Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia pasti pernah berbuat maskiat dan dosa. Baik itu dosa yang disengaja maupun tidak.
Pada dasarnya, kewajiban antar sesama muslim adalah saling menasihati, membantu dalam kebaikan, serta berwasiat untuk selalu mengikuti kebenaran dan kesabaran.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam firman Allah QS. Al-Maidah ayat 2: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya."
Advertisement
Baca Juga
Ayat di atas telah menunjukkan bahwa pentingnya untuk saling menasihati serta tolong menolong dalam kebaikan, bahkan, saling berwasiat dengan kebenaran.
Dikutip dari cahayaislam.id, berikut adalah 3 cara yang bijak dalam menasihati orang agar mau untuk bertaubat.
Saksikan Video Pilihan ini:
1. Mengajaknya dalam Kebaikan
Apabila seorang muslim telah melihat saudaranya tengah malas melaksanakan apa yang telah diwajibkan Allah atasnya, maka wajib bagi kita untuk menasihatinya. Selain itu, juga bisa mengajaknya kepada kebaikan serta mencegahnya dari kemungkaran sehingga orang itu menjadi baik.
Kemudian, kebaikan akan tampak lebih jelas sementara keburukan akan sirna. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam saat itu telah bersabda, bahwasannya:
“Barangsiapa di antara kamu tersebut melihat suatu kemungkaran, maka sudah seharusnya bisa merubahnya dengan tangannya. Namun, jika tidak bisa maka dengan lisannya. Sementara itu, jika tidak bisa juga maka dengan hatinya, itulah selemah-lemahnya iman.”
Namun, jika selama menasihatinya dan mengarahkannya kepada kebaikan ia malah semakin menampakkan kemaksiatan, maka hendaknya wajib menjauhinya dan tidak lagi bergaul dengannya.
Advertisement
2. Mendorong Orang Lain yang Lebih Berpengaruh
Apabila mendapati bahwa penjauhan itu malah semakin memperburuk. Atau memandang bahwa tetap menjalin hubungan dengannya itu lebih bermanfaat baginya.
Di mana harus tetap berhubungan dengannya dan terus menerus menasihatinya. Selain itu, juga mengajaknya kepada kebaikan dan mencegahnya dari keburukan. Namun, tidak menjadikannya sebagai kawan atau teman dekat.
Di samping itu, kita juga bisa mendorong orang lain yang lebih berpengaruh dan lebih dihormati oleh orang tersebut, untuk turut menasihatinya dan mengajaknya ke jalan Allah. Mudah-mudahan dengan begitu orang tersebut juga akan memberikannya manfaat.
3. Doakan
Doakan orang tersebut agar dirinya bisa diberikan hidayah serta kemudahan untuk bertaubat. Doa merupakan salah satu senjata orang beriman dan menjadi cara yang paling kuat untuk meminta pertolongan Allah.
Sebutkan nama orang tersebut dalam doa, lalu mintalah kepada Allah agar memberikan hidayah dan kelembutan hati kepadanya. Misalnya, kita bisa berdoa. Dengan mendoakan dan menunjukkan dukungan yang tulus, tentu akan membantu membuka jalan baginya untuk kembali kepada Allah dengan hati penuh keikhlasan.
Mudah-mudahan Allah juga akan selalu memberikan manfaat dengan itu. Inilah cara menasihati orang agar bertaubat yang paling baik dalam kasus semacam ini. Cara ini tentunya berasal dari ucapan para ahli ilmu.
Advertisement