Sukses

Pria di AS Menyelinap ke dalam Kokpit Pesawat, Dijerat Tindak Pidana

Tersangka menghadapi tuduhan pelanggaran pidana karena masuk ke dalam kokpit.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria New York menghadapi tuntutan pidana setelah dia diduga masuk ke bandara dan menyelinap ke kokpit.  Padahal, kokpit hanya untuk pilot, bahkan saat pesawat berada di darat. 

Pria bernama Stan Johnson akhirnya ditahan karena aksinya itu. Saat ia masuk, kokpit itu tidak sedang kosong.

Pihak berwenang menangkap Stan Johnson yang berusia 23 tahun ketika dia memasuki pesawat kosong setelah berjalan melalui area landasan pacu di Bandara Internasional Albany. Tersangka diduga duduk di kokpit pesawat sebelum kembali ke terminal bandara.

"Lelaki itu melakukan tindak kriminal sepanjang hari kemarin hingga dini hari," kata Sheriff Albany County Craig Apple. "Dia diduga mencuri mobil di Boston dan membawanya ke Bronx, tempat tinggalnya, meninggalkan mobil di Bronx," imbuhnya.

Menuju Albany, Stan terlibat perselisihan di mana dia melarikan diri dan berakhir di bandara.  Di tempat itu, dia menerobos pagar pembatas, juga menyelinap lewat tangga pesawat hingga masuk ke dalam pesawat

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelanggaran Pidana

Polisi setempat dilaporkan menggeledah daerah tersebut dan semua pesawat di darat dengan unit K-9. Meskipun begitu, tidak ada ada sesuatu yang luar biasa yang ditemukan.

Juru bicara Bandara Internasional Albany mengatakan, "Kami sedang melakukan penyelidikan lengkap dan komprehensif bersama dengan Otoritas Bandara dan Administrasi Keamanan Transportasi Albany County."

Johnson dilaporkan dibawa ke fasilitas kesehatan mental terdekat untuk evaluasi dan sejak itu dibebaskan. Menurut sheriff, dia didakwa melakukan pelanggaran pidana.

3 dari 3 halaman

Infografis Heboh Penumpang Pesawat Membeludak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.