Sukses

Profil Reza Gladys, Kisah Perjuangan Seorang Dokter yang Sempat Diusir dari Kontrakan

Siapa sangka, Reza Gladys sempat diusir dari kontrakannya sebelum sukses jadi dokter kecantikan.

Liputan6.com, Jakarta - Reza Gladys jadi sorotan karena aktivitasnya yang padat. Dokter kecantikan ini juga seorang pebisnis sukses.

Reza Gladys lahir pada 16 Desember 1998 di Cianjur, Jawa Barat. Selain bisnis klinik kecantikan, dokter Gladys tetap eksis di akun media sosialnya.

Namun, siapa sangka di balik kemewahannya, terdapat perjuangan berat yang sempat ia alami. Ia sempat diusir dari kontrakan karena tak ada uang untuk bayar kontrakan.

"Kami dua kali pindah kontrakan. Yang paling repot itu saat di kontrakan pertama. Banyak kisah drama dan enggak enaklah," ujar suami Reza, Attaubah Mufid, dalam program 'Rumpi' di sebuah stasiun televisi swasta.

Kata Reza, tempat yang dihuni bersama suaminya itu tak begitu luas. Di sana terdapat dapur, kamar, dan ruang tamu.

"Kamar dua, tapi kecil. Teman-teman nggak tahu bahwa waktu itu kami hidup susah, tapi kami nggak mau menunjukkan (kesusahan) itu," timpal suami Reza Gladys.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Didatangi Debt Collector

Kata Reza, ia sempat didatangi debt collector, karena belum membayar cicilan. Sang suami minta Reza untuk menghadapi debt collector yang datang.

"Saya akhirnya yang menghadapi debt collector dengan kondisi sedang hamil. Sementara dia lari ke toren di belakang rumah kontrakan," ungkap Reza.

Cicilan yang seharusnya hanya 12 bulan, akhirnya berlangsung hingga 24 bulan. Mereka bahkan sempat membuat surat perjanjian untuk pembayaran cicilan itu.

3 dari 4 halaman

Perjuangan

Saat masih kuliah, Reza mengatakan sempat jualan onlline. Sementara Attaubah, berjualan apa saja yang penting bisa memenuhi kebutuhan hidup.

"Pulang kuliah, aku membalas komentar-komentar customer. Kemudian kami mengirimkan barang-barang pesanan lewat jasa ekspedisi," ungkap Reza.

Berkat perjuangannya, ia kini hidup dalam kemewahan. Di rumahnya saja, ia memiliki 23 staf yang memiliki tugas masing-masing. Ada yang mengurus dapur, ada juga yang bertugas untuk memasak keluarga, asisten pribadi, juga punya fashion stylist, sekretaris, sopir, dan lain-lain.

4 dari 4 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.