Sukses

14 Amalan yang Bisa Dikerjakan Wanita Haid Saat Ramadhan, Tetap Dapat Pahala

Amalan lain yang masih bisa dikerjakan wanita muslim yang sedang haid di bulan Ramadhan adalah bersedekah, berdoa, dzikir, membaca Asmaul Husna, belajar, dan masih banyak lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia, sebab pada bulan ini penuh berkah yang memberikan banyak pahala dan ampunan. Untuk itu, kebanyakan umat muslim akan berlomba-lomba menunaikan berbagai kebaikan, amalan, dan ibadah yang mendatangkan pahala.

Sayangnya hal tersebut tidak dapat dilaksanakan oleh wanita muslim yang sedang haid atau menstruasi. Sebab pada saat menstruasi, perempuan tidak diperbolehkan melakukan ibadah tertentu seperti puasa, salat dan membaca Al-Qur'an.

Padahal amalan tersebutlah yang akan mendapatkan pahala yang berlipat. Meskipun begitu, wanita muslim tak perlu khawatir, sebab ada amalan-amalan lain yang masih bisa dikerjakan saat wanita muslim sedang haid di bulan Ramadhan.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai amalan yang bisa dikerjakan oleh wanita muslim haid saat bulan Ramadhan, yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Amalan-Amalan yang Bisa Dikerjakan Wanita Haid saat Ramadhan

1. Menyiapkan Hidangan untuk Berbuka Puasa

Amalan di bulan Ramadhan bagi wanita haid yang pertama adalah menghidangkan makanan untuk berbuka puasa. Bahkan orang yang memberi makan orang berbuka puasa dapat mendatangkan pahala baginya. Hal ini sebagaimana telah tercantum dalam sebuah hadis sebagai berikut.

Dari Zaid bin Khalid Al Juhani berkata,Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun”. (HR At-Tirmidzi)

2. Berdzikir

Bagi perempuan haid, ibadah dzikir menyebut dan mengagungkan nama Allah tidaklah dilarang, apalagi kegiatan ini bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja. Jenis dzikir bisa berupa ucapan tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya. Aktif dalam majelis istighosah, tahlilan, atau forum zikir lainnya termasuk bernilai ibadah. Apalagi berdzikir juga bisa dilakukan perempuan haid untuk meraih malam Lailatul Qadar atau malam lebih baik daripada seribu bulan.

3. Berdoa

Doa juga dinilai jadi pilihan ibadah mudah dan sangat dianjurkan bagi perempuan haid atau nifas. Dalam sebuah hadis, doa disebut sebagai mukhkhul ibadah yakni otak dari ibadah. Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, termasuk oleh perempuan haid atau nifas sekalipun. Lebih dari sekadar meminta, doa yang berakar kata dari da'a yad'u du'a, berarti berseru atau memanggil. Doa mengandung ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah. Berdoa bisa juga disebut bermunajat.

4. Mencari Ilmu atau Belajar

Amalan yang bisa dikerjakan wanita haid saat Ramadhan adalah dengan mencari ilmu atau belajar. Hal ini bisa dilakukan dengan membaca buku dan kitab, ataupun melalui bimbingan guru dengan mendatangi majelis-majelis ilmu. Mencari ilmu dalam Islam bersifat wajib (faridlah). Manfaatnya yang sangat besar bagi diri sendiri dan orang lain membuat kegiatan tersebut masuk kategori ibadah, bahkan setara dengan jihad.

3 dari 5 halaman

Amalan-Amalan yang Bisa Dikerjakan Wanita Haid saat Ramadhan

5. Memperbanyak Sedekah

Bersedekah menjadi amalan yang mendatangkan banyak pahala tak terkecuali bagi wanita yang sedang haid dan tidak dapat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan. Ini salah satu amalan di bulan Ramadhan bagi wanita haid yang bisa dicoba.

Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda, "Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR. Muslim)

6. Mendengarkan Ayat Suci Al-Qur’an

Meskipun wanita haid tidak diperbolehkan membaca Al-Qur’an ketika sedang haid, namun wanita yang sedang haid masih dapat mendengarkan lantunan bacaan ayat suci Al-Qur’an. Hal ini diriwayatkan hadis Ibnu Majah, Dari Aisyah RA berkata, “Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan ia membaca Al-Quran.” (HR. Ibnu Majah)

7. Bersholawat

Amalan yang bisa dikerjakan wanita haid di bulan Ramadhan adalah bersholawat. Sholawat adalah bukti cinta manusia kepada Allagh SWT dan Rasulullah SAW. Sholawat adalah sebab turunnya rahmat, pengampunan, dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Sholawat tidak dilarang saat haid dan bisa dilakuakan kapanpun.

8. Mendengarkan Tausiyah

Amalan yang bisa dikerjakan wanita haid saat Ramadhan selanjutnya adalah mendengarkan tausiyah. Melalui televis, radio, atau media sosial, wanita sudah bisa mendengarkan tausiyah. Dengan mendengarkan tausiyah, maka dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

4 dari 5 halaman

Amalan-Amalan yang Bisa Dikerjakan Wanita Haid saat Ramadhan

9. Membaca atau Mengamalkan Asmaul Husna

Membaca atau mengamalkan Asmaul Husna merupakan salah satu amalan yang bisa kerjakan wanita haid di bulan Ramadhan. Membaca Asmaul Husna dapat mengingatkan kita tentang nama-nama Allah yang istimewa dan luar biasa. Dengan mengamalkan Asmaul Husna, kita juga bisa merasa dekat dengan Allah SWT.

10. Menyampaikan Atau Berdakwah Walaupun Hanya Satu Ayat

Selama masa menstruasi, wanita tetap bisa melakukan amalan saat haid di bulan Ramadhan. Wanita bisa menyampaikan atau berdakwah walaupun hanya satu ayat. Selama haid di bulan Ramadhan, seorang wanita muslim bisa mengajar atau membagi ilmu kepada orang lain untuk mendapatkan keberkahan. Saling berbagi ilmu kebaikan tentunya dapat memberikan manfaat untuk orang lain.

11. Bersilaturahmi

Amalan yang bisa dikerjakan wanita haid di bulan Ramadhan selanjutnya adalah bersilaturahmi. Bersilaturahmi merupakan amalan mudah yang bisa dilakukan wanita ketika dalam keadaan haid. Bersilaturahmi dengan saudara, teman, dan kerabat bisa menambah pahala dan membuka pintu rezeki sesama umat. Bersilaturahmi bisa dilakukan dengan mengunjungi kerabat, bertemu teman, atau melakukan kegiatan sosial.

5 dari 5 halaman

Amalan-Amalan yang Bisa Dikerjakan Wanita Haid saat Ramadhan

12. Menghadiri Sholat Hari Raya

Amalan yang bisa dikerjakan wanita haid di bulan Ramadhan selanjutnya adalah menghadiri sholat hari raya. Walaupun tidak bisa menunaikan sholat hari raya, wanita tetap mendapatkan pahala dengan menghadiri sholat hari raya tersebut. Wanita yang sedang haid disunahkan untuk duduk di belakang menjauhi tempat sholat dan mendengarkan khutbah.

13. Menjaga Wudhu

Meski dalam keadaan haid, tak ada salahnya untuk menjaga wudhu. Amalan wanita haid bulan Ramadhan berikutnya ini alangkah baiknya dengan tetap mengambil wudhu di sela-sela waktu, terutama saat 5 waktu sholat fardhu. Air yang mengalir dari wudhu akan memberi Anda ketenangan, kesegaran, dan hitungan pahala (Insyaa Allah). Menjaga diri dari hadas kecil di tubuh dan suatu kebiasaan positif untuk teratur dilakukan.

14. Membangunkan Sahur

Membangunkan sahur dan menyiapkan makan sahur bagi orang berpuasa termasuk amalan penuh pahala bagi perempuan haid di bulan Ramadhan. Hal ini karena kebaikan sekecil apapun akan bernilai ibadah yang besar di bulan Ramadhan.

Rasulullah saw. bersabda, "Setiap kebaikan adalah sedekah, dan di antara bentuk kebaikan adalah kamu berjumpa saudaramu dengan wajah yang menyenangkan, dan kamu menuangkan air dari embermu ke dalam bejana milik saudaramu". (HR Muslim, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Ahmad)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.