Sukses

Komentar Pangeran Harry Ingin Ratu Elizabeth II Terlindungi Tuai Perdebatan Publik

Pangeran Harry menilai neneknya Ratu Elizabeth II dalam kondisi dan performa yang baik.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry mengatakan neneknya Ratu Elizabeth II "dalam kondisi baik" selama pertemuan mereka baru-baru ini di Inggris. Kehadirannya saat itu dia ingin memastikan Ratu "dilindungi" dan memiliki "orang yang tepat di sekitarnya."

Pengakuan itu disampaikan Duke of Sussex kepada acara "Today" NBC bahwa pertemuan itu "luar biasa" bersama neneknya."Sangat menyenangkan melihatnya," katanya dalam sebuah wawancara yang ditayangkan Rabu. "Dia dalam performa yang baik," seperti dikutip dari laman CNN, Rabu, 20 April 2022.

Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle mampir ke Inggris dalam perjalanan ke Den Haag untuk menghadiri The Invictus Games minggu lalu. Pasangan itu dan Ratu minum teh bersama selama pertemuan.

"Dia selalu memiliki selera humor yang tinggi dengan saya dan saya memastikan bahwa dia, Anda tahu, dilindungi dan memiliki orang yang tepat di sekitarnya," kata Harry.

Sebelumnya, Pangeran Harry berfoto bersama kakek-neneknya Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh pada 2016 di Ascot, Inggris. "Kami memiliki hubungan yang sangat istimewa," tambah Harry. "Kami membicarakan hal-hal yang tidak bisa dia bicarakan dengan orang lain."

Harry mengatakan dia merindukan keluarganya di Inggris. Namun, ia tidak berkomentar secara khusus ketika ditanya apakah ia merindukan ayahnya Charles, Pangeran Wales, dan saudaranya Pangeran William, Duke of Cambridge.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ingin Kembali ke Inggris

Sementara itu, Inggris akan merayakan Queen's Platinum Jubilee pada awal Juni 2022. Harry mengatakan ia ingin kembali ke Inggris agar anak-anaknya, Archie dan Lili, dapat bertemu dengan nenek buyut mereka.

Ditanya tentang bagaimana menjadi ayah memperlakukan mereka, Harry mengatakan ia menikmati "kekacauan" dan "belajar" menjadi orangtua. "Saya menyukainya, saya menyukai setiap bagiannya," katanya.

Harry juga membahas ibunya, Diana, dan mengatakan dia mulai memberi tahu Archie tentang seperti apa nenek anaknya itu."Dia mengawasi kita," katanya.

Pada Januari 2020, Harry dan Meghan mengumumkan bahwa mereka mundur dari keluarga kerajaan, melepaskan gelar kerajaan mereka. Mereka mengatakan pada saat itu bahwa mereka ingin mandiri secara finansial.

3 dari 4 halaman

Betah di Amerika Serikat

Harry dan Meghan telah tinggal di Santa Barbara, California, sejak Juli 2020. Duke mengatakan kepada NBC bahwa ia merasa betah tinggal di Amerika Serikat.

"Kami disambut dengan tangan terbuka," katanya. "Kami memiliki komunitas yang luar biasa di Santa Barbara."

Pertemuan minggu lalu dengan Ratu adalah pertama kalinya Meghan kembali ke Inggris sejak pasangan itu mengumumkan kepindahan mereka. Harry kembali tahun lalu, bergabung dengan saudaranya William untuk meresmikan patung ibu mereka, Diana, di Istana Kensington.

Selain itu, ia juga kembali ke Inggris untuk menghadiri pemakaman kakeknya, Pangeran Philip. Kunjungan Harry dan Meghan dilakukan setelah Ratu mengungkapkan bahwa dia "sangat lelah dan lelah" setelah serangan Covid-19 baru-baru ini. Raja berusia 95 tahun itu dinyatakan positif Covid-19 pada Februari 2022.

 

4 dari 4 halaman

Disebut Menghina

Sebelumnya diberitakan, Ratu Elizabeth II disebut sangat terluka atas kepergian Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Belanda daripada menghadiri peringatan kematian Pangeran Philip. Pasangan Sussex memastikan kehadiran mereka di Invictus Games di Belanda, dan keduanya akan diikuti "kamera Netflix" untuk dokumenter mereka, seperti dikutip dari The Sun, Selasa, 12 April 2022.

Duke dan Duchess of Sussex akan berada di Den Haag untuk upacara pembukaan pada Sabtu, 16 April 2022. Ini akan jadi pertama kalinya pasangan itu bersama di Eropa sejak memutuskan mundur dari peran Kerajaan Inggris, dua tahun lalu.

Ahli kerajaan mengklaim bahwa kepergian mereka merupakan "penghinaan" terhadap Ratu. Ini merujuk pada penolakan untuk menghadiri peringatan kematian Pangeran Philip beberapa hari lalu.

Pihaknya menyebut Meghan dan Harry "tidak perlu" berada di Invictus Games. Namun, mereka melanjutkan, Meghan dan Harry "tidak ingin ketinggalan publikasi."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.