Sukses

Persiapkan Idul Fitri di Jakarta dan Sekitarnya Aman, 6.544 Personel Gabungan Dikerahkan

Sebanyak 6.544 personel gabungan diturunkan selama Operasi Ketupat Jaya 2023. Ribuan personel dikerahkan agar perayaan Idul Fitri 2023 bisa berjalan aman dan berkesan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 6.544 personel gabungan diturunkan selama Operasi Ketupat Jaya 2023. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, Operasi Ketupat Jaya berlangsung selama 14 hari terhitung pada 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023.

"Pelibatan personel terdiri dari beberapa unsur dan elemen yang totalnya berjumlah 6.544 personel," kata dia kepada wartawan, Kamis 13 April 2023.

Trunoyudo mengatakan kehadiran aparat keamanan agar perayaan Idul Fitri 2023 bisa berjalan aman dan berkesan.

Trunoyudo menerangkan, dari 6.544 personel, 3.583 personel berasal Polda Metro Jaya dan 2.275 personel dari Polres jajaran. Kemudian, 100 personel dari TNI serta 586 personel dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ini perkuatan yang dilibatkan untuk pelaksanaan operasi dengan operasi terpusat dengan sandi operasinya adalah Ketupat Jaya 2023 untuk di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar dia.

Trunoyudo mengatakan, Polda Metro Jaya siap mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas. Ada beberapa hal yang perlu diantisipasi seperti rumah kosong yang ditinggalkan pemudik, kemacetan, dan konvoi.

"Di samping itu, virus Covid-19. Kemudian juga adanya antisipasi dengan adanya hoaks, dan kriminalitas lainnya serta juga kecelakaan lalu lintas," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingatkan Warga Matikan Listrik dan Cek Kompor Sebelum Mudik

Trunoyudo mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan keselamatan dalam berlalu lintas. Betul-betul prioritas nomor 1 paling utama adalah keselamatan.

"Ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tentunya matikan listrik, cek gas atau kompor, jangan sampai ini berpotensi juga menjadi musibah," tandas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.