Sukses

Cegah Balap Liar, Polsek Pasar Minggu Siapkan 3 Pos Pantau

Dody menjelaskan, pihaknya sudah menjalankan patroli setiap malam dengan menurunkan 15 hingga 20 anggotanya untuk memantau kondisi jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi balap liar mewarnai sahur pertama di bulan Ramadan 1436 Hijriah. Kamis dini hari, para pembalap turun ke Jalan Margasatwa, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk memperlihatkan kebolehan beradu kecepatan dengan sepeda motor. Sepertinya ajang ugal-ugalan anak muda ini lolos dari pengawasan polisi patroli.

Padahal Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian berkata akan mengerahkan anggotanya hingga sahur untuk menjaga keamanan serta ketertiban di jalanan.

Ketika dikonfirmasi tentang hal ini, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Dody Ferdinand Sanjaya mengaku kecolongan. Ia mengatakan, titik yang ramai balap liar biasanya terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, depan showroom mobil Volvo, dan Jalan Mangga Besar, Pasar Minggu.

"Ada ya (balap liar)? Di mananya? Kita sudah siapkan patroli. Memang yang kumpul-kumpul setiap malam banyak sekali. Mungkin karena dia diusir-usir, dari depan Volvo situ dan Jalan Mangga Besar, Pasar Minggu jadi mereka pindah," ujar Dody kepada Liputan6.com, Kamis (18/6/2015).

Dody menjelaskan, pihaknya sudah menjalankan patroli setiap malam dengan menurunkan 15 hingga 20 anggotanya untuk memantau kondisi jalan. Selain itu, Polsek Pasar Minggu hari ini juga telah menyiapkan 3 pos pantau di perempatan Pasar Minggu, Perempatan Ampera, dan Jalan Mangga Besar untuk mencegah keributan yang biasanya terjadi saat bulan Ramadan, yaitu balapan liar dan tawuran warga.

"Kita sudah patrolikan. Setiap malam 15 sampai 20 anggota dibantu Pokdar Kamtibmas. Mulai kita siapkan 3 pos pantau untuk mengantisipasi tawuran dan track-track-an dengan titik berat maksimalisasi malam hari setelah tarawih hingga menjelang sahur," tandas Dody.

Dody pun mengimbau agar masyarakat yang menemukan ketidakteraturan di jalan, segera melapor ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti. (Sun/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini