Sukses

7 Barang Penting yang Wajib Ada dan Sejarahnya Saat Musim Hujan

Ada banyak barang penting yang wajib ada saat musim hujan. Berikut daftar tujuh barang penting tersebut dan sejarahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan segera tiba. Setelah merasakan panasnya musim kemarau, musim hujan seperti jadi obat tersendiri.

Hujan jadi berkah tersendiri bagi masyarakat. Namun, sebelum musim hujan benar-benar tiba, ada baiknya untuk menyiapkan sejumlah barang dalam rumah Anda.

Selama ini, barang-barang ini tetap dipergunakan meski, musim kemarau. Namun, kebutuhan barang ini kian dirasakan sangat penting saat musim hujan. 

Meski dari sejumlah barang tersebut sudah dikenal banyak orang, tapi mungkin hanya sedikit saja masyarakat yang mengetahui sejarah barang-barang yang akrab dalam kehidupan sehari-hari.

Lantas, apa saja barang-barang dan sejarah di baliknya? Intip rangkuman barang-barang yang wajib ada saat musim hujan di rumah Anda. 

 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Barang Penting Musim Hujam

Payung

Sedia payung sebelum hujan. Begitu istilah peribahasa yang sering kita dengar. Payung dapat digunakan untuk mencegah guyuran hujan tubuh seseorang. Dalam bahasa Latin, payung berasal dari kata "umbra" yang bermakna bayang-bayang.

Awalnya, payung didesain khusus untuk melindungi pemakai dari terik panas matahari. Bangsa China kemudian berhasil membuat payung berfungsi juga sebagai pelindung terhadap hujan. Pabrik payung pertama didirikan di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, pada 1928.

Sandal Jepit

Selain payung, sandal jepit juga barang yang wajib ada saat musim hujan. Kata "sandal" berasal dari bahasa Yunani, "sandalion" yang diserap dari bahasa Latin "sandalium".

Sandal bermula dari alas kaki orang Yunani dan Romawi Kuno. Menurut Wikipedia, pada perkembangannya, pendeta Katolik mengenakan kaus kaki dengan bordir yang disebut sandal.

Lilin

Saat musim hujan, tak jarang lampu di rumah mati. Lilin jadi solusi sebagai penerang sementara di rumah Anda. Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya lemak sapi. Saat ini digunakan juga parafin.

Senter

Selain lilin, senter juga sangat penting saat musim hujan. Saat lampu padam, senter jadi penerang. Senter yang pertama diperkenalkan dan diperdagangkan secara luas pada tahun 1898 oleh perusahaan milik Conrad Hubert yang setelah itu bernama Eveready.

Hubert melihat adanya potensi yang cukup besar untuk dapat mengembangkan teknologi senter. Hubert lalu mempekerjakan seorang penemu berkebangsaan Inggris, David Misell, yang telah mematenkan penemuan lampu elektrik portabelnya pada 1895 dan lampu pada sepeda pada 1896.

3 dari 3 halaman

Sejarah Barang Penting Musim Hujam

Handuk

Handuk juga harus dipersiapkan saat musim hujan. Menurut sejarahnya, orang Prancis sudah membuat handuk dengan mesin kain sutra sejak 1841.

Samuel Holt untuk pertama kalinya membuat handuk dari cotton pada 1851. Sejak itu handuk menjadi barang kebutuhan rumah tangga karena harganya mulai murah. Holt kemudian mendirikan pabrik handuk di Peterson, New Jersey, Amerika Serikat pada 1863.

Jas Hujan

Barang ini juga wajib ada saat musim hujan. Seperti dilansir histeel.co.id, Charles Macintosh orang yang pertama kali mematenkan metode pembuatan bahan anti air dengan mencampurkan karet yang sudah dihancurkan sebelumnya bersama aspal cair pada 1823.

Ternyata, bahan dasar pembuat jas hujan ini proses pembuatannya tidak sesederhana seperti fungsinya. Berbagai percobaan dilakukan oleh Macintosh dengan memanfaatkan bahan-bahan sisa dari pabrik gas. Kemudian, ia mencoba menggunakan bahan wol dan menambahkan zat hasil temuanya pada salah satu sisi bahan wol tersebut.

Kantong Plastik

Untuk menghindari barang bawaan tak basah, kantong plastik juga jadi barang yang perlu ada saat musim hujan. Sebenarnya, kantong plastik yang biasa dipakai sehari-hari sudah populer pada pertengahan abad ke-19. Alexander Parkes adalah penemunya yang merupakan ahli kimia asal Inggris yang lahir di Birmingham pada 29 Desember 1813.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.