Sukses

Aksi Sosial di Tengah Pandemi, Masyarakat Diajak Tetap Beli Produk UMKM

Beragam aksi sosial membagi-bagikan sembako, makanan, masker, handsanitizer, hingga APD terus dilakukan untuk masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Corona Covid-19 saat Ramadan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sikap gotong royong menjadi hal yang penting untuk berjuang melawan pandemi virus Corona Covid-19. Masyarakat yang berkecukupan ekonomi diminta saling membantu satu sama lain. Apalagi saat ini merupakan bulan suci Ramadan.

Beragam aksi sosial membagi-bagikan sembako, makanan, masker, handsanitizer, hingga alat pelindung diri (APD) terus dilakukan untuk masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Corona Covid-19 ini.

Menurut Dewan Pembina Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Rizayati, para dermawan sekarang sudah beralih membeli produk-produk dari sekitar tempat tinggal mereka.

"Produk-produk dari usaha kecil tersebut kemudian dibungkus menjadi paket bantuan sosial untuk dibagikan kepada yang membutuhkan," ujar Rizayati melalui keterangan tertulis, Senin (4/5/2020).

Sebelumnya, menurut dia, komoditi paket bantuan tersebut dibeli dari pusat ritel dan grosir besar, pabrik, atau restoran ternama.

"Betul, warga mengikuti iimbauan Presiden Joko Widodo, memprioritaskan membeli produk UMKM sekitar untuk kegiatan sosial," kata Rizayati.

Dia menjelaskan, dengan membeli produk UMKM, masyarakat dinilai telah ikut berperan aktif membantu usaha pemerintah dalam melindungi serta menyelamatkan UMKM.

"UMKM saat ini menjadi mata pencaharian lebih dari 70 persen rakyat kecil di Indonesia dari dampak penyebaran pandemi Corona Covid-19 agar tetap bertahan dan hidup di kondisi yang sulit seperti ini," papar Rizayati.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ajak Semua Pihak

Menurut Rizayati, agar bantuan sosial dapat tersebar secara merata, maka para dermawan bisa menggandeng pihak-pihak yang mengetahui titik simpul warga yang membutuhkan bantuan, baik di dalam maupun luar negeri.

"Ini sebagai contoh saja, selain aparatur pemerintah dan keamanan, saya juga menggandeng Yayasan Eddy Untuk Negeri dalam menyalurkan bantuan bagi warga Jakarta, Aceh, Padang, dan WNI di Malaysia. Bantuan berupa baju hazmat (untuk petugas medis) dan masker made in UMKM, sembako dari toko kelontong, makanan dari sentral kuliner UMKM," ucapnya.

Dia menilai, cara tersebut sangat efektif karena bantuan sosial dapat tepat sasaran serta mampu menjangkau dan menyentuh warga di pelosok daerah. Termasuk, kata Rizayati, WNI yang berada di luar negeri, seperti Malaysia.

Dia pun tetap menjalankan program Indonesia Terang Seluruh Nusantara untuk menyalurkan bantuan sosial. Rizayati memastikan selalu menerapkan physical distancing untuk menghindari kerumunan warga.

"Saya hanya turun langsung di beberapa titik saja. Contohnya di Aceh, seperti Lhokseumawe, Bireun, Bener Meriah dan Pidie Jaya. Daerah lain khususnya WNI di Malaysia, saya percayakan kepada yayasan itu," pungkas Rizayati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.