Sukses

Lawan Kulit Kering dengan Pelembap Berbahan Dasar Minyak

Kulit manusia faktanya bersifat water hating alias tidak suka dengan air. Buktinya, kulit sehabis berenang justru semakin kering.

Liputan6.com, Jakarta - Tinggal di negara tropis dengan intensitas sinar matahari dan kelembapan udara yang tergolong tinggi, membuat masyarakat Indonesia rentan mengalami berbagai permasalahan kulit. Salah satu permasalahannya adalah kulit kering, kondisi ini menyebabkan kulit mudah mengelupas dan kendur.

Kondisi kulit kering dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Gejalanya adalah munculnya garis halus, rasa gatal, pecah-pecah, kulit bersisik dan mulai mengelupas. Gejala ini bisa muncul tidak hanya di wajah, tapi pada kaki, tangan, lengan hingga area perut.

Bagi beberapa orang, hal tersebut sering dianggap bukan masalah dan kerap diabaikan. Padahal, jika kondisi tersebut tidak dirawat dengan baik, akan menimbulkan permasalahan kulit yang lebih kompleks. Melihat urgensi yang ada, produk Bio-Oil mengeluarkan produk baru yakni Bio-Oil Gel Kulit Kering.

Setelah selama ini akrab dikenal sebagai minyak penghilang bekas luka dan stretch marks, Bio Oil menginovasikan produknya dengan menghadirkan gel yang dapat digunakan untuk melembapkan kulit. "Bio-Oil Gel Kulit Kering hadir sebagai produk perawatan kulit yang menawarkan cara dan pelopor teknologi baru dalam mengatasi kulit kering," ujar Ida Ayu Suksmawadanti, perwakilan dari PT Radiant Sentral Nutrindo, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 25 September 2019.

Tidak berbentuk seperti pelembap atau lotion pada umumnya yang bersifat cair, produk ini menggunakan tekstur gel. Alasannya, produk yang bahannya cair akan lebih mudah menguap sehingga tidak maksimal fungsi pelembapnya.

Faktanya, kulit manusia bersifat water hating atau tidak suka dengan air. Semakin lama terkena air, kulit akan semakin kering sehingga pelembap yang mengandung banyak air tidak terlalu dibutuhkan oleh kulit. Hal ini disampaikan oleh dr. Kevin A. Maharis, BMedSc, DipDerm.

"Kalau kita berenang kelamaan, kulit akan jadi semakin kering bukan? Kalau kulit kita water loving, harusnya akan semakin hydrate habis berenang," jelas Kevin.

dr. Kevin memaparkan bahwa terdapat dua lapisan kulit yang memiliki peranan penting dalam melembapkan kulit, yakni Natural Mosturizing Factor (NMF) yang berfungsi sebagai penangkap air dari udara dan Lipid Bilayer sebagai penghasil minyak. Pelembap pada umumnya, mengandung 80 persen air dan 20 persen kandungan minyak pelembap.

Hal ini membuat pemilik kulit kering yang ekstrim justru semakin kering karena 80 persen yang terserap ke NMF akan menguap lagi jika terkena matahari. Dibutuhkan pelembap yang lebih banyak kandungan minyak pelembapnya untuk mengatasi masalah tersebut. Bio-Oil Gel Kulit Kering mengatakan bahwa produk terbaru ini mengandung 87 persen minyak pelembap sehingga akan lebih terasa manfaatnya.

Meskipun demikian, tetap ada hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan gel ini. Karena sifatnya yang lebih banyak minyak, membuat tidak mudah terjadi penguapan sehingga disarankan hanya memakai sedikit saja kepada bagian tubuh yang kering seperti wajah, siku dan lutut. Bagi ibu hamil dan menyusui, diharapkan juga untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tips Merawat Kulit Agar Tidak Kering

Selain penggunaan produk pelembap, ada beberapa cara preventif yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala kulit kering. Beberapa tips tersebut disampaikan oleh Nurhayatini, Product Manager PT Radiant Sentral Nutrindo.

Tini, begitu kerap ia disapa menyarankan untuk minum air putih yang cukup. Dia menyarankan untuk meminum air setidaknya satu jam satu gelas.

Lalu, jangan gunakan air panas untuk mandi atau cuci muka. Hal ini harap dihindari karena air panas bisa membuat evaporasi air dalam kulit semakin meningkat. Setelah mandi atau cuci muka, Tini juga mengatakan bahwa jangan mengelap terlalu kasar agar tidak terjadi lecet pada kulit. Sebaiknya, gunakan handuk yang berbahan halus.

Tips lainnya ditambahkan oleh dr. Kevin, dia mengatakan bahwa penggunaan classic oil seperti petroleum jelly atau minyak zaitun bisa digunakan sebagai pelembap bagi orang yang memiliki kulit kering.

“Itu adalah classic oil occlusion (penghadang minyak agar terkunci dalam kulit) yang baik untuk severe dry skin, yang parah,” kata dr. Kevin

Meskipun demikian, dia tidak menampik bahwa produk yang mengandung minyak bisa menimbulkan jerawat dan komedo pada kulit. Oleh karena itu, bagi yang belum terlalu parah, dia menyarankan untuk mencari yang kandungan minyak terlalu banyak.

Pola makan juga bisa menjadi cara menggantikan lapisan minyak pada kulit dari dalam. “Kalau kulit kering, minyak yang baik dibutuhkan ya. Kayak olive oil is very good, fish oil is very good. Lalu, minyak yang dari almond butter oil juga very good,” ujarnya lagi.

(Novi Thedora)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.