Sukses

Lubangi Melon dengan Jari, Perempuan Hokkaido Ditangkap Polisi

Tidak ada kamera pengawas yang berhasil merekam aksi perempuan Hokkaido itu saat melubangi melon dengan jari.

Liputan6.com, Jakarta - Ulah seorang perempuan di Hokkaido, Jepang mungkin dapat membuat Anda geleng-geleng kepala. Polisi di Kota Kushiro, Prefektur Hokkaido mengumumkan penangkapan perempuan yang dicurigai menusuk 13 melon dengan jarinya.

Dilansir dari laman Soranews24, Selasa (24/11/2020), kejahatan tersebut terjadi pada 28 Juli lalu dan bermula ketika tersangka yang berusia 64 tahun memasuki supermarket. Namun, motif tindakan perempuan itu masih menjadi misteri. 

Ia diduga menusuk banyak melon milik pembuat roti dengan jarinya sekitar pukul 01.30 siang waktu setempat. Menariknya, melon tersebut buah sekadar melon biasa, tetapi melon Yubari King.

Melon jenis ini begitu populer dan kerap menjadi sorotan karena harganya yang tak murah. Melon yang ditusuk dengan jari itu jika digabungkan bernilai 14 ribu Yen Jepang atau sekitar Rp1,9 juta.

Cerita lain menarik lainnya adalah tidak ada kamera keamanan yang menangkap aksi sang pelaku. Hal ini membuat tidak jelas bagaimana polisi akhirnya berhasil melacak pelakunya.

Motif tersangka melubangi melon-melon pun belum terungkap. Kendati demikian, tak sedikit dari warganet yang berasumsi terkait kejadian ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata Warganet

Warganet menuliskan tanggapan mereka terkait kasus unik ini. Komentarnya pun beragam, dari soal pernah melihat aksi di film hingga rasa heran akan tindakan pelaku dengan ulahnya tersebut.

"Saya pernah melihat ini di film. Ini semacam pelatihan kung fu untuk pertempuran jarak dekat," tulis seorang warganet.

"Apakah menyenangkan melakukan itu?" kata lainnya. "Saya ingin tahu apakah jarinya terluka karena itu," lanjut warganet lain.

"Saya membaca tentang orang-orang yang sangat menyukai perasaan saat menembus buah," lanjut warganet lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.