Sukses

Heboh Sisca Kohl Mengulas Melon yang Biasa Dimakan Keluarga Kaisar Jepang

Liputan6.com, Jakarta - Lagi-lagi Sisca Kohl membuat heboh dunia maya. Dalam video yang diunggah di Instagram-nya, Jumat, 7 Mei 2021, Sisca mengulas Shizuoka Crown Melon seharga Rp5 juta per buah. Melon tersebut diklaim didatangkan langsung dari Jepang.

Sisca mengatakan, itu merupakan melon paling premium dan paling dicari sepanjang tahun. Pada bagian kulit buah tertempel stiker yang memungkinkan pelanggan memeriksa siapa yang menanam setiap melon.

Sisca mengungkap bahwa hanya ada satu melon yang dipanen dari setiap pohon Crown Melon. Itu juga merupakan jenis melon yang disajikan pada keluarga Kaisar Jepang.

Sisca mengkreasikan dua buah melon yang dibelinya itu bersama daging jamon iberico yang dibandrol Rp561 ribu. Jamon iberico adalah daging ham yang terbuat dari babi Iberia hitam produksi Spanyol dan Portugal.

"Aku selalu makan Shizuoka Crown Melon dengan jamon iberico. Pertama, potong melonnya dan buang bijinya. Melon ini juicy sekali. Sekarang, ambil jamon iberico dengan tangan. Hati-hati karena gampang robek. Taruh jamon iberico di atas melon seperti ini," tutur Sisca dengan nada bicaranya yang khas.

Sisca mengatakan bahwa kombinasi hidangan itu biasa dijumpai di Spanyol. Saat dicoba, aroma dan rasa melonnya "sangat enak dengan jus tak terbatas di setiap gigitannya." Sisca pun merekomendasikan para pecinta melon untuk mencoba Shizuoka Crown Melon.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apa Itu Shizuoka Crown Melon?

Melansir laman crown-melon.co.jp, Sabtu, 8 Mei 2021, Shizuoka Crown Melon memiliki keindahan bentuk artistik dengan aroma musk, jus berlimpah, serta tekstur daging buah yang lembut dan halus. Itu merupakan melon bermutu tinggi yang dibudidayakan di kota Fukuroi, Prefektur Shizuoka.

Melon ini dibudidayakan dengan teknik penanam canggih dan ditanam sepenuhnya di rumah kaca. Melon tersebut telah diakui sebagai buah bergengsi di Jepang.

Kebijakan "Satu Pohon, Satu Buah" dikatakan sebagai kunci menghasilkan melon berkualitas tinggi. Tiga buah ditanam pada satu pohon, namun hanya dipilih satu dengan hati-hati sehingga semua nutrisi terkonsentrasi padanya.

Para petani menyiram pohonnya satu atau dua kali setiap hari selama sekitar 100 hari dari pembibitan hingga pemetikan. Para penanam mengerahkan segala upaya dalam menanam melon "dengan cinta seolah-olah sedang membesarkan anak mereka sendiri." Setiap melon memiliki karakter masing-masing dan tidak ada yang sama. (Jihan Karina Lasena)

3 dari 3 halaman

Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.