Sukses

Jemaah Haji Khusus Pulang ke Indonesia Mulai 16 Agustus

Jemaah haji khusus akan mulai kembali ke Indonesia pada hari ini, dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

Liputan6.com, Jeddah - Fase pelaksanaan puncak haji sudah berakhir. Secara bertahap, jemaah haji akan mulai dipulangkan ke Tanah Air. Termasuk jemaah haji khusus.

Kepala Bidang Pengawasan Haji Khusus Kementerian Agama Abdul Muhyi menuturkan jika jemaah haji khusus akan mulai kembali ke Indonesia pada hari ini, dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

"Rencana kepulangan dari Bandara Jeddah awal pada 16 Agustus," jelas dia di Makkah, seperti dikutip Jumat (16/8/2019).

Kepulangan jemaah haji khusus dari Bandara King Abdulaziz akan berakhir pada 1 September 2019.

Sementara kepulangan jemaah haji khusus dari Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz, Madinah dimulai pada 19 Agustus dan berakhir pada 2 September 2019.

Tahun ini, Indonesia kebagian kuota jemaah haji reguler dan khusus sebanyak 231 ribu. Dengan rincian, jemaah haji reguler 214 ribu dan khusus 17.000.

Namun untuk realisasinya, jemaah haji reguler yang tiba sebanyak 212.732. Sementara haji khusus 16.881 orang. Tercatat hingga hari ini, 14 jemaah haji khusus telah meninggal di Arab Saudi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jemaah Haji Khusus DMI

Jamaah Haji Khusus Dewan Masjid Indonesia telah menyelesaikan seluruh rukun dan wajib haji, pada Kamis (14/08/2019) atau 13 Dzulhijjah 1440 H.

Pada hari ketiga tasyrik, jemaah haji DMI meninggalkan tenda penginapan di Mina dengan berjalan kaki menuju Jamarat, tempat pelontaran jumroh.

Jemaah melontar pada 3 tiang jumroh (ula-wustho dan aqabah), dimana pada setiap jumrohnya dilempar 7 batu.

Para jamaah tampak bersemangat melontar batu kerikil ke setiap jumroh. Usai melontar batu kerikil, jamaah membaca doa yang dipimpin pembimbing haji diantara tiang jumroh.

Rukun haji yang telah dilaksanakan oleh jamaah haji khusus DMI yaitu niat ihram, wukuf, tawaf ifadah, sai' haji, tahalul. Sedangkan wajib haji yang sudah dilaksanakan yaitu mabit di muzdalifah, lontar jumroh aqobah, mabit di mina, lontar jumroh ula-wustho dan aqobah pada hari tasyrik, dan tawaf wada'.

Masih ada 1 kegiatan wajib haji yang akan dilaksanakan jamaah haji DMI yaitu tawaf wada' karena masih ada kegiatan ibadah di masjidil haram.

Kegiatan jamaah haji DMI masih ada beberapa hari di kota suci makkah. Selain beribadah shalat wajib di masjidil haram, juga akan melakukan ziarah ke museum haramain dan tempat pembuatan kiswah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.