit penelitian sebelumnya yang melihat dampak minum teh hitam," kata Inoue-Choi. "Karena kurangnya penelitian, mungkin belum saatnya menambahkan teh hitam ke dalam rutinitas harian Anda," ia melanjutkan.

"Temuan kami dapat memberikan kepastian kepada orang-orang yang sudah minum teh setiap hari, tetapi kami tidak merekomendasikan membuat keputusan tentang apakah orang mulai minum teh atau mengubah seberapa banyak mereka minum sekarang," kata Inoue-Choi.

 

4 dari 4 halaman

Beberapa Jenis Teh dan Manfaatnya

1. Teh hitam, teh ini termasuk teh yang rasanya paling kuat karena teroksidasi lebih lama dari teh hijau dan oolong. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hitam bermanfaat mengurangi risiko stroke, dapat mengatur kolesterol, dan menurunkan kolesterol.

2. Teh hijau, teh hijau memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan metabolisme, menurunkan kolesterol, dan menurunkan risiko gagal jantung. Teh hijau yang terkenal adalah matcha dari Jepang yang berbentuk bubuk.

3. Teh oolong, teh ini dibuat dari tanaman yang sama dengan teh hitam dan teh hijau. Manfaat dari teh ini dapat mengurangi risiko diabetes.

4. Teh pur’erh, teh asal Tiongkok ini merupakan teh fermentasi dari daun teh tua. Manfaat dari teh ini sangat baik bagi pencernaan dan memiliki kandungan anti-inflamasi.

5. Teh putih, seperti teh hijau, teh putih ini tidak teroksidasi. Manfaat dari teh putih ini dapat membantu kesehatan kardiovaskular pada jantung.

6. Teh herbal, teh herbal merupakan teh yang tidak mengandung sama sekali daun teh, melainkan rempah-rempah yang baik untuk tubuh. Sebut saja teh chamomile. Teh chamomile berkhasiat untuk menghilangkan stres.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.