Sukses

Huru-Hara Mengerikan Jelang Kiamat, Muncul Banyak Kerusuhan dan Pembunuhan

Ibnu Katsir banyak meriwayatkan tentang kondisi menjelang datangnya hari kiamat dalam kitab An Nihayah Fitan wa Ahwal Akhir Az zaman Ibnu Katsir banyak meriwayatkan tentang kondisi menjelang datangnya hari kiamat dalam kitab An Nihayah Fitan wa Ahwal Akhir Az zaman.

Liputan6.com, Cilacap - Ibnu Katsir banyak meriwayatkan tentang kondisi menjelang datangnya hari kiamat dalam kitab An Nihayah Fitan wa Ahwal Akhir Az zaman yang telah dialihbahasakan oleh Andori Umar Sitanggal, dkk dengan judul Huru-hara Hari Kiamat.

Buku ini membahas tentang huru-hara yang menjadi tanda-tanda kiamat.

Huru-hara ini berawal dari munculnya kebodohan imbas dari dicabutnya ilmu pengetahuan dari manusia. Manusia sudah tidak lagi mengenal halal-haram lagi.

Demikian pula hatinya diselimuti kedengkian dan iri hati. Hal ini pula yang menyebabkan mereka mudah terhasut. Tercerabutnya ilmu dari hati mereka tentu saja menyebabkan hati mereka menjadi gelap.

Lalu bagaimana gambaran mengerikan huru-hara di hari kiamat sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW ini? Berikut ini pembahasannya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Banyak Huru-hara Jelang Hari Kiamat

Ibnu Majah meriwayatkan dari Abdullah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Menjelang kiamat akan ada beberapa hari, di mana ilmu dicabut, lalu diturunkanlan kebodohan, dan terjadi banyak kerusuhan. Adapun kerusuhan ialah pembunuhan. "

Demikian pula yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Al-Amasy dengan lafazh yang sama. Ini semua menunjukkan bahwa suatu ketika nanti ilmu akan dicabut dari umat manusia di akhir zaman, sehingga Al-Qur'an pun akan lenyap dari mushaf-mushaf dan dari dalam hati manusia.

Akhirnya manusia tidak memiliki ilmu, yang ada hanyalah kakek-kakek dan nenek-nenek yang sudah lanjut usia. Mereka mengeluh dan menyatakan bahwa mereka hanya bisa mengucapkan, "La ilaha illallah". Padahal mereka mengucapkannya hanya sekedar ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam hadis redaksinya cukup panjang, Rasulullah SAW menggambarkan huru-hara yang muncul jelang kiamat, yaitu banya terjadi kerusuhan, peperangan, pembunuhan, banyak terjadi gempa bumi

"Takkan teriadi Kiamat sehingga ada dua pasukan besar berperang. Pertempuran terjadi di antara keduanya demikian sengifnya. Padahal  pengakuan masing-masing sama. Dan (takan terjadi kiamat) sebelum dibangkitkannya dajjal-dajjal pendusta, hampir ada 30 orang jumlahnya. Masing-masing mengaku dirinya utusan Allah SWT. Dan (takkan teriadi Kiamat) sebelurn dicabutnya ilmu, banyak terjadi gempa bumi, waktu berlalu cepat, huru-hara merajalela dan banyak terjadi kerusuhan, yaitu pembunuhan.”

3 dari 3 halaman

Tempat Munculnya Huru-Hara

Adapun huru-hara ini akan muncul dari sebelah timur. Dalam hadis ini tidak dijelaskan perihal kepastian tempat muncul huru-hara ini.

Dari Ibnu Umar RA, bahwa Rasulullah SAW pernah berdiri di sebelah mimbar sambil menghadap ke timur, lalu bersabda, "Ketahuilah, sesungguhnya huru-hara (akan timbul) dari sini. Dari tempat munculnya tanduk setan, atau kata beliau tanduk matahari."

Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Nurul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.