Sukses

Ajakan kepada Mahasiswa untuk Jadi Developer Muda, Begini Caranya

Bank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda.

Liputan6.com, Yogyakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) kembali bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta keuangan dan perbankan. Dalam bidang pendidikan, Bank BTN berharap kerja sama ini dapat melahirkan developer-developer muda untuk ikut berpartisipasi membangun perumahan di Indonesia.

Menurut Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, sektor perumahan masih kekurangan suplai yang cukup banyak.

“Backlog perumahan yang sebesar 12,71 juta unit harus dicarikan solusinya, salah satunya dengan memperbanyak para developer muda agar bisa turut membangun perumahan yang dibutuhkan banyak masyarakat," ujarnya seusai penandatanganan MoU kerja sama antara Bank BTN dan UGM, di Yogyakarta, Jumat (11/8/2023).

Sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo agar semua pihak bisa membantu rakyat memiliki hunian yang layak, maka Bank BTN sangat peduli terhadap permasalahan tersebut. Salah satu bentuk kepedulian Bank BTN yakni dengan menggandeng berbagai universitas seperti UGM untuk memberikan pelatihan terhadap anak-anak muda untuk terjun menjadi pengusaha properti.

Bank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda. Sedangkan dari hasil kerjasama dengan UGM, dalam hal ini Fakultas Teknik UGM, Bank BTN telah meluluskan 63 calon developer yang siap terjun menjadi pengusaha properti.

Saat ini, Bank BTN telah bekerja sama dengan UGM dalam hal pembiayaan pendidikan seluruh mahasiswa S1 melalui semua Channel Bank BTN. Para akademisi UGM juga bisa memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank BTN, baik berupa KPR subsidi maupun KPR nonsubsidi.

Di sisi lain, Bank BTN memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada UGM berupa penyediaan 50 unit sepeda di lingkungan kampus serta dukungan program KKN mahasiswa UGM di wilayah Maluku dan Kepulauan Seribu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.