Sukses

9 Amalan Sunnah di Hari Jumat, Peroleh Keberkahan Tak Terhingga

Hari jumat merupakan hari paling mulia sehingga umat islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah di hari ini agar senantiasa mendapatkan keberkahan yang melimpah.

Liputan6.com, Jakarta - Hari jumat merupakan hari yang paling istimewa diantara hari-hari yang lainnya. Saking istimewanya hingga diberi gelar dengan sayyidul ayyam (tuannya para hari). 

“Hari terbaik di mana matahari terbit di hari itu adalah hari jumat. Di hari itu Adam diciptakan, di hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan juga dikeluarkan dari surga. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari jumat” (HR. Muslim)

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada hari mulia ini. Terutama sebelum menjelang sholat jumat. 

Khususnya teruntuk kaum laki-laki ada banyak amalan sunnah yang dapat dikerjakan sebelum sholat jumat, di antaranya 9 sunnah di bawah ini:  

 

Saksikan Video Pilihan ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Amalan Sunnah Hari Jumat

1. Mandi

Bagi umat Islam disunnahkan mandi sebelum sholat jumat, dimulai sejak fajar hingga sebelum sholat jumat ditegakkan. Sebagai ibadah sunnah, mandi bukan syarat sah sholat Jumat, sehingga tidak perlu khawatir jika tidak sempat mandi. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra. 

Artinya: Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi sholat Jumat, maka hendaklah ia mandi" (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis di atas, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mandi sebelum sholat jumat, itulah kenapa mandi sebelum jumatan menjadi sunnah bagi umat Islam.  

2. Potong kuku dan kumis

Ibadah sunnah selanjutnya adalah potong kuku dan kumis yang dilakukan sebelum sholat jumat. Sebagaimana yang bersumber dari Abu Jafar yang diambil dari kitab Assunanul Kubro. 

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَأْخُذَ مِنْ شَارِبِهِ وَأَظَافِرِهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ

Artinya: "Nabi SAW biasa mencukur kumis dan kukunya di hari jumat" (HR Imam Al-Baihaqi)

3. Berpakaian yang putih, rapi dan bersih 

Memakai pakaian yang berwarna putih menjadi kesunnahan juga bagi umat Islam ketika akan menunaikan ibadah sholat Jumat. Dengan memakai pakaian putih tentunya yang suci juga bersih menjadikan kita, umat Islam sebagai pengamal sunnah Nabi SAW. Dan menggunakan pakaian putih juga bisa mengingatkan kita kepada pakaian akhir hayat di dunia, yakni kain kafan. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Ibnu Majjah.  

Artinya: "Kenakanlah pakaian warna putih karena pakaian tersebut lebih bersih dan paling baik. Kafanilah pula orang yang mati di antara kalian dengan kain putih" (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

4. Menggunakan parfum atau wangi-wangian 

Setelah mandi, memotong kuku dan mencukur kumis, serta menggunakan pakaian putih, maka kesunnahan selanjutnya yakni menggunakan parfum atau sesuatu yang berbau wangi di pakaian dan tubuh kita. Akan tetapi yang perlu diperhatikan yakni, parfaum dan wewangiannya tetap suci atau berasal dari sesuatu yang suci. Maka kesunnahan menggunakan wewangian disebutkan di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majjah.  

Artinya: "Hari ini (jumat) adalah hari raya yang dijadikan Allah SWT untuk umat Islam. Bagi siapa yang ingin melaksanakan sholat Jumat, hendaklah mandi, memakai wangi-wangian kalau ada, dan menggosok gigi (siwak)" (HR: Ibnu Majah)

5. Membaca doa ketika keluar rumah

Sebenarnya membaca doa ketika keluar rumah bukan hanya kesunnahan di hari jumat saja, akan tetapi setiap waktu keluar rumah. Karena sesuatu yang dibacakan doa akan memberikan keberkahan tersendiri bagi yang berdoa dan bagi yang didoakan. Dan membaca doa ketika keluar rumah menuju masjid yang paling ringkas yakni.

Bismillahi tawakkaltu alallah, laa haulaa walaa quwwata illaa billaah. 

Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah".

3 dari 3 halaman

Amalan Sunnah Hari Jumat

6. Segera menuju masjid 

Jika tidak ada aktivitas lain, sebaiknya segera menuju masjid untuk menunaikan ibadah lain sebelum sholat jumat. Imam al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menjelaskan tidak terlambat ke masjid adalah salah satu keutamaan sholat jumat. 

Imam Ghazali juga mengatakan, jaraknya dekatnya manusia melihat Allah SWT saat kiamat bergantung dari waktu datang sholat jumat. Makin cepat datang maka semakin dekat jaraknya untuk melihat Tuhan.

7. Masuk masjid dengan kaki kanan 

Setelah sampai, sebaiknya segera masuk masjid dengan kaki kanan terlebih dulu. Ketika menuju masjid juga jangan lupa berdoa untuk berharap pahala dan ridha Allah SWT. dan setelah masuk masjid jangan lupa melafalkan niat I'tikaf, agar segala sesuatu yang baik yang kita kerjakan mendapatkan pahala yang berlipat. 

Nawaitu I’tikaafa fii hadzal masjid sunnatan lillahi ta’ala 

Artinya: "Saya niat itikaf di dalam masjid, sunnah karena Allah ta’ala".

8. Sholat Tahiyatul Masjid

Saat masuk masjid kita disunnahkan untuk sholat tahiyatul masjid. Sholat sunnah dua rakaat ini dilakukan sebelum kita duduk di masjid menunggu sholat jumat, seperti tertulis dalam hadis. 

إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِ 

Artinya: "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia sholat dua rakaat sebelum dia duduk." (HR Bukhari dan Muslim). 

Sholat sunnah tahiyatul masjid bisa dilakukan dalam bentuk sholat sunnah wudhu atau rawatib, asal dilakukan sebelum duduk. Ibadah ini tidak perlu diniatkan sendiri, karena tidak ada hadist khusus terkait Tahiyatul Masjid. Sholat sunnah ini adalah penamaan dari para ulama untuk menandai ibadah setelah masuk masjid.

9. Diam dan fokus 

Ketika sudah berada di masjid sangat disarankan tidak banyak berbicara, tenang, dan memperbanyak doa serta berzikir. Bahkan kita dilarang untuk mengucapkan satu katapun ketika khatib telah naik mimbar untuk membacakan khutbah jumat. Dan jika tetap ngobrol atau berkata, maka sholatnya akan menjadi sia-sia. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. 

إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمْعَةِ: (أَنْصِتْ) وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ 

Artinya: "Jika kamu berkata kepada temanmu, "Diamlah" sementara imam sedang berkhutbah di hari jumat, sungguh ia telah berbuat sia-sia" (HR Bukhari dan Muslim).

Itulah sembilan dari kesunnahan yang bisa dilakukan oleh kita ketika hendak menunaikan ibadah sholat jumat. Meski sunnah, akan tetapi jika dikerjakan akan menjadi pelengkap dari sholat wajib.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.