Sukses

Mantan Ratu Kecantikan Sekaligus Istri Gembong Narkoba Divonis 3 Tahun Penjara

Mantan ratu kecantikan, Emma Coronel Aispuro, mengaku bersalah atas berbagai tuduhan, mulai dari konspirasi hingga pengedaran obat-obatan terlarang.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan ratu kecantikan, Emma Coronel Aispuro, dihukum tiga tahun penjara. Pada Juni 2021, ia mengaku bersalah atas berbagai tuduhan, mulai dari konspirasi hingga pengedaran obat-obatan terlarang.

Melansir dari laman BBC, Rabu (1/12/2021), Coronel Aispuro mengaku membantu suaminya, Joaquin "El Chapo" Guzmán, melarikan diri dari penjara di Meksiko. Coronel Aispuro terancam hukuman penjara seumur hidup, tapi jaksa Amerika Serikat meminta hukuman lebih pendek setelah ia menyatakan penyesalannya.

Suami Coronel Aispuro, Guzmán merupakan gembong narkoba asal Meksiko yang saat ini menjalani hukuman seumur hidup di negara bagian Colorado.

Menurut dokumen pengadilan, Coronel Aispuro bersekongkol dengan Guzmán dan anggota kartel Sinaloa lain. Mereka memperdagangkan kokain, heroin, metamfetamin, dan ganja ke AS.

Pihak berwenang juga percaya bahwa Coronel Aispuro memainkan "peran penting" dalam membantu Guzmán melarikan diri dari penjara dengan keamanan maksimum pada 2015 dengan membeli properti di dekat lokasi. Guzmán berhasil melarikan diri melalui terowongan yang digali di bawahnya, lengkap dengan saluran udara, lampu dan sepeda motor, yang datang ke properti milik kartel.

Ia juga memberi Guzmán arloji dengan fitur GPS. Keberadaannya setelah melarikan diri tidak diketahui selama berbulan-bulan sampai ia muncul untuk wawancara dengan aktor Sean Penn.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengaku Menyesal

Di pengadilan di Washington, Selasa, 30 November 2021, Hakim Rudolph Contreras memerintahkan agar Coronel Aispuro dikenakan denda sebesar 1,5 juta dolar AS atau Rp21,5 miliar.

Berbicara dalam bahasa Spanyol melalui seorang penerjemah, Coronel Aispuro mengatakan ia "sangat menyesal atas semua kerusakan yang mungkin telah saya lakukan."

Jaksa federal Anthony Nardozzi telah menuntut hukuman empat tahun awal bulan ini. Ia mengatakan, mesk perilakunya "signifikan," perannya minimal dan ia "dengan cepat menerima tanggung jawab atas tindakan kriminalnya."

3 dari 4 halaman

Siapa Sih Coronel Aispuro

Lahir di AS dari pasangan Inés Coronel Barreras, anggota kartel Sinaloa, Coronel Aispuro bertemu Guzmán ketika ia berusia 17 tahun. Ia kemudian menikahinya pada tahun berikutnya. Ayahnya dijatuhi hukuman penjara di Meksiko atas tuduhan pembiayaan senjata pada 2017.

Pamannya, Ignacio Coronel Villarreal, dianggap sebagai salah satu orang yang paling dicari di Meksiko. Namun, ia terbunuh dalam baku tembak dengan tentara Meksiko pada 2010.

Pengacaranya, Jeffrey Lichtman, mengatakan Coronel Aispuro mungkin dalam bahaya jika ia kembali ke Meksiko, menyusul laporan media bahwa ia bekerja sama dengan pihak berwenang AS. "Saya tidak yakin ia bisa kembali ke rumah," katanya.

Dalam hukumannya, Hakim Contreras mendoakan keberuntungannya di masa depan. Ia berharap Coronel Aispuro bisa membesarkan kedua anaknya.

4 dari 4 halaman

Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.