Sukses

Viral Penumpang Pesawat Curhat Kehilangan Oleh-Oleh yang Ditaruh di Bagasi Saat Terbang dari Medan ke Surabaya

Penumpang pesawat itu kesal kardus berisi oleh-oleh yang ia taruh di bagasi diganti dengan kardus yang isinya hancur, bahkan hilang.

Liputan6.com, Jakarta - Saat hendak pulang dari perjalanan di luar kota atau luar negeri, biasanya kita membawa oleh-oleh untuk keluarga atau orang terdekat. Oleh-oleh yang dibeli dalam jumlah banyak biasanya ditaruh di dalam bagasi pesawat.

Seorang wanita baru-baru ini membagikan curhat pilunya saat membawa oleh-oleh di dalam bagasi pesawat. Hal ini dibagikan melalui akun TikTok @louisfernando_.

Dalam unggahan itu, ia juga meminta warganet untuk memviralkan apa yang ia alami. Saat itu, wanita ini pulang ke Medan dari Surabaya menggunakan pesawat. Dalam keterangan video, ia menyebutkan maskapai penerbangan yang ditumpanginya.

"Ini gimana ceritanya bisa kaya gini sedih kali loh !! 🥲 #lionair," tulis pemilik akun.  Oleh-oleh yang ia beli di Surabaya dimasukkan ke dalam kardus putih yang masih cukup bagus.

Kardus tersebut kemudian ditaruh di bagasi pesawat karena ia merasa oleh-olehnya pasti akan aman. Ia pun tak harus repot menentengnya saat akan naik dan turun dari pesawat.

Namun, saat sampai di Medan dan mengambil bagasi, ia sangat terkejut karena kardus berisi oleh-olehnya berubah. Kardus yang berisi oleh-oleh ternyata ditukar menggunakan kardus cokelat yang terlihat lebih lusuh.

Saat di rumah, wanita ini segera membuka kardus tersebut dan semakin terkejut dengan isinya. Oleh-oleh yang ia bawa untuk keluarga dan teman-temannya jadi hancur berantakan, bahkan hilang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kemasannya Berantakan

Wanita ini pun jadi sangat kesal dan sedih melihat oleh-oleh yang ia bawa malah hancur serta berkurang. Tampak cokelat dodol, Baklava, dan sejumlah keripik yang ia bawa kemasannya sudah tertekuk berantakan.

"Tiba-tiba sampai di Medan, ini kotaknya udah diganti. Ini isinya juga banyak yang hilang dan hancur. Sakit hati nggak kayak gini? Sakit hati kan?" ucap wanita ini dengan suaranya yang terdengar seperti baru menangis.

Video ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan pada 21 Oktober 2021 ini.

"Oleh-oleh kayaknya mending taruh di kabin deh. Sedih banget lihatnya," komentar seorang warganet. "Ini harus diviralkan guys. Biar ada pertanggungjawaban," tulis warganet lainnya. Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 1,6 juta kali dan mendapatkan lebih dari 2.600 komentar.

3 dari 4 halaman

Makan Jeruk di Bandara

Masalah bagasi pesawat juga sempat ramai di China beberapa bulan lalu.Peristiwa berawal saat empat orang pria membeli 30 kilogram jeruk untuk keluarganya di rumah. Harganya juga terbilang murah, hanya sekitar Rp110 ribu saja.

Mereka kemudian membawa jeruk itu ke bandara.Namun, pihak bandara di Kunming mengatakan akan membebankan biaya tambahan sebesar 300 yuan atau sekitar Rp651 ribu. Mereka mengatakan biaya bagasi tambahan itu tak sebanding dengan harga jeruk yang dibawa.

Karena tak mampu membayar, mereka kemudian memutuskan untuk menghabiskan sekeranjang jeruk tersebut di bandara. Mereka memakan buah-buah itu dengan tergesa-gesa karena harus menghabiskan jeruk dalam waktu 30 menit.

"Kami hanya berdiri di sana (di bandara) dan makan jeruk semuanya. Butuh sekitar 20-30 menit," ujar salah seorang dari mereka, dikutip dari laman India Times, 2 Februari 2021. Mereka akhirnya berhasil menghabiskan sekeranjang jeruk tersebut. Namun, mulut mereka terasa sakit usai makan jeruk itu. "Kami tidak ingin makan jeruk lagi," keluh Wang, salah seorang di antara mereka.

4 dari 4 halaman

Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.