Sukses

Dukungan untuk IT di Indonesia lewat Tech And Impact Festival

Festival ini juga sebagai wadah untuk memberikan kesadaran atas pentingnya teknologi serta imbasnya dalam ekonomi dan bisnis di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Di era yang mengusung IT saat ini,  perusahaan dituntut untuk mengkombinasikan kerja secara digital dan manual. Hal ini terbukti membawa dampak positif bagi perusahaan terutama dalam hal keefisienan, kecepatan, ketepatan, dan juga ketelitian.

Kendati demikian, pertumbuhan teknologi yang kian gesit ini bukan berarti hanya disebabkan banyaknya ide-ide yang tumbuh, melainkan juga melalui pertukaran informasi yang cepat.

Perusahaan IT di Indonesia juga terus memberikan solusi dan manfaat kepada klien, khususnya dalam bidang teknologi dan digital. Salah satunya, GITS Indonesia yang baru saja menyelenggarakan acara GITS Tech and Impact Festival.

Acara ini diadakan dalam rangka perayaan ulang tahun ke-14 GITS Indonesia dengan menghadirkan tiga pembicara dari berbagai sektor bisnis.

GTIF dimulai dengan online talk pada 27 September 2022 bersama dengan Rasti Widania dari PT. Fujicon Priangan Perdana yang membahas tentang transformasi digital dan cloud server. Kegiatan selanjutnya digelar offline pada 5 Oktober 2022yang diisi oleh OT. Ponangsera dari PT. Bio Farma (Persero) dan Giri Purwito dari Trans Food & Beverages and Metropolitan Retailmart.

Dalam sambutannya, CEO GITS Indonesia, Ray Rizaldy, menekankan pentingnya sebuah transformasi digital yang berimbas kepada masa depan dunia kerja. GITS juga telah memberlakukan sistem kerja hybrid atau bauran dengan bantuan teknologi.

Sementara, Rasti Widania, pemateri GTIF sesi online menuturkan dengan melakukan transformasi digital, maka dapat beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.

Festival ini juga sebagai wadah untuk memberikan kesadaran atas pentingnya teknologi serta imbasnya dalam ekonomi dan bisnis di Indonesia.

Membahas tentang perkembangan teknologi dari sisi kesehatan, OT Ponangsera menjelaskan tentang keadaan dunia healthcare saat pandemi terjadi,

"Ketika melakukan digital transformasi, di sini lah kita bisa mengetahui apakah value bisnis kita masih eksis atau tidak,” ucapnya.

Ia menekankan yang dibutuhkan saat ini adalah  untuk efisiensi.

Sementara Giri Purwito juga ikut menyinggung digital transformasi menggunakan cloud server yang dapat membantu bisnis dalam berbagai sektor seperti di bisnis retail.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.