Ijazah Amalan Mbah Moen Agar Rezeki Lancar dan Cepat Dikaruniai Anak, Baca Setiap Selesai Sholat

Amalan Agar Rezeki Lancar dan Cepat Dikaruniai Anak dari Mbah Moen — Amalan agar rezeki lancar dan cepat dikaruniai anak dari Mbah Moen. (Foto: Istimewa; Grafis: Liputan6.com/MHT)

Liputan6.com, Jakarta - Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen kerap mengijazahkan amalan kepada para santri maupun orang yang dikenalnya. Salah satu yang mendapat ijazah amalan dari Mbah Moen adalah Pembina Pondok Pesantren Darul Ghuroba Al Hikmah, KH Muhammad Ridlwan Mansyur.

Gus Ridlwan, sapaan akrabnya, mendapat ijazah amalan dari Mbah Moen agar rezeki lancar dan cepat dikaruniai anak. Amalan ini ia dapatkan ketika Mbah Moen berziarah ke Benda di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

“Beliau pernah pada tahun 2011 kalau tidak salah beliau ziarah ke Benda. Kemudian waktu beliau makan di ruangan meja makan Abah Shodiq saat itu ada saya, Abah Shodiq, dan beliau Mbah Moein,” cerita Gus Ridlwan dikutip dari YouTube Darul Ghuroba Alhikmah, Rabu (31/1/2024).

Gus Ridlwan bilang ke Mbah Moen kalau ia masih belum dikaruniai anak setelah hampir dua tahun menikah. Ia kemudian meminta amalan ke Mbah Moen agar segera dikaruniai anak oleh Allah SWT.

“Lalu saya minta ijazah kepada Mbah Maimoen. Saya bilangnya pakde, karena beliau masih paman saya. ‘Pakde, saya minta ijazah, minta doa supaya saya ini diberi kenikmatan oleh Allah berupa anak karena sampai sekarang belum punya anak’,” kata Gus Ridlwan mengulang apa yang disampaikan ke Mbah Moen kala itu.

Mbah Moen menjawab, “Ridlwan, Imam Nawawi gak punya anak. Imam Thabari gak punya anak.”

“Pakde mereka berdua tidak punya anak ya maklum karena gak nikah. Maka pasti (kalau) gak nikah gak punya anak. Saya nikah,” celetuk Gus Ridlwan dan Mbah Moen pun tertawa.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kontes Robot Menari Jaipong dan Sepak Bola di Unsoed Purwokerto

2 dari 3 halaman

Ini Amalannya

Pembina Pondok Pesantren Darul Ghuroba Al Hikmah, KH Muhammad Ridlwan Mansyur atau Gus Ridlwan membagikan ijazah amalan dari Mbah Moen. (YouTube Darul Ghuroba Alhikmah)

Tak lama kemudian, akhirnya Mbah Moen memberikan ijazah amalan ke Gus Ridlwan agar segera dikaruniai anak dan bisa diamalkan sebagai wasilah agar rezeki lancar.

“Kemudian beliau setelah selesai makan di meja makan itu, beliau berkata, kalau kamu habis sholat kamu membaca Yâ Latîff Yâ Latif 17 kali, kemudian terakhirnya ditutup dengan Allâhu lathîfum bi'ibâdihî yarzuqu may yasyâ', wa huwal-qawiyyul-'azîz,” tutur Gus Ridlwan.

“Kata Mbah Maimoen, di saat tepat membaca may yasyâ', di hati kita minta apa kepada Allah. Kalau belum punya anak minta supaya dikaruniai anak oleh Allah SWT yang sholeh/sholehah. Kalau misalnya pengen rezekinya lancar bilang kepada Allah di hatinya pengen rezeki lancar (atau keinginan lainnya),” lanjutnya.

Setelah rutin mengamalkan wirid tersebut, tidak sampai 40 hari istri Gus Ridlwan hamil. Kemudian pada 2012 istrinya melahirkan anak pertamanya.

“Tentunya semua ini atas izin Allah, tapi insya Allah ini wasilah doa dari beliau KH Maimoen Zubair juga. Sampai sekarang saya wiridkan, kalau saya ada apa-apa, keperluan apa apa ya tinggal di wasilahi dengan doa ini,” ujar Gus Ridlwan.

3 dari 3 halaman

Bacaan Wiridnya

Berdzikir — Ilustrasi berdzikir. (Antara)

Berdasarkan yang disampaikan Gus Ridlwan, berikut bacaan wirid amalan Mbah Moen agar rezeki lancar, cepat dikaruniai anak oleh Allah SWT, dan untuk keinginan lainnya yang maslahat dunia-akhirat. Wirid ini dibaca setiap selesai sholat.

يَالَطِيْف

Yâ Latif (17 kali)

Artinya: “Wahai Yang Mahalembut.”

Kemudian diakhiri dengan bacaan berikut (Q.S. Asy-Syura ayat 19).

اَللّٰهُ لَطِيْفٌۢ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ

Allâhu lathîfum bi'ibâdihî yarzuqu may yasyâ', wa huwal-qawiyyul-'azîz. (Tepat saat membaca may yasyâ, di hati kita sampaikan keinginannya kepada Allah).

Artinya: "Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia Mahakuat, Mahaperkasa."

“Ini saya sebarkan, saya terangkan. Semoga ada manfaatnya. Semoga bisa diamalkan untuk kebaikan guru kita bersama-sama KH Maimoen Zubair. Semoga kita termasuk murid-murid beliau yang barokah ilmunya, barokah kehidupannya seperti beliau. Aamiin ya rabbal 'alamiin,” tutup Gus Ridlwan.

Wallahu a’lam.