Sukses

6 Taman Kota Surabaya yang Makin Memikat Berkat Wali Kota Risma

Sudah ada ratusan taman kota Surabaya selama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjabat. Berikut enam di antaranya yang mendapatkan sentuhan Risma.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang kerap disapa Risma, sejak Selasa, 25 Juni 2019, mengalami penurunan kesehatan. Ia kini menjalani perawatan medis di ruang ICU Gedung Bedah Pusat terpadu (GBPT) RSUD dr. Soetomo.

Risma dirawat intensif di rumah sakit akibat dari penyakit asma dan juga sakit maag yang dialaminya. Meski banyak yang mengkhawatirkan kondisi kesehatannya, kondisi Risma saat ini terbilang stabil dan membaik.

Sang Wali Kota memang begitu dicintai masyarakat Surabaya karena beragam gebrakan maupun prestasi yang sudah ditorehkannya. Setiap tahun, Surabaya selalu mendapatkan penghagaan, tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga didapat dari luar negeri.

Meski dikenal sangat tegas dan bahkan terkadang marah-marah di depan umum, kinerja Risma membuahkan hasil positif dan mengundang banyak pujian. Buktinya bisa dilihat dalam penataan kota terutama dala menyediakan ruang terbuka hijau.

Tak hanya mempercantik pemandnagan kota, keberadaan ruang publik berupa taman kota yang jumlahnya sudah mencapai ratusan berhasil sedikit menurunkan temperatur di Kota Metropolitan kedua terbesar di Indonesia ini. Dari ratusan taman tersebut, berikut enam taman kota di Surabaya yang makin cantik dan menarik berkat kreasi Wali Kota Risma yang dilansir dari beragam sumber.

Taman Bungkul

Taman yang paling banyak dikjunjungi oleh masayarakat Surabaya ini berada di Jalan Protokol Raya Darmo.  Taman ini dilengkapi berbagai fasilitas, seperti skateboard dan sepeda track, jogging track, plaza (sebuah open stage yang bisa digunakan untuk live performance berbagai jenis entertainment), akses internet nirkabel (Wi-Fi atau Hotspot), telepon umum, arena green park seperti kolam air mancur, dan area pujasera.

Diresmikan sejak 21 Maret 2007, Taman Bungkul menjadi tempat kumpul-kumpul favorit warga Surabaya, mulai dari anak muda sampai orang-orang tua yang telah keluarga. Mungkin karena itu Wali Kota Risma pernah marah besar saat melakukan kunjungan dadakan pada April 2016.

Saat itu adalah Hari Bebas Kendaraan , Risma marah-marah.dan kesal melihat sampah yang berserakan di area taman yang dibuat para pengunjung.

Wanita berkerudung ini kemudian memakai megafon dan meminta pengunjung tidak membuang sampah sembarangan.Dua tahun sebelumnya, Risma juga marah besar di Taman Bungkul, akibat banyaknya tanaman yang rusak saat bagi-bagi es krim gratis yang dilakukan salah satu produsen es krim terkenal.

Tanpa menyapa atau berkenalan, Risma langsung menghardik panitia karena tanaman yang sudah bertahun-tahun ditanam, diinjak-injak warga karena berebut es krim.

Taman Flora

Asri, hijau, teduh sepertinya adalah kata yang tepat untuk menggambarkan taman yang berlokasi tak jauh dari Terminal Bratang Surabaya ini. Taman Flora ini memiliki luas 2,4 hektare yang terletak di bekas Kebon Bibit, Bratang Surabaya.

Selain rindang dan hijau, taman yang diresmikan pada Agustus 2007 ini memang banyak terdapat ratusan jenis pohon. Tak hanya tanaman, taman yang disebut juga dengan Tekno Park ini juga terdapat beberapa kandang fauna.

Sebut saja kandang rusa Tutul, rusa Bawean, sangkar burung berukuran cukup besar dan kolam ikan beserta air mancur. Risma menjadikan taman ini sebagai lokasi untuk rekreasi dan tempat belajar soal flora.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Taman Pelangi

Jika melewati Jalan Ahmad Yani Surabaya, sempatkan waktu beristirahat sejenak di area ini. Taman yang sangat menarik dengan air mancurnya ini tak bisa kita lewatkan begitu saja.

Taman yang tepat berada di depan Kantor Bulog ini akan lebih cantik ketika malam hari. Lampu-lampu berwarna-warni menyerupai pelangi ini indah dengan gemericik air mancur. Karena itu pada sore ataupun malam hari taman ini sangat ramai pengunjung.

Taman Prestasi

Di Taman seluas 6.000 meter persegi ini kita dapat menyaksikan replika penghargaan yang pernah diraih Kota Surabaya, seperti Wahana Tata Nugraha, Adipura Kencana, dan lain-lain. Maka itu taman ini mendapat sebutan taman Prestasi.

Taman yang berada di Jalan Ketabang Kali Surabaya ini dihiasi sekitar 21 jenis tanaman sehingga terasa nyaman untuk melepas penat. Hal ini membuat taman jadi cocok buat anak-anak karena dapat bermain sambil belajar mengenal lingkungannya.

Taman Prestasi juga dilengkapi panggung terbuka, panggung teater, dan sarana permainan anak. Tak hanya itu, karena letaknya berada di pinggir Kalimas, pengunjung bisa menikmati petualangan menyusuri Kalimas dengan perahu naga atau perahu dayung. 

3 dari 3 halaman

Taman Ex Incinerator

Salah satu ruang publik yang baru diresmikan pada bulan ini adalah Taman Eks Incinerator yang merupakan bagian dari Taman Harmoni Keputih. Tempat ini dulunya merupakan eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Atas inisiasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, taman itu kemudian diubah menjadi ruang publik yang indah nan futuristik.Taman baru itu, memiliki luas mencapai 2,8 hektare dengan luasan lahan yang sudah dibangun tahun 2019 mencapai 1,2 hektare.

Sekjen United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasifik (Aspac), Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi mengatakan setiap berkunjung ke Taman Ex Incinerator, selalu ada hal baru yang menarik, walaupun konstruksi tamannya itu masih belum tuntas 100 persen. Ia menilai ide itu sangat bagus. Bahkan, pihaknya juga mengapresiasi atas dibangunnya 70 taman baru di Kota Pahlawan.

Taman Lansia

Taman Lansia juga jadi tak lepas dari sentuhan kreasi Wali Kota Risma. Taman bekas sebuah SPBU di Jalan Kalimantan Surabaya ini memang unik. Dari namanya saja kita mengenal dengan tempat ini sebagai taman yang memang diperuntukkan untuk para lanjut usia. Beragam tanaman dan bunga cantik menghiasi taman ini.

Selain itu juga tersedia track yang khusus dibuat untuk kenyamanan kursi roda para lansia. Ada juga tempat duduk untuk pengantar saat menemani para lansia menikmati suasana kota di pagi atau sore hari. Kesejukan suasana di taman ini kian segar oleh keberadaan air mancur di tengah taman seluas 2.000 meter persegi ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.