Sukses

Melongok Persiapan Wukuf di Arafah Jelang Puncak Haji

Jemaah akan mendapatkan pelayanan selama Wukuf di Arafah termasuk katering.

Liputan6.com, Makkah - Petugas Haji Indonesia untuk daerah kerja Makkah meninjau lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan wukuf di Arafah. Wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada pada 9 Dzulhijjah mendatang.

Pantauan tim Media Center Haji, Minggu (19/6/2022), persiapan sedang dilakukan petugas setempat. Tampak sejumlah unit air conditioner sedang dipasang pekerjaan.

"Kalau lihat saat ini belum 100 persen, tapi memang saat ini sedang disiapkan, kita lihat sudah banyak AC-AC yang baru dipasang. Kalau kita lihat AC lebih banyak," kata Kepala Daker Makkah, Mukhammad Khanif di Arafah.

Dia berharap, fasilitas yang diberikan untuk jemaah haji saat wukuf di Arafah benar-benar baik. Apalagi, jika melihat ukuran tenda yang cukup besar ditambah fasilitas AC yang diperbanyak. Apalagi, dengan kenaikan biaya Masyair diharapkan benar-benar berdampak signifikan pada fasilitas yang diberikan untuk jemaah haji Indonesia.

"Semoga tahun ini lebih bagus lagi pelayanananya, sehingga bisa meningkatkan fasilitas pada tahun ini," kata Khanif.Khanif menambahkan, jemaah akan diberangkatkan dari hotel ke Arafah pada 8 Dzulhijjah. Setelah tiba di Arafah, jemaah akan ditempatkan di maktab-maktab yang disediakan. Khusus maktab jemaah Indonesia mulai dari nomor 1-44. Jemaah akan mendapatkan pelayanan selama di Arafah termasuk katering.

Selesai wukuf di Arafah, jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Muzdalifah pada malam harinya pukul 21 malam WAS. Setelah beberapa saat berada di Muzdalifah, jemaah kemudian diberangkatkan lagi ke Mina untuk nantinya mempersiapkan diri melempar jumrah.

"Jadi maktab sangat berperan sekali ketika jemaah ada di Armuzna ini," jelas Khanif.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ke Mina Gunakan Shuttle Bus

Selama perpindahan dari Arafah ke Muzdalifah lalu ke Mina, jemaah akan dibawa dengan bus shuttle bernama Taraddudi

"Kita kenal dengan bus shuttle, ambil jemaah di Arafah ke muzdalifah, sampe selesai, lalu dari Muzdalifah ke Mina," tutuo Khanif.

"Nah kita di sini sebetulnya teman-teman kita di Makkah, di sektor-sektor, nanti ditempatkan di maktab-maktab membantu penempatan jemaah haji. Maka saat ini kita sedang mengajak teman-teman dari sektor melihat tempat-tempat di mana nanti ditugaskan di Arafah ini untuk membantu satgas Arafah. Sebagian petugas kita di Makkah nanti akan diperbantukan di satgas Arafah. Mereka nanti akan ditempatkan di maktab-maktab yang layani jemaah haji Indonesia. Jd per sektor ada beberapa maktab, nanti kita sebar di beberapa maktab," terang dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.