Sukses

Proyek Bandara Internasional Terbesar di India Jadi Bulan-bulanan Warganet China

Bandara Internasional Noida di Uttar Pradesh, India, diperkirakan akan jadi yang terbesar di negara itu, melampaui Bandara Internasional Indira Gandhi (IGI) Delhi.

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Noida di Uttar Pradesh, India, diperkirakan akan jadi yang terbesar di negara itu, melampaui Bandara Internasional Indira Gandhi (IGI) Delhi. Pengumuman proyeknya jadi viral di media sosial karena disebut menggunakan foto Bandara Internasional Beijing Daxing.

Ini kemudian membuatnya jadi bulan-bulanan warganet China. Media pemerintah Tiongkok, Global Times, melaporkan, Selasa (30/11/2021), proyek Bandara Internasional Noida diluncurkan pada Kamis, 25 November 2021,  oleh Perdana Menteri India Narendra Modi.

Bandara ini dijadwalkan akan selesai pada 2024 dengan kapasitas 12 juta penumpang per tahun, berdasarkan laporan media lokal. "Pada tahap terakhir pembangunan, Bandara Internasional Noida bahkan akan melampaui IGI dan jadi bandara terkemuka di India," kata Menteri Penerbangan Sipil India Jyotiraditya.

Fase terakhir pembangunan bandara diharapkan akan selesai pada 2040-50 dengan rancangan kapasitas untuk menangani 70 juta penumpang setiap tahun. Namun, mega proyek itu justru berujung ejekan di Twitter.

Pasalnya, warganet menemukan bahwa foto konsep yang menggambarkan desain model bandara, yang dibagikan di antara pejabat India dan outlet media, diduga merupakan desain Bandara Internasional Beijing Daxing di China. "Mereka tidak bisa membuat desain asli, hanya desain, bagaimana akan membangun struktur sebenarnya? Memalukan," kata salah satu pengguna.

Beberapa bercanda mengatakan bahwa China dapat "meminjamkan" desain pada pemerintah India dengan murah hati dan tidak akan keberatan nantinya diubah sedikit. "Ini bukan pertama kali mereka melakukannya, terutama setelah Modi menjabat," tulis yang lain.

Ada juga yang berkomentar dengan menyertakan gambar artikel yang dimuat The Guardian pada 2019 lalu, yang mana foto tersebut menunjukkan penampakan Bandara Internasional Beijing Daxing

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bukan Insiden Pertama

Komentar tersebut merujuk insiden pada September lalu. Kala itu, setelah hujan deras melanda Bandara IGI, foto orang-orang mendorong sebuah pesawat yang terdampar dengan sayap keluar dari air viral di internet.

Beberapa komentar menyebut bahwa itu menunjukkan "semangat Delhi" yang sebenarnya. Namun, foto itu katanya tidak diambil di India, tapi di Provinsi Shandong, Tiongkok Timur, pada 2007 ketika sekitar 20 staf bandara mendorong sebuah pesawat ke daerah yang aman di tengah hujan lebat.

Di peristiwa terbaru, Menteri Serikat Anurag Thakur, Prahlad Singh Patel, Arjun Ram Meghwal, dan wakil UP CM Keshav Prasad Maurya termasuk di antara figur yang cuitannya disorot. "Bandara internasional terbesar di Asia di Noida juga akan mendatangkan investasi Rs 35.000 crore. Selain itu, lebih dari 1 lakh orang akan diberikan pekerjaan," kicau Thakur.

 

3 dari 4 halaman

Desain Bandara Internasional Beijing Daxing

Bandara Internasional Beijing Daxing mulai beroperasi pada September 2020, dan menangani hampir 39 juta perjalanan penumpang pada tahun pertama. Bandara yang dijuluki "Starfish" ini dilengkapi teknologi mutakhir dengan efisiensi tinggi, dan diharapkan dapat melayani 72 juta penumpang pada 2025.

CN Traveler melaporkan, dalam desainnya, Daxing bertaruh besar pada seni. Akademi Seni Rupa Pusat Beijing (CAFA) ditugaskan merancang ruang seni di seluruh terminal, dari ruang tunggu VIP, hingga halaman dan sayap.

Tempat duduk yang interaktif dan dapat dipindahkan juga tersebar di sekitar bandara, sementara koridor dihiasi ruang interaktif. Layar seni LED yang jadi hidup saat dilewati jadi salah satu daya tariknya.

4 dari 4 halaman

Infografis 6 Cara Hindari COVID-19 Saat Bepergian dengan Pesawat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.