Sukses

Dishub Jateng Siapkan Puluhan Gate Antisipasi Penumpukan Saat One Way

Dishub akan menyediakan puluhan gate guna mengurai penumpukan yang akan terjadi.

Liputan6.com, Semarang - Menjelang Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan menyediakan puluhan gate guna mengantisipasi penumpukan ketika menerapkan skema satu arah (one way) yang berada di jalan tol.

Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro mengatakan, rencananya akan ada pemberlakuan jalur searah atau one way di jalan tol saat mudik Lebaran tahun ini. Skema one way diprediksi menyebabkan penumpukan, sehingga Dishub akan menyediakan puluhan gate guna mengurai penumpukan yang akan terjadi.

"Untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan, kami akan menyediakan penambahan gate sebanyak 23 gate. Selain itu, kami juga akan menambah petugas yang nantinya bisa mobile untuk tapping," kata Henggar, saat dihubungi oleh Liputan6 via telepon, Rabu (20/4/2022).

Tidak hanya skema satu arah, Dishub Jateng juga telah menyiapkan skenario lain. Jika terjadi kepadatan di gerbang Tol Kalikangkung, maka akan dilakukan pengurangan volume kendaraan dengan cara mengeluarkannya dari gerbang tol terdekat.

"Bisa dikeluarkan lewat gerbang Tol Weleri Kendal dan Kaliwungi untuk kemudian melanjutkan di jalur arteri. Atau bisa juga masuk tol lagi via pintu Tol Krapyak," terangnya.

Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo mengecek sejumlah jalur mudik di Jateng. Hal ini dilakukan untuk melihat persiapan menyambut pemudik pada Lebaran tahun ini.

Sepulang dari memimpin Musrenbang di Kabupaten Pekalongan pada Selasa (19/4), Ganjar mendatangi dua lokasi yakni persimpangan Alas Roban Batang dan pintu Tol Kalikangkung. Dua lokasi itu diprediksi akan menjadi lokasi padat saat arus mudik Lebaran tiba.

"Kita coba cek jalur mudik Lebaran, salah satunya gerbang Tol Kalikangkung ini. Kita cek kesiapannya karena dari Palimanan kan tidak ada tiket dari sana, sudah dilepas. Maka kita mensinyalir yang ada di Kalikangkung ini menjadi tempat yang traffic-nya sangat padat," katanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemprov Jateng Sudah Berkoordinasi dengan Para Pihak Terkait

Maka skenario-skenario mengantisipasi kepadatan, lanjut Ganjar, harus dilakukan. Pemprov Jateng sudah berkoordinasi dengan kepolisian, pengelola jalan tol, hingga menugaskan Dishub Jateng untuk bersiap-siap.

"Nanti pengaturan kita siapkan termasuk dukungannya, apakah personel, dukungan kesehatan, damkar dan lainnya kita siapkan. Jadi kapan akan one way dan sebagainya, kepolisian yang akan mengatur. Kami siap mendukung, termasuk Basarnas juga siap," ucapnya.

Ganjar berharap, pengelolaan di pintu keluar Tol Kalikangkung bisa dimanajemen dengan baik. Sebab jika tidak, akan terjadi penumpukan kendaraan yang sangat tinggi di lokasi itu.

"Makanya saya juga tadi cek yang ada di Alas Roban itu karena juga kemungkinan terjadi traffic yang sangat tajam. Jadi nanti di sana akan disediakan jalur memutar dengan harapan tidak terjadi kepadatan karena di sana rawan kecelakaan," ucapnya.

Ganjar juga mengimbau pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik. Kendaraan yang akan digunakan harus dipastikan laik jalan dan crew yang ikut di dalamnya juga sehat. "Semoga bisa lancar semuanya, sekarang tugas kami menyiapkan dari awal agar semuanya lancar," pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, hasil survei Balitbang Kemenhub menunjukan Jateng menjadi daerah tujuan mudik 2022 terbanyak. Diperkirakan, sebanyak 23,5 juta orang atau sekitar 27,5 persen dari total pemudik di Indonesia hendak melakukan perjalanan ke provinsi tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini