Sukses

Saat Sekarwangi Mendorong Ratusan Anak Muda di Yogyakarta Melek Politik

Kali ini, pemilik nama lengkap RA Yashinta Sekarwangi Mega kembali muncul di hadapan anak muda.

Liputan6.com, Yogyakarta - Nama Sekarwangi akhir-akhir ini menjadi pembicaraan publik Yogyakarta. Kehadirannya menyerahkan berkas pencalonan perseorangan anggota DPD mewakili generasi muda ke KPU DIY Desember lalu mencuri perhatian.

Kali ini, pemilik nama lengkap RA Yashinta Sekarwangi Mega kembali muncul di hadapan anak muda. Ia tampil sebagai salah satu narasumber dalam acara Smartfes yang diselenggarakan di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Tampilnya Sekarwangi sebagai narasumber di acara Smartfes tersebut membuat Auditorium Driyarkara menjadi lebih akrab, karena pembawaannya yang santai dan materi yang cukup sesuai dengan kondisi dan situasi yang dialami anak muda saat ini.

Dalam paparannya, Sekarwangi mendorong kaum muda untuk terus berkembang di tengah majunya teknologi yang membuat hidup kita lebih mudah dan instan. Untuk mendorong perkembangan kaum muda perlu ruang-ruang dialog yang terbuka dan bisa memfasilitasi potensi-potensi yang dimiliki kaum muda ini.

“Sebagai bagian dari anak muda, kita harus melihat peluang baru perkembangan itu. Tentu tidak bisa dalam satu jam forum ini saja kita bisa berdiskusi atau membahasnya, kita harus mengobrol di luar forum-forum dan membangun simpul supaya anak-anak muda bisa berkreasi dan tumbuh bersama,” ujar Sekarwangi.

Di hadapan 750-an peserta seminar, Sekarwangi juga menyampaikan bahwa kaum muda memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin, menjadi catalyst of change. Namun, kemampuan tersebut perlu terus diasah agar muncul sebagai kekuatan diri.

“Jangan merasa puas diri kalau secara akademis, materi, spiritual sudah merasa paling baik tapi kepekaan sosial nol,” ucapnya.

Sekarwangi yang aktif sebagai relawan mengajar anak ini juga menyampaikan potensi dan kekuatan anak muda yang sudah muncul ini, tidak hanya perlu didorong dalam komunitas saja.

“Tapi juga perlu didorong sampai pada ranah kebijakan-kebijakan negara yang berpihak pada kepentingan anak muda. Oleh karena itu penting bagi kaum muda untuk terlibat dalam politik,” tuturnya.

Menurut Sekarwangi, sulit menyelesaikan masalah yang dihadapi dunia jika bagian dari populasi (terbesar) yang paling terkena dampak langsung tidak menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.