Sukses

Mau Mudik Bebas dari Jeratan Utang? Ini yang Harus Dihindari

Lebaran dan pulang kampung (mudik) adalah tradisi yang tak bisa dipisahkan, khususnya di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Lebaran dan pulang kampung (mudik) adalah tradisi yang tak bisa dipisahkan, khususnya di Indonesia. Mudik saat Ramadan hampir berakhir, telah menjadi tradisi dan budaya.

Masyarakat sangat antusias pulang ke kampung halaman untuk bertemu sanak saudaranya. Terlebih sudah 2 tahun pemerintah menyarankan untuk tidak mudik 2022 karena adanya wabah covid-19. 

Niat kuat untuk mudik ini biasanya memicu masyarakat untuk berlomba membeli sesuatu yang baru. Bukan saja pakaian dan peralatan rumah tangga yang baru, bahkan mobil dan motor pun harus baru.

Ini terbukti dengan adanya peningkatan penjualan kendaraan baru sebesar 20 persen jelang lebaran, di mana sebagian dibeli melalui utang.

Guna menghindari dampak sosial dan kerugiaan masyarakat dari risiko utang yang akan menimbulkan masalah bagi masyarakat di kemudian hari,  komunitas masyarakat yang sudah mengalami pahitnya berutang, yang tergabung dalam pengusaha MMC (MTR Miliarder Club) melakukan kampanye, mengajak masyarakat terutama pengusaha agar menjadikan momen mudik lebaran membawa keberkahan.

“Kami ingin mengajak masyarakat terutama Para pengusaha agar menjadikan dan momen mudik lebaran  berkah dengan berbagai slogan antara lain, Mudik berkah tanpa utang,” ungkap Budi salah satu warga MMC dari Pekalongan, Jawa Tengah, dikutip Sabtu (30/4/2022).

MMC adalah komunitas para pengusaha yang berkomitmen berbisnis tanpa utang, yang jumlah anggotanya sudah ribuan dan tersebar dari sabang sampai Merauke. Metode kampanye yang dilakukan MMC,  salah satu nya memasang billboard besar di beberapa titik jalur mudik Lebaran di Indonesia.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Isi Kampanye

Mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan beberapa kota besar yang dilalui jalur mudik. Antara lain, Pulau Jawa mulai dari Jalur Selatan dan Jalur Utara Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY.

Sumatera mulai dari Lampung, Riau, Padang dan lainnya. Juga ada Kalimantan  selatan dan beberapa titik lainnya yang dilalui oleh pemudik.

Adapun isi kampanye nya berupa sindiran dan himbauan kepada pengusaha agar dapat mudik dengan tenang tanpa utang. Isi ajakannya antara lain, Mudik Tidak Bawa Utang, Mudik Bawa Uang Atau Bawa Utang, Mudik Tenang Tanpa Utang, Lunas Utang Mudik Tenang dan Mudik Bawa Uang Jangan Bawa Utang.

MMC berharap dengan kampanye ini, para pemudik terutama pengusaha yang mempunyai utang milliaran bisa tersadar dan mempunyai tekad Lunas utang milliaran.

Agar mudik berkah tanpa utang. Bagi pemudik atau pengusaha yang mempunyai utang milliaran, MMC dikota-kota seluruh Indonesia membuka konsultasi bagaimana agar bisa Lunas utang miliaran. 

3 dari 4 halaman

Jangan Lupa Isi e-Money, Simak Daftar Terbaru Tarif Tol Trans Jawa

Arus Mudik Lebaran 2022 sudah sangat padat sejak awal pekan ini. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.157.959 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek di musim mudik 2022 yaitu H-10 sampai dengan H-4 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022 yang jatuh pada periode Jumat-Kamis (22-28 April 2022).

Dalam tinjauannya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melihat bahwa terjadi kepadatan di beberapa ruas Tol Trans Jawa. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan oleh pihak kepolisian untuk mengendalikan pergerakan kendaraaan tidak sampai macet total.

Nah, jika Anda baru akan mudik Lebaran hari ini, jangan lupa untuk menyisihkan dana untuk membayar tarif tol.

Sesuai informasi Jasa Marga, khusus tarif tol untuk golongan I, perkiraan dana yang dipersiapkan dari Jakarta menuju Cirebon lewat tol Jakarta CIkampek dan Gerbang Tol (GT) Kanci adalah sebesar Rp151.500. Bagi pemudik jurusan Semarang, siapkan dana sebesar Rp377.500 dengan rute Jakarta via tol Jakarta Cikampek hingga GT Kalikangkung di Semarang.

Khusus untuk pemudik tujuan Solo atau Yogyakarta, persiapkan dana untuk tol sebesar Rp 453.500 via tol Jakarta Cikampek hingga keluar GT Colomadu. Terakhir, bagi pemudik tujuan Surabaya, persiapkan dana sebesar Rp 746.000 dengan rute Jakarta via tol Jakarta Cikampek sampai GT Warugunung.

Untuk perkiraan total biaya pulang pergi, tinggal mengalikan dua dari biaya di atas.

Jasa Marga sendiri sudah memperkirakan puncak arus mudik akan berlangsung pada Jumat, 29 April mendatang dan puncak arus balik diperkirakan pada Minggu, 8 Mei 2022. Berbagai kebijakan dilakukan Jasa Marga untuk memastikan layanan pada pengguna tol tetap nyaman.

Beberapa di antaranya dengan memperlebar lajur yang akan digunakan, penambahan gerbang pembayaran, contraflow, serta ramp check. Pada rest area juga akan dilaksanakan sistem buka tutup jika diperlukan untuk mengatur flow kendaraan. Selain itu, Jasa Marga juga bekerja sama dengan Pertamina untuk menjamin pasokan bahan bakar selama rute mudik Lebaran kali ini.

4 dari 4 halaman

Tarif tol Trans - Jawa Terbaru

Jasa Marga juga memberikan informasi 23 tarif ruas tol terbaru yang akan dilalui pemudik di Pulau Jawa. Berikut tarif tol Trans - Jawa terbaru :

1. Jakarta Outer Ring Road : Rp 16.000

2. Tangerang - Merak : Rp 44.000

3. Jakarta - Tangerang :Rp 8.000

4. Jakarta - Cikampek : Rp 20.000

5. Palimanan - Kanci : Rp 12.500

6. Cikopo - Palimanan : Rp 119.000

7. Pemalang - Batang : Rp 45.000

8. Pejagan - Pemalang : Rp 60.000

9. Kanci - Pejagan : Rp 29.500

10. Semarang ABC- Solo : Rp 75.000

11. Batang-Semarang : Rp 86.000

12. Semarang ABC : Rp 5.500

13. Solo - Ngawi : Rp 104.500

14. Ngawi-Kertosono : Rp 91.000

15. Kertosono-Mojokerto : Rp 50.000

16. Mojokerto-Surabaya :Rp 39.000

17. Pandaan-Malang : Rp 34.500

18. Pasuruan-Probolinggo Timur : Rp 30.000

19. Gempol IC-Pandaan : Rp 13.000

20. Gempol - Pasuruan : Rp 39.000

21. Segmen Porong Gempol : Rp 9.000

22. Segmen Waru - Porong : Rp 9.000

23. Segmen Dupak Waru : Rp 5.000 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.