Sukses

Saat Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga Jadi Etalase Kekayaan Seni Budaya

Bazar seni ini dihelat di Klenteng Hok Tek Bio, Purbalingga sebagai simbol harmoni dalam keberagaman budaya

Liputan6.com, Purbalingga - Gemerlap lampu sorot menghangatkan Klenteng Hok Tek Bio Kabupaten Purbalingga 14 hingga 16 Januari lalu. Tempat ibadah pemeluk Tri Darma itu untuk sesaat menjadi etalase kekayaan budaya seni khas Purbalingga.

Adalah Kie Art Cartoon School, komunitas pelestari seni budaya di Purbalingga, yang berinisiatif menggagas bazar seni atau Bazaar Art Cartoon Village Sidareja di klenteng ini.

Bazar seni ini dihelat di Klenteng Hok Tek Bio sebagai simbol harmoni dalam keberagaman budaya. Dalam bazar ini, Kie Art Cartoon School menampilkan karya seni anak muda yang selama ini berproses di dalam lembaga itu.

“Bazaar Art Cartoon Village Sidareja akan menjadi wadah bagi para pemuda seni dan para seniman yang berkolaborasi dalam menampikan karya karya yang selama ini dikembangkan dan dilatih selama berada di desanya dan mengedukasi dan melestarikan budaya desanya,” ujar Slamet Santosa, pegiat Kie Art.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertunjukan Ragam Seni

Pada bazar seni ini Kie Art menampilkan pertunjukan seperti Ebeg Sidareja, Seni Karawitan, tari Ujungan, dalang Jemblung Ki Kusno dari Umah Wayang, dan karya seni handmade seperti lukisan, sepatu lukis, tas lukis, lampu lukis, kriya bambu dan blangkon Sudirman khas Purbalingga.

Karya seni hand made yang dipajang di Bazaar Art Cartoon Village Sidareja menjadi komoditi utama yang ingin ditonjolkan. Momen ini menjadi kesempatan mengenalkan kerajinan khas Purbalingga kepada masyarakat.

“Karya seni hand made yang khusus diciptakan tanpa ada duplikasi dan menjadi sangat special karena menjadi karya pertama dan hanya satu di bumi Nusantara ini atau bahkan di dunia,” ujar Gita Thomdean, pegiat Kie Art Cartoon School.

 

3 dari 3 halaman

Fokus Berkarya

Dr Mulyadi, Ketua Klenteng Hok Tek Bio, mengapresiasi kegiatan ini. Ia mendukung klenteng yang menjadi tempat ibadah untuk menjadi etalase kekayaan budaya dan karya pemuda Purbalingga.

“Fokus dulu dalam berkarya, jangan memprioritaskan benefit komersil sebagai hal nomor satu,” kata Mulyadi.

Bazaar Art Cartoon Village rencananya akan dihelat dua hingga tiga kali dalam setahun. Bahkan Kie Art ingin menggelar tur ke beberapa kota besar Indonesia.

Penulis: Rudal Afgani Dirgantara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.