Sukses

Cara Praktis Bunuh Virus Flu di Tangan

Cara ini diungkap setelah peneliti menguji lama virus flu hilang menggunakan pembersih tangan biasa dan pembersih tangan mengandung antiseptik.

Liputan6.com, Jakarta - Tangan sangat mungkin jadi anggota tubuh yang jadi jalan masuk ragam penyakit, tak terkecuali flu. Melansir dari Asia One, Jumat, 20 September 2019, berdasarkan laporan penelitian dari mSphere, ada cara praktis membunuh virus penyebab flu.

Disebutkan di sana, menggunakan pembersih tangan mengandung alkohol sebelum beraktvitas bisa membunuh virus flu di tangan.

"Untuk memaksimalkan, Anda bisa menggosok tangan dengan pembersih tangan yang mengandung antiseptik. Itu bisa mengurangi (keberadaan)virus flu," kata Ryohei Hirose, peneliti penyakit menular dari Jurusan Kesehatan Universitas Prefektur Kyoto.

Ia juga mengatakan, virus flu dari lendir dapat dilindungi dengan ethanol non-infeksi.

Penelitian dilakukan di laboratoriun uji coba dengan simulasi komputer untuk mengetes berapa banyak virus influenza yang aktif setelah tangan menggunakan pembersih tangan biasa dan pembersih tangan mengandung antiseptik.

Virus flu di lendir dari seorang pasien yang terinfeksi butuh waktu tak lebih dari dua menit untuk membunuh kuman jika menggunakan pembersih tangan. Namun, untuk benar-benar menonaktifkan virus, butuh waktu sekitar empat menit.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Uji Coba

Untuk melihat bagaimana lendir menularkan virus flu, sebuah penelitian melakukan uji coba dengan mengusap jari seorang relawan yang terdapat lendir dengan cairan bersifat garam. Kemudian, mereka mencoba berapa lama zat tersebut membunuh virus sebelum menular.

Pembersih tangan yang berbasis alkohol dapat membunuh virus flu dalam waktu 30 detik. Pembersih tangan berantiseptik juga bisa membunuh kuman di lendir yang kering dalam waktu di bawah delapan detik. Tapi, untuk lendir basah, butuh waktu sekitar tiga menit untuk efektif.

Sebuah penelitian menjelaskan, efektifnya alkohol berkonsentrasi hanya 30 persen, yang mana terjadi lebih lambat pada lendir yang baru.

Sebuah penelitian juga menyimpulkan, lendir kering berasal dari seorang yang terinfeksi, maka kotoran itu tetap ada di tangan dan jari yang sudah diusap pembersih tangan.

Percobaan penelitian juga menemukan bahwa lendir mengandung virus flu butuh waktu lebih dari setengah jam untuk kering.

Pembersih tangan dapat efektif membunuh virus flu dalam dua keadaan, yaitu basah dan dan kering. Dalam keadaan kering, menurut tes bisa lebih cepat.

"Meski pembersih tangan masih jadi yang terbaik untuk membunuh virus flu dari lendir karena terdapat kandungan alkohol, tapi secara fisik, pembersih tangan tak bisa menghilangkan kotoran di tangan secara efektif," kata ELain Larson, Peneliti dari Mailman School Pusat Kesehatan di Universitas Colombia di Kota New York.

"Pembersih tangan adalah metode pilihan yang secara khusus menghapus semua kuman-kuman di tangan. Alkohol tetap terbaik dan tercepat untuk membunuh kuman, tapi tidak menghilangkan kotoran atau materi organik lain," Larson melanjutkan.

Larson menambahkan, hand sanitizer sebaiknya dipilih saat benar-benar tidak ada westafel dan air yang mengalir untuk mencuci tangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.