Sukses

Top 3 Islami: Ramalan Gus Iqdam soal Pilpres yang Sudah dan Belum Terjadi, Cerita Garanganwati yang Bikin Budrek tapi Kocak

Ulasan mengenai ramalan Gus Iqdam tentang Pilpres 2024 yang sudah dan belum terjadi ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam 2, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam pernah melontarkan ramalannya soal Pilpres 2024. Lebih spesifik, dia memprediksi soal capres dan cawapres.

Beberapa ramalannya sudah terbukti, lainnya masih menunggu dan sepertinya bakal segera terwujud.

Ulasan mengenai ramalan Gus Iqdam tentang Pilpres 2024 yang sudah dan belum terjadi ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (29/12/2023).

Artikel lain yang juga menjadi perhatian pembaca adalah kilas balik ramalan Gus Iqdam yang dilontarkan beberapa waktu lalu.

Sementara, artikel ketiga yakni mengenai jemaah wanita Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST) yang menolak ketika ditantang membaca sholawat Tibbil Qulub, namun di waktu yang sama dia ingin melantunkan sholawat Busyro dan minta sangu Rp1 juta.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Ramalan Gus Iqdam soal Capres Cawapres yang Sudah dan Belum Terjadi, Apa Saja?

Penceramah muda Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam, yang juga sebagai pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah sering pas saat meramalkan sesuatu.

Terlebih saat Gus Iqdam meramalkan yang kaitannya dengan Pilpres 2024. Ramalan itu merupakan spontanitas saat pengajian, biasanya saat rutinan Senin malam atau Kamis malam di ST Pusat.

Beberapa di antaranya sudah terjadi. Namun, ada pula yang kini belum terjadi dan seolah menunggu waktu.

Lantas, apa saja ramalan Gus Iqdam yang sudah dan belum terjadi?

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Ramalannya Mulai Terbukti, Kilas Balik Sikap dan Pilihan Gus Iqdam di Pilpres 2024

Penceramah kondang Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam pernah meramalkan, mendekati Pilpres, akan ada Capres-Cawapres yang datang ke markas Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST Pusat).

Kini, ramalannya mulai terbukti. Kurang lebih sepekan lalu, istri Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh hadir di ST Pusat. Pekan ini, giliran anak paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Memang, belum ada capres dan cawapres yang hadir secara langsung. Namun, naga-naganya kedatangan anggota keluarga itu akan disusul dengan kehadiran capres atau cawapresnya dalam waktu dekat.

Kemungkinan ini terbuka lebar. Sebab, Gus Iqdam kini begitu populer, dengan jumlah jemaah mencapai ratusan ribu dan bahkan jutaan.

Lantas, bagaimana sikap Gus Iqdam menghadapi tahun politik ini. Bagaimana dengan pilihannya di Pilpres 2024?

Untuk mengetahuinya kita bisa kilas balik dari pernyataan-pernyataannya beberapa waktu terakhir yang menyerempet ajang politik lima tahunan itu.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Gus Iqdam Budrek tapi Ngakak, Tolak Sholawat Tibbil Qulub Jemaah Ini Pilih Sholawat Busyro dan Minta Sangu Rp1 Juta

Bermacam-macam saja perilaku jemaah Gus Iqdam. Ada yang kocak sampai membuat perut kita kram, namun ada pula yang memiliki kisah sedih hingga membuat kita mewek bombay.

Kekocakan yang dipertontonkan jemaah Gus Iqdam kali ini ialah ketika dirinya disuruh melantunkan sholawat Tibbil Qulub. Ia menolak dan hanya bersedia melantunkan sholawat Busyro.

Ragam karakteristik yang dimiliki jemaah Majelis Ta'lim Sabilu Taubah atau ST Nyell ini ternyata mampu membuat pengajian Gus Iqdam ini bertambah meriah dan selalu menarik untuk diikuti.

Tak heran jika pengajian-pengajiannya di beberapa tempat selalu dipadati pengunjung. Bukan hanya itu, pengajian-pengajiannya yang tersebar di berbagai platform semisal TikTok, YouTube dan lain sebagainya ini selalu menjadi buruan para jemaahnya.

Kecintaan para jemaah akan sosok Gus Iqdam ini merupakan anugerah besar yang tidak dimiliki oleh sembarang orang.

Selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.