Sukses

Memaksa Masuk Gunung Bromo, Wisatawan Asing Banting Petugas

Seorang wisatawan asing membanting petugas penjagaan demi masuk ke kawasan Gunung Bromo.

Liputan6.com, Jakarta - Erupsi yang masih terjadi di Gunung Bromo, ternyata tak menyurutkan langkah seorang wisatawan asing untuk memasuki kawasan terlarang tersebut.

Wisatawan asing itu tetap memaksa untuk masuk, meski dicegah petugas. Tak senang langkahnya dihentikan, turis tersebut sempat dorong-dorongan hingga membanting petugas.

"Hey, back, back, sir!" kata pegutas berusaha mencegah turis asing itu.

Aksi tersebut direkam akun Instagram Novrizal @matajitu. Dalam video itu wisatawan tersebut memakai kacamata hitam, jaket hitam, dan celana warna khaki.

"Kejadian hari ini seorang turis asing menunjukan arogansi nya, menganggap dirinya wisatawan lantas seenak-enaknya?kebetulan memang kawasan bromo masih dibuka untuk wisatawan tp dg radius jarak aman tertentu," tulis akun @matajitu sebagai keterangan video, Jumat, 22 Maret 2019.

Sementara petugas terlihat mengenakan kaus oranye dan berompi biru tua. Lelaki bercelana biru itu, berusaha melarang wisatawan asing tersebut.

Video tersebut ramai dibicarakan warganet. Mereka menyesalkan tindakan wisatawan asing itu yang memaksa masuk kawasan Gunung Bromo.

"Turis tidak menghormati peraturan lokal!! Bule ga tahu aturan & tdk berpendidikan..," komentar akun @alicia_thoodn.

Sebelumnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 19 Maret 2019, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, pada 19 Maret 2019 pukul 06.00 - 12.00 WIB terjadi 5 kali letusan.

Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 900 - 1.500 meter dari puncak kawah. Hujan abu di Pos Pengamatan Gunung Bromo. Terdengar suara gemuruh dan dentuman dari kawah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.