Sukses

Jokowi, Gus Yahya dan Habib Luthfi Masuk 50 Muslim Berpengaruh Dunia 2024

Presiden Joko Widodo, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan Habib Luthfi bin Yahya masuk ke daftar 50 besar sebagai tokoh muslim berpengaruh dunia 2024. Jokowi berada di urutan 13, Gus Yahya urutan 20, dan Habib Luthfi menempat urutan 33.

Liputan6.com, Jakarta - The Royal Islamic Strategic Studies Center merilis daftar The World’s 500 Most Influential Muslim 2024 atau 500 tokoh muslim berpengaruh dunia tahun 2024. Dalam daftar ini, tiga di antaranya adalah tokoh muslim Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan Habib Luthfi bin Yahya masuk ke daftar 50 besar sebagai tokoh muslim berpengaruh dunia 2024. Jokowi berada di urutan 13, Gus Yahya urutan 20, dan Habib Luthfi menempat urutan 33.

The Muslim 500 tidak hanya merilis daftar nama dari urutan pertama hingga akhir. Namun, juga mengulas secara singkat tentang profil tokoh tersebut dan pengaruhnya sebagai seorang muslim.

The Muslim 500 menyebutkan sepak terjang Jokowi selama kiprahnya di dunia politik, sejak menjadi Wali Kota Surakarta, Gubernur Jakarta, dan Presiden Republik Indonesia dua periode. 

The Muslim 500 menggambarkan Jokowi sebagai sosok yang suka blusukan untuk mendengar aspirasi dan kritikan masyarakat secara langsung. 

"Budaya Blusukan: Presiden Widodo terkenal dengan kunjungan dadakan untuk melihat dan mendengar langsung masyarakat setempat. Hal ini memungkinkan dia untuk secara langsung menyampaikan kekhawatiran dan kritik mereka, sehingga memungkinkan dia untuk mengembangkan hubungan pribadi yang kuat dengan publik," tulisnya dikutip dari laman themuslim500.com Rabu, (6/12/2023).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gus Yahya

The Muslim 500 menyebut Gus Yahya memiliki pengaruh melalui organisasi yang dipimpinnya, Nahdlatul Ulama. Melalui organisasi ia bisa memberikan kontribusi kepada bangsanya di berbagai bidang. 

“Nahdlatul Ulama telah memberikan kontribusi amal yang besar kepada masyarakat Indonesia di bidang pengembangan pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan,” tulisnya.

Selain itu, Gus Yahya juga digambarkan sebagai tokoh yang selalu mempromosikan Islam moderat sebagaimana para pendahulunya.

“Staquf, seperti para pendahulunya, mempropagandakan Nahdlatul Ulama sebagai sebuah organisasi yang diarahkan untuk membangun negara-bangsa sekuler berdasarkan kumpulan umat Islam modern dan moderat—dengan agenda seperti undang-undang antikorupsi dan langkah-langkah reformasi sosial yang mengakar kuat. dalam prinsip-prinsip Islam,” demikian dalam The Muslim 500.

3 dari 3 halaman

Habib Luthfi bin Yahya

Sementara, The Muslim 500 mendeskripsikan Habib Luthfi bin Yahya sebagai tokoh terkemuka di organisasi NU. Ia juga menjabat Ra'is 'Aam dari Jam'iyyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah Al-Nahdliyah (Ketua Ikatan Tarekat Sufi yang diakui), Ketua MUI Jawa Tengah, dan pemimpin spiritual tarekat Ba'alawi di Indonesia.

“Habib Luthfi adalah seorang pengkhotbah terkenal dan telah menerbitkan banyak buku tentang teologi Islam, tasawuf, dan hukum. Ia juga menjadi pembicara tetap di konferensi dan acara Islam di seluruh dunia,” tulisnya. 

“Habib Luthfi telah mendirikan ribuan sekolah, masjid, dan zawiyah (pusat spiritual) di Indonesia. Ia telah mengumpulkan jutaan pengikut, menekankan pentingnya praktik spiritual, khususnya pembacaan litani (awrad),” sambung The Muslim 500.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.