Sukses

Profil Smart Air, Pengganti Susi Air yang Diusir dari Bandara Malinau

Smart Air disebut akan menjadi pengganti Susi Air di Malinau, Kalimantan Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Susi Pudjiastuti memperlihatkan video saat pesawat maskapai penerbangannya, Susi Air, dikeluarkan secara paksa oleh para petugas Satpol PP dari hanggarnya di Malinau, Kalimantan Utara, yang akan digantikan oleh Smart Air. Ia membagikan momen tersebut lewaat akun Twitter-nya, Rabu, 2 Februari 2022.

"Seringkali ada kejutan dlm hari-hari kita .. Kejutan hari ini, sy dapat video dari anak saya ttg pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh sekumpulan Satpol PP dari Hanggar Malinau setelah kita sewa selama 10 tahun ini untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara ..," Twitter Susi Pudjiastuti.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di situs resminya, Kamis (3/2/2022), Smart Air berbadan hukum PT Smart Cakravala Aviation. Perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa angkutan udara niaga tidak terjadwal.

Perusahaan ini berdiri pada akhir 2016 dan berkantor pusat di Jakarta. Disebutkan pula, perusahaan ini dikelola oleh tim yang profesional, berpengalaman.

"Kami bertekad untuk terus tumbuh dan berkembang untuk dapat memberikan pelayanan yang sempurna kepada pelanggan kami," seperti tertulis di situs perusahaan penerbangan tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kontribusi

Meski berdiri pada 2016, PT Smart Cakrawala Aviation dengan brand "Smart Aviation" berharap dapat berkontribusi bagi industri penerbangan. Tak terkecuali pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya.

Smart Air memiliki dan mengoperasikan 11 pesawat Cessna Caravan 208/208B, satu helikopter Airbus H 130 T2 dan dua pesawat Pilatus PC-6 Porter "Kami memiliki dan mengoperasikan bandara pribadi di Singkawang Kalimantan Barat," bunyi keterangan di situs itu.

"Saat ini kami menambah armada kami 3 Pilatus PC6 Porter pada tahun 2022, 4 Cessna Caravan 208B dan berencana untuk membeli satu mesin kembar Cessna 408 SkyCourier," lanjut keterangan itu.

3 dari 4 halaman

Pendiri

Saat ini perusahaan tersebut dipimpin oleh Pongky Majaya. Ia juga sebagai pendiri dan saat ini menjabat sebagai presiden direktur.

Sebagai visinya, perusahaan penerbangan ini mengutamakan keselamatan dan kepuasan pelanggan. Sementara misinya, melayani secara profesional dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

4 dari 4 halaman

Infografis Cat Biru Berganti Merah Pesawat Kepresidenan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.