Sukses

Mengulik Pesona Alam dan Budaya Desa Wisata Bonjeruk

Desa Wisata Bonjeruk baru-baru ini berhasil menyabet juara 4 Kategori Toilet Umum di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021 telah mengumumkan pemenang desa wisata dari tujuh kategori. Salah satunya adalah Desa Wisata Bonjeruk yang masuk dalam lima Desa Wisata Terbaik Kategori Toilet Umum.

Desa Wisata Bonjeruk berlokasi di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dikutip dari laman resmi Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Selasa (14/12/2021), desa wisata ini masih memegang teguh adat kebiasaan Suku Sasak.

Desa Wisata Bonjeruk dikenal sebagai desa bersejarah. Desa wisata ini pernah menjadi Pusat Pemerintahan Kedistrikan Hindia Belanda pada masa kolonial.

Desa ini juga dikenal dengan bangunan-bangunan tua bergaya arsitektur Eropa yang kontras dengan wilayah pedesaan tradisional. Salah satunya gapura bertuliskan "Bondjeroek den 10 mei" dengan angka 1933 di bawahnya.

Berdiri di tahun tersebut, gapura ini sebagai gerbang masuk menuju komplek perumahan berdesain art deco peninggalan Belanda. Di desa ini, ada beberapa bangunan bergaya Eropa lainnya.

Desa Wisata Bonjeruk menawarkan potensi alam dengan pengalaman agrowisata, mulai dari pertanian, perkebunan buah, hingga persawahan. Turis yang datang dapat mencoba buah langsung dari kebun desa.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wisata Alam

Suguhan wisata lain yang disediakan adalah bersepeda di antara hamparan perkembunan dan sawah yang jadi daya tarik utama Bonjeruk. Pemerintah desa setempat bahkan telah membangun sebuah jalur sepeda di beberapa areal perkebunan.

Bonjeruk adalah desa tertua di Kecamatan Jonggat. Desa ini dikukuhkan menjadi desa wisata pada November 2019 lalu oleh Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi.

Berdasarkan tautan yang dibagikan Desa Wisata Bonjeruk melalui akun Instagram pribadi, ada beberapa paket kuliner yang ditawarkan. Pertama, Paket Gawe Bondjeroek, yakni kumpulan menu lokal yang disajikan saat begawe adeat, seperti pernikahan, sunatan, syukuran.

Menu ini terdiri dari sate kuncung atau pisang biji cincang dicampur ayam dan kelapa, ares (batang pohon pisang), daging bumbu santan, tum ikan, urap timun, dan lainnya. Sajian ini umumnya dihidangkan untuk para bangsawan dan tamu kehormatan.

3 dari 4 halaman

Paket Wisata

Paket kedua adalah Paket Roah, yang terdiri dari bebek bumbu serondeng, satu pusut, serbuk dan lainnya. Menu ini biasanya disajikan saat pra-acara di upacara adar di Bonjeruk.

Sedangkan paket ketiga, Paket Ayam Merangkat yang terdiri dari ayam kampung panggang dan sambal monte (limau) khas Desa Bonjeruk dilengkapi dengan sayur bening dan telur rebus. Ayam ini biasa disajikan pada upacara "Merangkat", yakni prosesi adat menikah tradisi Lombok, khususunya Desa Bonjeruk.

Selain itu, desa wisata ini juga menyediakan paket wisata untuk menyaksikan seni tradisional, workshop UMKM, presentasi Desa Wisata Bonjeruk. Agenda wisata ini dimulai dengan edukasi, pertunjukan seni, workshop edible flower, workshop jamu serbat, hingga makan siang.

Tersedia pula Bonjeruk Camping yang terdiri dari aktivitas tur desa wisata, api unggun, gala diner, akustik dan movie night selama dua hari satu malam. Desa Wisata Bonjeruk juga punya tur berdurasi empat jam untuk mengelilingi sawah hingga menikmati kuliner khas tepi sawah.

4 dari 4 halaman

Infografis 4 Fungsi Posko Tangguh Covid-19 Tingkat Desa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.