Sukses

Kim Kardashian Turunkan Berat Badan 7 Kg agar Bisa Bergaun Marilyn Monroe di Met Gala

Kim Kardashian terpaksa turunkan berat badan agar bisa pakai gaun Marilyn Monroe,

Liputan6.com, Jakarta - Komitmen Kim Kardashian terhadap penampilannya di Met Gala tahun ini patut diacungi jempol.  Bintang muda itu mengaku kehilangan 16 pound atau tujuh kilogram dalam waktu kurang dari sebulan agar sesuai dengan gaun ikonik yang awalnya dikenakan oleh Marilyn Monroe pada 1962.

Berbicara dengan pembawa acara Vogue La La Anthony, Kardashian yang berusia 41 tahun berbagi betapa sulitnya untuk tidak hanya mencari gaun ikonik tetapi juga pas di dalamnya.

"Rasanya seperti mempersiapkan sebuah peran," kata Kardashian, yang dilaporkan mendapatkan gaun itu setelah beberapa kali melakukan perjalanan tertutup ke Ripley's Believe It or Not!, yang memiliki gaun itu bersama mereka setelah membelinya seharga lebih dari 5 juta dolar AS pada 2016 lalu.

Kardashian juga berbagi bahwa tim Ripley tidak berpikir dia bisa masuk ke dalam gaun pada awalnya, yang membuatnya ingin lebih cocok dan memicu komitmennya.

Ia memakai gaun ikonis yang sebelumnya dikenakan mendiang Marilyn Monroe, saat menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Presiden John F Kennedy pada 19 Mei 1962. Gaun untuk momen yang dikenang sebagai "Happy Birthday, Mr. President" ini, dikenakan Marilyn Monroe tiga bulan sebelum ia meninggal dunia.

Didesain oleh Jean Louis, gaun ini seharga 12 ribu dolar AS, dan kabarnya memiliki desain sangat ketat. Tak heran, Kim Kardashian dikabarkan sampai harus menurunkan berat badan sampai tujuh kilogram. Namun tindakan Kim memakai baju bersejarah ini menuai kritik dari pakar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Perlu Dilakukan

Profesor Dr. Justine De Young dari Fashion Institute of Technology, mengatakan bahwa tindakan ini tak bertanggung jawab dan tak perlu dilakukan. Ia khawatir gaun itu mengalami kerusakan.

"Dia bisa--dan ia melakukannya--memesan replika yang sangat mirip dengan aslinya. Gaun ikonis yang merupakan bagian dari sejarah Amerika tak seharusnya mendapat risiko kerusakan, hanya untuk membesarkan ego dan untuk foto-foto," kata dikutip dari People, Rabu (4/5/2022).

Seperti diketahui, selama ini gaun tersebut disimpan di Museum Ripley's Believe It or Not!, Florida, Amerika Serikat. Ia juga mengomentari upaya diet Kim Kardashian demi muat mengenakan gaun tersebut sebagai tindakan yang  tak patut dicontoh.

"Ngebut diet untuk bisa mengenakan gaun aslinya adalah pesan yang kurang baik, mengenai memaksakan (gambaran) ideal yang ada pada 1960-an dengan yang ada sekarang," kata dia. Dr. De Young bukan satu-satunya orang yang mengkritisi aksi Kim.

3 dari 4 halaman

Khusus Marilyn Monroe

Sejarawan dan kolektor Scott Forner,  fokus dalam topik tentang Marilyn Monroe mengatakan bahwa tindakan ini terbilang mengkhawatirkan. Ia menilai gaun tersebut dibuat khusus untuk Marilyn Monroe.

"Ini bukan pakaian yang dibeli jadi. Ini dibuat oleh desainer pemenang Academy Award Jean Luis, yang mendesain kostum untuk dua film terakhir Marilyn: The Misfits dan Something's Got to Give," tuturnya.

Ia menyatakan saat memesan gaun ini kepada sang desainer, aktris legendaris ini secara khusus menginstruksikan bahwa ia ingin mengenakan gaun yang bakal jadi legenda, dan "yang hanya bisa dikenakan Marylin Monroe." Marilyn berdiri tanpa sehelai pakaian, sementara gaun tersebut didesain mengikuti lekuk tubuhnya.

"Dalam hal ini, ukuran Kim Kardashian berbeda dengan Marilyn. Secara logis, bisa diasumsikan bahwa kain dan jahitannya bisa tertarik," kata dia.

4 dari 4 halaman

Profil Marilyn Monroe

Marilyn Monroe lahir dengan Norma Jeane Mortenson; 1 Juni 1926 – 4 Agustus 1962. Ia adalah seorang aktris dan model Amerika. Terkenal karena memainkan karakter komedi "bom pirang", ia menjadi salah satu simbol seks paling populer 1950-an dan awal 1960-an dan merupakan simbol revolusi seksual era itu.

Dia adalah seorang aktris dengan bayaran tertinggi selama satu dekade, dan film-filmnya menghasilkan 200 juta dolar AS atau setara dengan 2 miliar  AS (pada 2021)  pada saat kematiannya pada 1962. Lama setelah kematiannya, Monroe tetap menjadi ikon utama budaya pop.

Lahir dan besar di Los Angeles, Monroe menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di panti asuhan dan panti asuhan; dia menikah pada usia enam belas tahun. Dia bekerja di sebuah pabrik selama Perang Dunia II ketika dia bertemu dengan seorang fotografer dari First Motion Picture Unit dan memulai karir modeling pin-up yang sukses, yang menyebabkan kontrak film berumur pendek dengan 20th Century Fox dan Columbia Pictures.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.