Sukses

Fendi Rilis Koleksi Tas Berbahan 100 Persen Plastik Daur Ulang

Tas berbahan plastik daur ulang dari Fendi ini memberi kesan kasual untuk tampilan sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah harusnya bukan jadi one-time movement, Fendi kembali menunjukkan komitmennya dalam koleksi fesyen berkelanjutan. Kali ini lewat tas Fendi Basket yang pertama kali diperkenalkan pada runway Spring 2021, melansir laman Vogue, Selasa (25/5/2021).

Dengan logo timbul dan mood ala tahun 80-an, tas keranjang ini memberi kesan santai. Di runway, aksesori dengan pilihan warna mencolok, seperti merah muda dan oranye, ini dipasangkan dengan gaun lebih kalem.

Lookbook label menawarkan perspektif lain, yang mana tas dikenakan dengan pakaian sehari-hari yang lebih kasual, seperti sepatu kets, sandal, dan busana beraksen rajut tipis yang serasi. Tas tangan berwarna cerah ini tampak fungsional untuk pakaian sehari-hari karena menarik secara visual.

Tapi, highlight-nya, setiap tas dalam koleksi ini terbuat dari 100 persen jenis plastik PVC daur ulang. Bahannya bersumber langsung dari pabrik Fendi, termasuk kelebihan dari pembuatan sepatu kets dan alas kaki rumah mode itu.

Tas dalam dua ukuran itu juga dapat dikenakan dengan tali selempang jika ingin tampil bebas genggam.

Telah dirilis sejak pertengahan April, tas berkonsep ramah lingkungan ini dibanderol 690 dolar Amerika Serikat (AS) (Rp9,9 juta) dan 890 dolar AS (Rp12,7 juta). Selain merah muda dan oranye, ada pula pilihan warna lain, yakni putih dan biru.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Cuma Fendi

Selain secara produk, Fendi juga telah merilis sejumlah komitmen pihaknya terkait keberlangsungan lingkungan. Melansir laman resminya, Fendi, sebagai bagian dari Grup LVMH, telah mengikuti LVMH LIFE in Stores Award.

Pihaknya berpartisipasi dalam penghargaan Life in Stores dengan memasang atau mengganti 100 persen lampu LED di semua toko. Mereka juga mengklaim telah menggunakan sumber energi terbarukan untuk kantornya di Roma dan Milan, lokasi produksi, serta semua toko di Italia.

Kendati, Fendi tentu bukan satu-satunya rumah mode mewah yang menerapkan kebijakan lebih ramah lingkungan, entah secara produk maupun proses produksi sampai distribusi. Inisiasi serupa telah diambil di antara oleh Stella McCartney, Chanel, Longchamp, Hermes, dan Dior.

3 dari 3 halaman

Pakai Masker Boleh Gaya, Biar COVID-19 Mati Gaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.