Sukses

Rangkaian Puncak Haji di Armuzna Selesai

Saat ini sejumlah petugas sudah dikembalikan ke daerah kerja bandara untuk mempersiapkan diri mempersiapkan pemulangan jemaah haji ke Tanah Air.

Liputan6.com, Makkah - Seluruh jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan kembali ke Makkah dan mulai mempersiapkan diri menghadapi tahap pemulangan ke Tanah Air. 

Ini seiring selesainya pelaksanaan puncak ibadah haji Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) pada  9 Dzulhijah sampai 13 Dzulhijah. Seluruh jemaah haji sudah berada kembali di hotel, sejak Rabu (14/8/2019). 

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat mengatakan pelaksanaan rangkaian ibadah haji, seperti Arafah, mabit di Muzdalifah dan melontar jumrah ifadah di Mina sudah selesai.

"Namun jika secara umum penyelenggaraan haji masih ada ya karena kita masih akan melakukan pelayanan pemulangan melalui bandara," jelas dia di Makkah, Kamis (15/8/2019).

Pada pemulangan ini merupakan tugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Saat ini sejumlah petugas sudah dikembalikan ke daerah kerja bandara untuk mempersiapkan pemulangan jemaah haji ke Tanah Air.

Sebelumnya, Kepala Daerah Kerja Madinah yang juga Kepala Satuan Tugas Wilayah Mina Akhmad Jauhari mengatakan saat ini seluruh jemaah haji sudah berada di penginapan masing-masing.

"Tepat pukul 15.35 waktu Arab Saudi hari Rabu (14/8/2019) seluruh jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Makkah," jelas dia.

Pada Selasa (13/8/2019), jemaah haji Indonesia yang sudah menyelesaikan nafar awal di Mina sudah kembali ke hotel-hotel di Mekah. Sementara jemaah yang menyelesaikan nafar tsani kembali ke penginapan pada Rabu (14/8/2019).

Menurut Akhmad Jauhari, sekitar 120 ribu jemaah haji mengikuti nafar awal dan 92 ribu jemaah haji mengikuti nafar tsani.

 

 

2 dari 2 halaman

Layanan Bus Salawat Jemaah Haji Indonesia Mulai Beroperasi Kembali

 Bus salawat di Kota Makkah siap kembali melayani jemaah haji Indonesia yang akan beribadah ke Masjidil Haram setelah selama 5 hari pelaksanaan puncak ibadah haji menghentikan layanannya.

Menurut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 Subhan Cholid, bus salawat mulai aktif hari ini, Kamis (15/8/2019).

 

"Saat ini kami sedang menurunkan tim untuk berkoordinasi dengan syarikah mendata ulang bus yang ditarik untuk angkutan masyair (puncak ibadah haji)," ujar Subhan, seperti dilansir Antara.

Dia menjelaskan, saat pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), bus-bus ditarik oleh perusahaan pengangkutannya untuk digunakan sebagai moda transportasi jemaah ke tiga tempat tersebut.

Oleh karena itu, kata Subhan, layanan bus salawat bagi jemaah haji Indonesia pun dihentikan secara total.

"Kami sedang data karena kemarin ada stiker di bus-bus Indonesia yang ditutup dengan stiker selama masyair, ini diupayakan agar stiker Indonesia di bus terlihat kembali," ucap Subhan.