Sukses

Banyak Jamaah Haji Tersesat, Motor `Penyelamat` Ditambah

Jumlah jamaah haji yang tersesat semakin banyak. Tak menutup kemungkinan pada musim haji tahun depan.

Kementerian Agama berencana menambah jumlah sepeda motor yang digunakan untuk mengantar jamaah haji yang tersesat di Mina. Sebab, jumlah jamaah haji yang tersesat semakin banyak. Tak menutup kemungkinan pada musim haji tahun depan.

"Kami berencana membeli lagi tahun depan, jamaah tersesat menumpuk, (motor) akan ditambah sebanyak-banyaknya," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Anggito Abimanyu di Mina, Selasa (15/10/2013).

Saat ini, jumlah motor operasional pengantar jamaah yang tersesat di Mina sebanyak 11 unit. Motor-motor itu dibeli tahun 1980-an.

Menurut Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari yang juga sebagai Kepala Satuan Tugas Mina, penambahan tersebut akan dilakukan jika sisi legalitas kepemilikannya memungkinkan.

Ia mengatakan, motor pengantar jamaah tersesat itu penting karena mobilisasi jamaah di Mina sangat tinggi sehingga potensi jamaah tersesat sangat besar.

"Mobilisasi jamaah di Mina sangat tinggi sementara areanya sangat luas, perlu ada moda transportasi yang sangat cepat mengantar jamaah ke perkemahan jamaah terutama yang kondisinya agak lemah atau kelelahan," kata Jauhari.

Selain mengantar jamaah tersesat, sepeda motor itu juga digunakan mengantar jamaah yang tendanya jauh dan terpisah dari rombongan.

Kesibukan para pengantar dengan sepeda motor itu cukup tinggi karena dalam sekali waktu bisa beberapa jamaah datang ke kantor misi haji Indonesia di Mina, minta diantar ke tenda mereka.

Jemaah haji Indonesia terbagi dalam 72 maktab di Mina dengan yang terjauh berada di Mina Jadid yang jaraknya sekitar 7-9km dari lokasi melempar jumroh di Jamarat. (Ant/Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.