Sukses

Gerak Cepat NU Lumajang Bantu Korban Banjir Lahar Dingin Semeru dan Salurkan Bantuan

Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang tergabung dalam Tim NU Peduli bergerak cepat membantu warga terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru dan longsor

Liputan6.com, Jakarta - Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang tergabung dalam Tim NU Peduli bergerak cepat membantu warga terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru dan tanah longsor pada Jumat (7/7/2023).

Tim NU Peduli Lumajang ikut serta bersama petugas mulai mengevakuasi warga terdampak dan barang-barang berharga dari rumah warga hingga mendistribusikan makanan siap saji untuk ratusan warga yang harus mengungsi. Ini dilakukan Tim NU Peduli dari awal terjadinya bencana sampai sekarang, di hari kedua.

"Yang dilaksanakan oleh relawan NU Peduli kepada masyarakat terdampak banjir lahar dingin mengevakuasi barang-barang yang ada di rumah warga yang terdampak, juga memberikan asupan makanan ringan dan makanan siap saji," ungkap Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Lumajang, Ahmad Ali Su'ud,dikutip dari laman NU Online, Sabtu (8/7/2023).

Di samping itu, tim NU Peduli Lumajang juga membantu mendata warga sekitar, baik yang terdampak maupun tidak. Data ini penting untuk memastikan akurasi data kepada publik dan tindakan yang dapat dilakukan dengan tepat dalam menanggulangi bencana.

"NU Peduli juga mendata warga yang tidak terdampak dan juga yang terdampak. Kami pun terus memberikan kebutuhan-kebutuhan warga terdampak. Teman-teman sampai saat ini membantu masyarakat yang terdampak aliran lahar dingin ini," jelas pria yang kerap disapa Su'ud ini.

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ajak Partisipasi Masyarakat untuk Salurkan Bantuan

Tim NU Peduli sendiri terdiri dari berbagai unsur NU, mulai dari lembaga-lembaga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang hingga sejumlah Badan Otonom (Banom) NU Lumajang. "Dari lembaga dan Banom NU, semuanya terlibat," terangnya.

Su'ud mengajak kepada semua pihak agar juga turut berpartisipasi meringankan beban warga Lumajang terdampak. Setidaknya dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan warga yang sangat mendasar. Seperti ketersediaan kasur untuk istirahat, selimut, perlengkapan mandi, makanan siap saji, dan baju ganti.obat-obatan, pempres, dan susu untuk balita.

"Ayo kita bersama-sama membantu untuk kemanusiaan ini," ajaknya.

Ia berterima kasih kepada para relawan yang tergabung dalam Tim NU Peduli Lumajang, juga kepada masyarakat yang sudah ikut bersama-sama membantu meringankan beban warga Lumajang terdampak bencana.

"Untuk warga NU saya sampaikan banyak terima kasih telah membantu saudara-saudara kita yang kena musibah bencana lahar dingin dari gunung semeru. Warga NU membantu, semua bergerak dari kecamatan-kecamatan yang ada di Lumajang untuk membantu warga," ucapnya.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, ratusan pengungsi dipusatkan di empat titik. Pertama, di Balai Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro. Kedua, Balai Desa Jarit, Candipuro. Ketiga, berada di Pondok Pesantren Apita Nurussalam Jarit, Candipuro. Keempat, di rumah warga daerah Jarit.

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.