Sukses

Ini 5 Cara Mudah Mencegah Mual Saat Puasa Ramadan

Cara mencegah mual saat puasa yang mudah dan sederhana

Liputan6.com, Jakarta Mual mungkin adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh orang-orang yang sedang menjalankan puasa. Berbagai faktor dapat menyebabkan seseorang mengalami mual, mulai dari makanan, pola tidur, sampai penyakit.

Jika sudah terjadi di siang hari saat berpuasa puasa, aktivitas kamu bisa terganggu. Apalagi kamu tidak bisa mengonsumsi obat atau makanan dan minuman yang bisa mengatasi mual karena sedang berpuasa. Tentu hal ini sangat merepotkan.

Oleh karena itu, kamu wajib mengetahui cara mencegah mual saat puasa yang mudah dan sederhana ini. Jangan sampai menyesal karena mengalami mual saat

di siang hari karena tidak mengantisipasinya sebelumnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/5/2019) tentang cara mencegah mual saat puasa

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minum Air Hangat dan Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

1. Minum air hangat

Cara mencegah mual saat puasa yang pertama adalah dengan minum air hangat. Minum air hangat dapat perut terasa lebih nyaman. Dengan minum air hangat, terutama minum air putih hangat, tubuh akan terasa lebih tenang. Kamu juga bisa mencoba minum air yang dicampur dengan jahe.

2. Jangan langsung tidur setelah makan

Tentu saja waktu makan sahur sangat membuat kamu mengantuk. Hal ini disebabkan karena waktu makan sahur merupakan waktu biasanya kamu masih tertidur di hari biasa. Di waktu awal awal puasa mungkin tubuh kamu masih kaget, tapi perlahan tubuh akan menyesuaikan.

Jangan langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa menyebabkan mual. Bahkan langsung tidur setelah makan sahur juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Setidaknya kamu harus menunggu sekitar 2 jam setelah makan untuk tidur kembali. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya refluks asam lambung. Dengan tidak segera tidur setelah makan sahur, kamu bisa membantu makanan dicerna sepenuhnya, sehingga masalah pencernaan dan mual tidak mengganggu saat berpuasa.

3 dari 3 halaman

Kunyah Perlahan dan Hindari Makanan Pedas Serta Minuman Berkafein

3. Kunyah makanan dengan perlahan

Selanjutnya, kamu harus mengunyah makanan secara perlahan. Banyak orang yang makan dengan terburu-buru di saat sahur karena ingin segera tidur kembali. Hal ini harus dihindari untuk menjaga kesehatan. Mengunyah makanan secara perlahan dapat membantu tubuh dalam melakukan pencernaan.

Dengan kata lain, mengunyah makanan dengan perlahan dapat melancarkan sistem pencernaan. Dengan begitu, kamu bisa tidur dengan lebih nyaman. Namun ingat, jangan langsung tidur setelah sahur karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pula.

4. Hindari makanan pedas

Makanan pedas memang tidak bisa dikonsumsi secara terus-terusan, apalagi di bulan puasa. Pada hari biasa saat tidak puasa saja mungkin kamu akan menderita diare bila makan makanan yang terlalu pedas.

Rempah rempah dan makanan pedas dapat mengiritasi lambung dan lapisan perut yang mengakibatkan gangguang pencernaan, mulas dan mual. Hindarilah makanan pedas sebisa mungki agar puasa kamu tetap lancar tanpa gangguan. Dengan menggunakan rempah dan bumbu yang ringan dan tidak pedas, maka perut kamu akan selalu nyaman.

5. Hindari minuman berkafein

Minuman berkafein seperti teh dan kopi juga harus dihindari selama berpuasa. Secara langsung minuman minuman berkafein ini dapat menyebabkan mual, pusing, nyeri otot, kelelahan, sulit tidur, serta mudah marah.

Tentunya hal hal tersebut akan sangat mengganggu aktivitas kamu saat menjalani ibadah puasa. Jadi, bila kamu sudah terbiasa sehari-hari mengonsumsi kafein, kurangilah saat bulan puasa bila kamu tidak ingin menderita mual di siang hari.

Jadi begitulah cara mencegah mual saat puasa yang bisa kamu lakukan. Jagalah kesehatan di bulan puasa Ramadan supaya lancar dalam menjalan ibadah dan aktivitas sehari-hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.