Sukses

Niat Mandi Junub Laki-Laki Sesuai Tuntunan Rasulullah, Lengkap dengan Tata Caranya

Simak bacaan niat mandi junub pada laki-laki sesuai dengan tuntunan Rasulullah.

Liputan6.com, Jakarta Niat mandi junub laki-laki sesuai dengan tuntunan Rasulullah penting untuk diketahui bagi setiap Muslim. Mandi junub adalah salah satu praktik penyucian diri yang wajib dilakukan bagi mereka yang dalam keadaan junub.

Junub adalah sebuah hadas besar yang terjadi akibat seseorang berhubungan seksual atau mengeluarkan air mani, khususnya kaum adam atau laki-laki. Untuk itu, setiap Muslim yang terkena hadas besar tersebut wajib melakukan mandi wajib supaya ibadah diterima oleh Allah SWT.

Sebelumnya, setiap umat Muslim harus mengetahui bacaan niat mandi junub laki-laki dan tata caranya sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Sebab saat ini, banyak sekali yang mulai lalai dengan tata cara mandi wajib yang benar.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan niat mandi junub laki-laki dan tata caranya sesuai tuntunan Rasulullah saw yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/4/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Niat Mandi Junub Laki-laki Sesuai Tuntunan Rasulullah

Perlu diketahui bahwa niat mandi junub laki-laki sedikit berbeda dengan perempuan. Niat mandi junub untuk perempuan terdapat beberapa pilihan seperti niat mandi wajib setelah haid atau nifas. Sementara pada laki-laki, hanya ada satu niat mandi junub laki-laki. Berikut niat mandi junub laki-laki sesuai tuntunan Rasulullah:

Bismillahi Rahmani Rahim Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbar Minal Janabati Fardlon Lillahi Ta’ala

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.”

3 dari 6 halaman

2. Tata Cara Mandi Junub Laki-Laki

Setelah mengetahui bacaan niat mandi junub laki-laki, anda perlu memahami tata caranya. Berikut ini tata cara mandi junub laki-laki, yakni:

  1. Membaca niat mandi junub laki-laki.
  2. Membasuh tangan hingga pergelangan tangan sampai 3 kali. Hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis.
  3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain–lain.
  4. Mengulangi mencuci kedua tangan hingga pergelangan tangan. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang.
  5. Berwudhu seperti tata cara wudhu saat hendak salat.
  6. Mengguyur kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga basah semua. Perbedaan antara tata cara mandi junub perempuan dan laki-laki terletak di sini. Saat membasuh keseluruhan rambut, perempuan tidak harus menguraikan rambutnya. Perempuan bisa cukup menyela kepala dengan air tiga kali dan mengguyurnya. Sedangkan, pada laki-laki cukup dengan menyiram kepala dan diteruskan mandi seperti biasa.
  7. Mengguyur tubuh dengan air, yang dimulai dari sisi kanan kemudian dilanjutkan dengan sisi kiri masing-masing 3 kali.
  8. Pastikan seluruh anggota tubuh dibersihkan dari kotoran-kotaran.
4 dari 6 halaman

3. Sebab-Sebab Laki-laki Harus Mandi Junub

Ada sejumlah sebab-sebab seorang laki-laki harus melaksanakan mandi junub yang penting diketahui setiap muslim, di antaranya:

a. Keluar Sperma

Salah satu sebab-sebab laki-laki mandi junub adalah keluarnya sperma. Keluarnya sperma (mani) mewajibkan mandi baik dari laki-laki maupun perempuan. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:

"Dari Abu Sa’id Al-Khudri Ra. Ia berkata, Rasulullah Saw.bersabda, ‘Air itu karena air (wajibnya mandi karena keluarnya air mani)," (HR Muslim).

b. Hubungan Seksual

Laki-laki juga diwajibkan untuk mandi junub setelah berhubungan seksual. Adapun yang dimaksud hubungan seksual adalah masuknya hasyafah (kepala penis) ke dalam farji (lubang kemaluan) meskipun memakai pengaman atau kondom. Sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah hadis berikut:

"Bila seorang lelaki duduk di antara empat potongan tubuh wanita (dua tangan dan dua kaki) dan tempat khitan (laki-laki) bertemu tempat khitan (wanita) maka sungguh wajib mandi meskipun ia tidak mengeluarkan mani," (HR Muslim).

5 dari 6 halaman

4. Perintah Mandi Wajib

Perintah untuk mandi wajib sudah diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an yaitu Surat Al Maidah dan An-Nisa'. Berikut ini penjelasan lengkapnya,

Allah SWT berfirman,

"Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6).

Dalam surat An-Nisa', Allah SWT juga menyuruh umat Muslim untuk melaksanakan mandi wajib jika dalam keadaan junub. Bahkan apabila tidak ada air, mandi junub bisa dilakukan dengan tayamum.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43).

6 dari 6 halaman

5. Sunah Mandi Junub

Sunah mandi junub adalah hal-hal yang apabila dilakukan ketika mandi wajib akan mendapatkan pahala. Secara umum, ada lima hal yang termasuk ke dalam sunnah mandi wajib. Berikut hal-hal yang termasuk sunah mandi wajib, yakni:

  1. Membaca basmallah pada permulaan mandi
  2. Berwudhu sebelum mandi.
  3. Menggosok-gosok seluruh badan dengan tangan.
  4. Mendahulukan anggota badan yang kanan.
  5. Berturut-turut atau tertib. Artinya, pelaksanaan urutan mandi tersebut tidak boleh diacak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.