Sukses

Heboh Anak 1,5 Tahun Masak Telur Orak Arik Sendiri, Warganet Semprot Si Ibu

Apa alasan si ibu hingga membiarkan anak 1,5 tahunnya menggunakan kompor untuk memasak telur orak arik?

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu tampak membiarkan putranya yang berusia 1,5 tahun menggunakan kompor untuk memasak telur orak-arik sendiri, dan itu langsung jadi sensasi online. Klip itu diunggah si ibu di akun TikTok-nya @lauralove5514, baru-baru ini.

Di klip itu, si bocah lelaki terlihat membuat sendiri sarapannya. Mengenakan jumpsuit dan topi layaknya koki, anak itu tampak dengan luwes mengeluarkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat telur orak arik.

Dalam videonya, yang telah ditonton 18 juta kali saat artikel ini ditulis, Laura berkata, "Saya mungkin akan mendapat banyak (komentar) negatif untuk ini, tapi anak saya yang berusia 1,5 tahun menggunakan kompor untuk pertama kalinya hari ini."

"Kami sudah mengerjakan ini cukup lama," tuturnya. "Ia telah berlatih menggunakan kompor tanpa api hanya untuk melihat bagaimana ia akan melakukannya. Setelah beberapa saat, saya menyadari ia tidak menyentuh panci lagi dan mengerti bahwa itu panas."

Laura mengungkap bagaimana ia tidak merasa nyaman saat menggunakan kompor dapur dulu. "Ia menggunakan kompor mini untuk mengaduk telur," kata si ibu.

"Ia selalu melihat saudara laki-lakinya yang berusia tiga tahun menggunakan kompor dan sangat marah ketika saya mengatakan ia belum bisa menggunakannya," ucap ibu anak itu. "Karena itu, saya memutuskan untuk mengajarinya dengan kompor yang dimatikan."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kompor Berapi Kecil

Karena selama proses latihan anaknya yang berusia 1,5 tahun melakukannya dengan baik, Laura menyebut ia akhirnya luluh untuk membiarkannya memasak dengan kompor berapi kecil. 

"Ia tidak menyentuh panci, ia sangat berhati-hati, dan melakukannya dengan luar biasa. Anda dapat melihat di klip ini betapa bahagianya ia karena bisa mencobanya," paparnya.

Laura pun menegaskan bahwa ia berada di sisi anaknya sepanjang waktu untuk mengawasi. Di akhir video, bocah itu tampak menyantap telur orak arik yang dibuatnya sendiri untuk sarapan.

3 dari 4 halaman

Zona Berbahaya untuk Anak di Dapur

Akun TikTok-nya, yang sudah mengumpulkan 2,4 juta pengikut, terlihat didedikasikan untuk anaknya yang suka memasak di dapur keluarga, meski kritikus memperingatkan itu berbahaya. Ia juga mengikuti sistem pendidikan 100 tahun Maria Montessori, memberikan anak-anak kesempatan jadi mandiri lebih awal, catat The Sun, Kamis, 9 September 2021.

Setelah video diunggah, itu mendapat komentar beragam, dengan satu orang memujinya karena membiarkan anak-anaknya memiliki kebebasan. "Saya suka orangtua ini mengajari anak-anak mereka kemandirian, sangat keren," tulis seorang warganet.

Namun, seseorang mengecam gagasan itu, menuliskan, "Mengapa anak berusia 1,5 tahun perlu menggunakan kompor?"

Sebelumnya, Anthony Baldea, ahli bedah luka bakar di Loyola University Medical Center di Illinois, Amerika Serikat, memperingatkan bahwa area di sekitar kompor, oven, dan barang-barang panas lain adalah terlarang untuk anak-anak, mengutip HealthDay. Ia juga meminta orangtua memastikan kabel dari peralatan listrik tidak menjuntai yang berpotensi mencelakakan si kecil.

4 dari 4 halaman

Infografis Waspada Anak Tertular COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.