Sukses

Nama Kylie Jenner Terseret dalam Skandal Penjualan Lipstik Diduga Kedaluwarsa

Unggahan yang membicarakan lipstik tersebut sekarang sudah dihapus oleh Kylie Jenner.

Liputan6.com, Jakarta - Kylie Jenner mungkin secara tak sengaja terbawa ke tengah drama beauty vlogger sekaligus YouTuber, Jaclyn Hill. Lewat sebuah Instagram Story di akun pribadinya, nama ibu anak satu ini secara tak langsung terseret dalam skandal penjualan diduga lipstik bekas, bahkan kedaluwarsa.

Dikutip dari People, Jumat (14/6/2019), setelah dugaan tersebut ramai dibicarakan konsumen beauty line, Jaclyn Cosmetics, Kylie malah mengunggah video membuka kemasan lipstik tersebut dan mengatakan tak sabar mencoba mereka.

Sadar akan kontroversi yang tengah terjadi, tak lama setelah mengunggah rekam gambar itu, perempuan 21 tahun tersebut segera menghapus unggahan yang dimaksud. Tapi, beberapa warganet sempat screenshot unggahan Kylie Jenner. Sebagian mereka kemudian memperingati Kylie.

Lipstik garapan Jaclyn itu dikatakan sudah habis hanya beberapa jam setelah rilis pada Kamis, 30 Mei 2019. Setelah para penggemar menerima lipstik, kekecewaan diutarakan tak sedikit dari mereka. 

“@Jaclynhill @jaclyncosmetics Saya sangat mendukung Anda! Benar-benar menyukai Anda. Saya sangat menunggu waktu membeli lipstik Anda. Setelah membuka, saya pikir lipstiknya seperti bekas. Bisakah saya menggantinya?" kicau salah seorang konsumen menyertakan gambar lipstik yang diterima.

Sementara, vlogger beauty lain yang dikenal lewat channel RawBeautyKristi mengatakan bahwa lipstik pesanannya datang bersama helaian rambut tipis. "Saya cuma bisa bilang, 'apa-apaan ini?'," kicaunya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Konfirmasi Jaclyn

Lewat sebuah video yang diunggah di akun YouTube-nya, beberapa waktu lalu, Jaclyn mengonfirmasi tuduhan yang dilayangkan pada produk lipstiknya. "Saya ingin menjawab tuduhan tentang lipstik saya kedaluwarsa, berjamur, dan berbahaya," kata Jaclyn mengawali.

Ia menuturkan, lipstik tersebut belum diproduksi sampai pada bulan rilis. Hal ini selaras dengan penuturan juru bicara Jaclyn Cosmetics pada People yang menambahkan bahwa produksi produk sesuai standar industri.

Jaclyn menuturkan, setiap bahan yang dipakai di lipstiknya bisa dipastikan baru. Lubang hitam kecil yang berada di lipstik dikatakan merupakan jalan masuk udara, sementara tekstur seperti pasir adalah hasil formula yang tak tercampur sempurna ketika dibuat.

Untuk helaian rambut tipis, ia mengatakan itu merupakan sarung tangan bahan yang dipakai selama proses pemeriksaan kualitas sebelum dikemas. "Laboratorium saya memang memutuskan memakai sarung tangan bahan berwarna putih. Mereka tak ingin ada jejak tangan tertinggal sehingga memutuskan pakai bahan tersebut," jelas Jaclyn.

Ia menambahkan bahwa setiap konsumen bisa menghhubungi email Jaclyn Cosmetics jika tidak 100 persen merasa puas dengan produk yang diterima dan ingin uang mereka kembali utuh atau produknya diganti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.