Sukses

Seniman Berkarya dengan Tak Makan Selama 7 Hari

Millie Brown dikenal sebagai seniman muntah. Kini ia punya cara lain membuat karya seni.

Liputan6.com, New York Seniman sering punya cara-cara tak lazim dalam mengekspresikan ide dan emosi yang ada dalam dirinya. Salah satu contohnya adalah karya seni yang kini tengah dibuat oleh Millie Brown. Karya seni instalasi peformatif yang sedang dibuatnya berjudul Wilting Point.

 

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk Kamis (15/5/2014), pada karya seni ini, seniman asal Ingris Millie terbaring dalam set instalasi rumput dan bunga-bunga di mana ia tak mengenakan pakaian atas (topless) dan hanya menggunakan celana dalam. Millie akan berada di sana selama 168 jam tanpa makan dan hanya mengkonsumsi air.

 

Karya seni ini berlangsung di galeri Hatbox yang berada di Refinery Hotel New York sejak 9 Mei 2014 hingga 15 Mei 2014. Masyarakat dapat secara langsung menyaksikan karya seni melalui sebuah jendela ruangan galeri atau dengan menonton live streaming 24 jam di vmagazine.com.

 

Mengenai karya seni yang dibuatnya ini, Millie yang berusia 27 tahun berkata “Saya ingin membuat performance yang merepresentasikan kecantikan rapuh dari kesementaraan hidup. Menurut saya sangat penting untuk dapat `memisahkan` tubuh dan jiwa agar dapat mengalami kondisi primer diri. Ketidaknyamanan adalah salah satu hal yang bisa memicu orang untuk memikirkan `pemisahan` tubuh dan jiwa itu”.

 

Millie dikenal sebagai seniman muntah karena membuat karya-karya gambar yang dibuat dengan menggunakan muntahan susu berwarna yang diminumnya. Untuk membuat karya seni gambar dengan muntah itu, Millie meminum beberapa banyak susu dengan warna-warna berbeda yang diselingi jeda antar tiap warna. Kemudian Millie akan berusaha memuntahkannya.

 

Eksperimen memuntahkan susu berwarna-warni ini dimulai Millie pada tahun 2005. Karya seni unik ini menuai sukses dan Millie pun digaet untuk tampil di video klip lagu Lady Gaga berjudul Exorcist Interlude. Pada video klip tersebut, Millie memuntahkan susu warna turquoise ke baju Lady Gaga.

 

Millie menghabiskan masa mudanya di Spanyol dan Prancis Selatan. Karena tak cocok berteman dengan teman-teman Prancisnya di lingkungan sekitar, ada umur 13 tahun Millie berteman dengan anak-anak punk di sana. Sejak saat itu, Millie tidur di bangunan-bangunan tak terawat bersama teman-teman punk-nya itu.

 

Berkeliling Eropa dengan menggunakan truk adalah petualangan yang dijalaninya sehari-hari. Menghabiskan sedikit musim panas di Los Angeles, Millie kembali ke London di usia 17 tahun di mana ia memulai karir artistiknya melalui performance art dan film.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.