Sukses

Awal Mula Oli London Nekat Habiskan 100 Ribu Dolar demi Mirip Jimin BTS

Seorang fans garis keras Jimin BTS, Oli London menyebut idolanya sebagai wujud kesempurnaan sehingga ia juga harus mencapainya.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah Oli London habiskan ratusan ribu dolar AS demi mirip vokalis utama BTS, Jimin, menarik perhatian. Bagaimana bisa lelaki yang segera meluncurkan lagu berjudul 'Perfection' itu sebegitu terobsesi dengan Jimin BTS?

Dalam film dokumenter yang ditayangkan Barcroft TV berjudul Hooked On The Look, Oli menyebut Jimin adalah gambaran manusia sempurna menurutnya. Ia mulai mengikuti kiprah BTS, grup tempat Jimin bernaung, saat tinggal di Korea pada 2013 lalu.

Lelaki berusia 28 tahun itu mengatakan, saat menonton TV dan melihat BTS tampil, ia langsung terpesona dengan seluruh anggota grup idol tersebut. Selama lima tahun terakhir, ia berusaha agar mirip dengan idolanya.

"Saya ingin gaya hidup saya seluruhnya berada di seputar K-Pop dan saya mau seluruh penampilan saya mirip dengan Jimin, vokalis utama BTS, karena bagi saya dia kesempurnaan, bentuk rahangnya, bentuk bibirnya, suaranya, semuanya," tuturnya dalam film tersebut, seperti dikutip Liputan6.com, Senin (17/12/2018).

Operasi plastik pun ditempuhnya. Prosedur perdana yang dilakoninya adalah operasi hidung di Korea Selatan. Negara itu apalagi memiliki akses luas kepada operasi plastik.

"Aku suka dengan citra sempurna yang mereka tampilkan, mereka terlihat seperti boneka. Mereka terlihat benar-benar sempurna dan ketika melihat video mereka, aku terharu karena mereka sangat indah," tutur Oli.

Sejak itu, Oli menjalani banyak operasi untuk mendapatkan tampilan ideal yang dimimpikan. Ia menjalani empat kali operasi hidung (rhinoplasty) dan blepharoplasty (prosedur operasi kelopak mata) agar matanya terlihat lebih besar.

Fans BTS ini juga mengalami operasi pengecilan rahang (mandible angle reduction), operasi pipi (cheek fat graft), operasi pembesaran dada (gynaecomastia), sedot lemak (liposuction), dan pembetulan areola (areola correction).

"Aku juga melakukan implan silikon pada dagu dan transfer lemak untuk pipiku dan kemudian diisi dengan filler. Aku juga memasukkan filler pada bibirku dan banyak suntik botox. Aku juga menghilangkan jaringan lemak dari dadaku," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyebab Dorongan Operasi Plastik

Perubahan wajah ekstrem yang dilakukannya itu memunculkan pertanyaan dari fans BTS lain tentang seberapa jauh Oli akan mengubah dirinya agar bisa seperti idolanya. Pertanyaan itu dijawab Oli dengan sejumlah rencana operasi plastik pada 2019

Rencana itu meliputi operasi rekonstruksi otot pada kelopak mata (lateral canthoplasty) untuk membentuk matanya, operasi V-Line Jaw untuk memotong rahangnya agar berbentuk hati, dan operasi hidung yang kelima.

Oli menyebut obsesinya pada operasi plastik dilatari ketidakpercayaan diri atas penampilannya. Rasa tidak percaya diri itu sudah berakar sejak remaja.

"Aku selalu merasa tak nyaman karena jerawatku parah saat sekolah dan aku punya hidung sangat besar," kata Oli.

Ia mengaku operasi plastik yang dijalaninya membuatnya lebih bahagia. Prosedur yang dijalani Oli mengundang kontroversi karena dinilai berusaha menghilangkan jati dirinya sebagai orang Inggris dan keturunan Kaukasia.

"Aku bukan ingin mengubah rasku. Aku juga tak bilang bahwa aku ingin menjadi orang Asia, namun aku ingin seperti bintang K-pop," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Berisiko Buta

Salah satu prosedur terbaru yang dijalani Oli adalah suntik filler pada kelopak matanya. Prosedur itu berisiko menimbulkan kebutaan.

Dokter operasi plastik Oli, Dr. Faramarz Didar mengatakan bahwa ada pelanggan yang tidak pernah puas sehingga mereka selalu datang ke berbagai dokter yang disebut body dysmorphic syndrome. Namun dalam kasus Oli, ia menyebut tidak ada indikasi tersebut.

"Oli adalah pemuda yang baik dan dia ingin mencapai sesuatu tidak seperti orang lainnya. Saya senang bisa melayaninya," kata Didar.

Meski begitu, salah seorang teman Oli, Stephanie Jackson khawatir akan mimpi Oli untuk bisa mirip dengan Jimin. Itu artinya, kata dia, Oli tidak akan pernah seperti dirinya sendiri.

Meski begitu, Oli tetap ngotot dengan mengatakan, "Saya tidak ingin seperti orang normal. Saya ingin seperti boneka K-pop, seperti Jimin."

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.