Sukses

Covid-19 Belum Usai, Irlandia hingga Puerto Rico Longgarkan Pembatasan Perjalanan

Irlandia tidak akan mewajibkan turis untuk menunjukkan bukti vaksinasi, bukti pemulihan, atau bukti tes negatif COVID-19 untuk masuk.

Liputan6.com, Jakarta - Irlandia menghapus semua pembatasan perjalanan terkait Covid-19 akhir pekan lalu. Pelonggaran ini memungkinkan turis untuk datang ke negara tersebut tanpa tes atau karantina.

Dilansir dari Travel and Leisure, Rabu (9/3/2022), ke depan, Irlandia tidak akan mengharuskan para turis menunjukkan bukti vaksinasi, bukti pemulihan, atau bukti tes negatif untuk masuk ke wilayahnya. Turis juga tidak diwajibkan tes pascakedatangan atau karantina.

Aturan baru mulai berlaku pada Minggu, 6 Maret 2022. Selain itu, turis tidak akan diminta mengisi formulir locator penumpang, yang menjadi sangat umum untuk perjalanan di seluruh dunia selama pandemi.

"Saya baru saja menandatangani peraturan yang menghapus persyaratan Covid untuk penumpang internasional yang masuk," kata Menteri Kesehatan Irlandia Stephen Donnelly di Twitter. "Ini adalah registrasi Covid terakhir yang tersisa ... Langkah maju lainnya dalam upaya Covid kami."

Di Irlandia, masker wajah tidak wajib dipakai, tetapi direkomendasikan di transportasi umum, menurut pemerintah. Negara ini telah menghapus semua pembatasan era pandemi.

Turis yang ingin menyeberang ke Irlandia Utara untuk perjalanan sehari atau kunjungan singkat diberitahu bahwa mereka "harus tes rapid lateral flow device" sebelum bepergian, menurut situs web pemerintah untuk orang yang tinggal di Irlandia Utara.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pelonggaran di Negara Lain

Saat ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengklasifikasikan Irlandia sebagai tujuan "Level 4," menunjukkan tingkat penularan COVID-19 yang "sangat tinggi" di negara itu dan merekomendasikan orang Amerika "menghindari" bepergian ke sana. Irlandia tidak sendirian dalam mencabut pembatasan perjalanan terkait COVID-19.

Bulan lalu, Islandia juga menghapus semua pembatasan COVID-19, termasuk semua aturan perjalanan terkait perbatasan, menyambut baik turis yang divaksinasi maupun yang tidak divaksinasi. Juga, Prancis mengabaikan semua tes pra-keberangkatan untuk turs yang divaksinasi sepenuhnya.

Lalu, Israel mulai menyambut turis yang tidak divaksinasi bulan ini, tetapi mewajibkan mereka untuk tes sebelum datang dan setelah kedatangan. Di Amerika Serikat, beberapa kota juga mulai mencabut pembatasan era pandemi, seperti New York City, yang mencabut syarat vaksinnya untuk kunjungan ke bar, restoran, dan ruang dalam ruangan lainnya. Sedangkan Hawaii, berencana mengakhiri program Safe Travels-nya untuk turis domestik akhir bulan ini.

3 dari 5 halaman

Puerto Rico

Dilansir dari CNN, Puerto Rico pada Senin, 7 Maret 2022 mengumumkan pembatasan perjalanan yang dilonggarkan. Mulai Kamis, 10 Maret 2022, wilayah AS di Karibia tidak lagi mewajibkan turis domestik menunjukkan bukti vaksinasi atau tes Covid-19 sebelum kedatangan, menurut Discover Puerto Rico.

Untuk turis internasional yang datang ke Puerto Rico, persyaratan masuk AS yang sama masih berlaku. Turis internasional berusia 18 tahun ke atas harus divaksinasi lengkap untuk masuk, dengan pengecualian terbatas.

Semua penumpang pesawat berusia 2 tahun atau lebih dengan penerbangan yang berangkat ke Amerika Serikat dari negara asing harus menyertakan tes negatif Covid-19 tidak lebih dari satu hari sebelum perjalanan atau menunjukkan dokumen baru pulih dari Covid-19 sebelum mereka naik ke penerbangan.

Mulai Kamis, 10 Maret 2022, pemerintah Puerto Rico mengakhiri persyaratan penggunaan masker untuk perusahaan di dalam dan luar ruangan. Pihaknya juga menurunkan batas kapasitas untuk perusahaan swasta dan publik, seperti restoran, bar, teater, dan tempat acara.

Orang-orang yang memasuki tempat-tempat pribadi dan umum tidak lagi diharuskan untuk menunjukkan bukti vaksinasi atau hasil tes negatif COVID-19, termasuk motel dan penginapan lainnya.

4 dari 5 halaman

Kapal Pesiar

Namun, "masker masih akan direkomendasikan untuk situasi saat status vaksinasi tidak dapat dijamin," kata Discover Puerto Rico dalam rilis berita, dan "bisnis individu masih berhak untuk menetapkan pedoman dan operasi kesehatan dan keselamatan mereka sendiri."

Untuk saat ini, orang masih harus memakai masker saat berada di transportasi umum (termasuk pesawat terbang, kereta api, kereta bawah tanah, bus, dan taksi) saat bepergian ke, di dalam, atau di luar Amerika Serikat.

Untuk kedatangan kapal pesiar, agar kapal diizinkan masuk ke Puerto Rico, semua tamu berusia 12 tahun ke atas harus divaksinasi lengkap dengan vaksin yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau Organisasi Kesehatan Dunia. Penumpang berusia 12 tahun ke atas yang tidak divaksinasi, tidak dapat turun dari kapal di Puerto Rico.

Dikutip dari Our World in Data, Rabu (9/3/2022), pada 6 Maret 2022, di Irlandia vaksinasi dosis pertama total lebih dari 4 juta orang atau 81,2 persen dari populasi. Orang dengan vaksinasi lengkap berjumlah lebihd ari 3,9 juta dengan 79,8 persen dari populasi, dan booster diberi kepada lebih dari 2,8 juta orang atau 56,9 persen populasi.

Sedangkan di Puerto Rico pada 8 Maret 2022, vaksinasi dosis pertama telah diberikan kepada lebih dari 3 juta orang atau 95,6 persen dari populasi. Sedangkan vaksinasi lengkap lebih dari 2,6 juta atau 81,8 persen dari populasi.

5 dari 5 halaman

Infografis 5 Tips Cegah Jerawat Saat Pakai Masker Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.